Bagi pengguna jaringan internet, kadang kala kita semua pernah mengalami kecepatan koneksi internet yang lambat.
Biasanya Anda langsung mengecek via website speed test untuk tahu kecepatan realtime saat itu.
Ada juga cara lain yaitu dengan melihat pemakaian bandwidth yang telah dipergunakan apakah sudah melebihi FUP atau belum.
Tetapi tahukah sahabat Qwords bagaimana cara mengukur secara keseluruhan kualitas layanan internet yang benar?
Bagi Anda yang ingin memantau secara detail, Anda bisa menggunakan Multi Router Traffic Graph atau disingkat MRTG.
Lalu sudah tahukah Anda apa itu MRTG?
Jika belum, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai MRTG, cara mengecek dan cara membacanya secara langsung.
Simak penjelasannya sampai selesai.
Apa Itu MRTG
MRTG (Multi Router Traffic Graph) adalah software berbasis web yang digunakan untuk memantau status jaringan koneksi internet yang disediakan oleh provider jaringan.
MRTG menyajikan grafik secara realtime lalu lintas yang melalui jaringan yang kita gunakan dalam rentang waktu harian, mingguan, bulanan dan tahunan.
Nah dari grafik MRTG ini kita bisa melihat besarnya traffic pengguna, jika grafik sudah mau mencapai batas efeknya koneksi menjadi lebih lambat karena bandwidth terbatas.
Traffic Telkom Capai Batas Kapasitas Maksimal
Traffic Telkom Capai Batas Kapasitas Maksimal Saat artikel ini dibuat, Port Telkom sudah full mencapai batas, imbasnya koneksi ke website-website lokal menjadi lambat.
Koneksi lambat ini menimpa semua pengguna internet dari layanan Telkom termasuk Indihome.
Dari informasi yang kami terima, gangguan ini disebabkan pada jaringan Telkom yang mengarah pada internet exchange lokal yaitu OpenIXP dan IIX APJII.
Beda lagi untuk akses konten-konten seperti Youtube, Netflix dan lainnya yang memiliki lokasi server di luar negeri, maka tidak akan terdampak dari port Telkom yang sudah mencapai batas kapasitas maksimal tersebut.
Jadi jika sahabat Qwords mengalami kendala dalam mengakses website Qwords.com penyebabnya adalah port Telkom yang sudah mencapai batas maksimal.
Cara Cek MRTG Telkom
Tidak hanya website Qwords saja yang terdampak, website-website media media berita, E-commerce, website bisnis, internet banking dan lainnya juga terkena imbasnya saat diakses menggunakan jaringan Telkom.
Untuk pengguna internet di luar Telkom, tidak ada masalah saat mengakses website-website lokal tersebut.
Jika koneksi internet Telkom Anda sampai saat ini masih ada kendala, silahkan hubungi Customer Service Telkom/Indihome secara langsung.
Agar lebih jelas lagi berikut kami berikan cara cek MRTG Telkom secara realtime.

Cara Membaca MRTG Telkom
Mungkin diantara sahabat Qwords yang sedang membaca artikel ini merasa kebingungan bagaimana cara membaca MRTG Telkom secara benar, karena ada banyak sekali info yang ditampilkan.
Sebelum itu kami akan memberikan screenshot dari traffic analysis mulai dari harian, mingguan, bulanan dan tahunan dari MRTG Telkom.
- Daily Graph (5 minute average update)

- Weekly Graph (30 minute average update)

- Monthly Graph (2 hour average update)

- Yearly Graph (1 day average update)

Berikut kami berikan contoh untuk membaca Daily Graph MRTG Telkom.

Nah dari gambar diatas, kita bisa membaca bahwa beberapa bandwidth selalu maksimal saat jam2 kerja.
Dari grafik harian diatas bisa kita lihat bahwa grafiknya sudah hampir mentok, maksimal bisa 99,5% dan rata-rata per jamnya 80,1%.
Qwords.com selaku penyedia layanan hosting, domain, server, SSL, dll di Indonesia ini berharap besar kepada Telkom dan pihak terkait untuk bisa segera memperbaiki masalah ini.
FAQ
1. Apa itu Internet Exchange OpenIXP dan IIX APJII?
OpenIXP dan IIX APJII adalah internet exchange milik lokal Indonesia yang berfungsi untuk menggabungkan seluruh jaringan yang digunakan oleh ISP (Internet Service Provider) di Indonesia tanpa perlu terhubung ke internet exchange global sehingga bisa lebih cepat dan tentunya lebih murah biayanya.
2. Berapa biaya menggunakan OpenIXP dan IIX APJII?
OpenIXP dan IIX APJII keduanya internet exchange berbasis komunitas, jadi tidak ada biaya untuk menggunakannya.
3. Kenapa Telkom tidak melakukan upgrade?
Jika melihat bandwidth yang sudah mencapai batas maksimal, harusnya telkom bisa segera melakukan upgrade, tetapi semua kebijakan balik lagi ke perusahaan Telkom.
4. Mana buktinya?
- Cek bandwidth OpenIIX >>> http://username:password@mrtg.mohonmaaf.com/nice-3d/telkomnet.html
- Cek bandwidth IIX APJII kemudian pilih [TELCO] TELKOMNET1 >>> https://nms.iix.net.id/web/
Terima kasih