Apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan keamanan digital? Sahabat Qwords mungkin sedang bertanya seperti ini.
Tidak heran bila para pengguna internet saat ini khawatir terhadap keamanan digital, karena data-data sensitif kita semuanya ada di internet.
Bisa saja data tersebut bocor dan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kita tidak tahu darimana data tersebut bocor, karena hampir semua website yang membutuhkan pendaftaran, data kita selalu diminta.
Apakah boleh menggunakan data palsu untuk mengisi form pendaftaran seperti ini? Kami tidak merekomendasikan bisa terkena pasal pemalsuan identitas.
Yuk kita bahas mengenai keamanan digital, ancaman dan cara menjaganya, simak sampai akhir artikel ya!
Apa Itu Keamanan Digital
Keamanan digital adalah salah satu upaya yang kita lakukan untuk melindungi semua data pribadi kita di internet.
Hampir semua data yang kita miliki seperti alamat, kontak, tanggal lahir, SIM, KTP, KK dan data lain menjadi data yang selalu diminta saat mendaftar.
Masih ingat kasus dugaan kebocoran data SIM Card dari Kominfo, apakah data Anda menjadi salah satu korbannya?
Bisa dibayangkan, jutaan data tersebut dijual ke pasar gelap, kemudian data-data tersebut bisa saja digunakan untuk tindak kejahatan.
Agar tidak sampai kejadian seperti itu, Anda sebagai pemilik data untuk selalu berhati-hati terhadap data-data sensitif.
Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan jika bisa benar-benar menjaga data-data pribadi Anda.
Manfaat Keamanan Digital
Era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini, data menjadi aset yang sangat berharga.
Data is the new oil, jika berada di tangan yang tepat dan bisa merubahnya, data bisa menjadi sangat berharga.
Tetapi sayangnya tidak semua website bisa menerapkan keamanan cyber yang kuat, sehingga data menjadi incaran para hacker.
Dengan selalu menjaga keamanan digital, ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh, diantaranya sebagai berikut:
- Melindungi data pribadi
Manfaat keamanan digital yang paling utama adalah melindungi semua data-data pribadi agar tidak jatuh kepada orang yang salah.
Caranya dengan selalu memastikan bahwa website atau instansi yang meminta data tersebut adalah legal.
- Meminimalisir pembajakan akun
Banyak kasus akun-akun dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Akun yang diambil mulai dari personal, publik figur bahkan bisnis bisa menjadi incaran para hacker.
Sumber utamanya jelas dari data-data pribadi Anda, hacker akan lebih mudah menebak kira-kira username dan password akun.
Hindari publish data-data pribadi salah satunya di sosial media.
- Menghindarkan peretasan
Peretasan bisa menyerang pengguna internet kapanpun dan dimanapun.
Jika Anda mengalami peretasan, jangan panik pastikan akun Anda memiliki alamat pemulihan yang jelas.
Gunakan keamanan berlapis dengan two factor authentication, tujuannya agar menghindarkan dari peretasan akun-akun penting.
Ada banyak ancaman yang ada di sekeliling kita dan kita tidak bisa menghindarinya.
Kita sebagai pengguna internet hanya bisa melakukan antisipasi agar tidak menjadi korban selanjutnya.
Berikut Qwords sudah memberikan cara mengelola keamanan digital dan privasi digital.
Cara Menjaga Keamanan Digital
1. Gunakan password yang kuat
Pertama, cara menjaga keamanan digital adalah dengan menggunakan password yang kuat.
Password yang kuat merupakan kombinasi antara huruf besar, huruf kecil, angka, simbol dan tanda baca.
Dengan melakukan kombinasi seperti ini para pencuri akan kesulitan menebak password yang kita gunakan.
Hindari menggunakan password standar seperti tanggal lahir, angka 123456, password, qwerty dan sejenisnya.
Paling mudah Anda bisa menggunakan rekomendasi password generator, ingat pastikan Anda menyimpannya dengan baik.
Tujuannya saat akan login Anda tidak bingung lagi untuk memasukan password yang kuat tadi.
2. Ganti password secara berkala
Penggantian password sangat direkomendasikan diganti secara berkala.
Tujuannya agar password tidak diketahui oleh orang lain, cara ini bisa menjadi tindakan preventif mengamankan data digital.
Direkomendasikan 1-3 bulan sekali password harus diganti yang baru, untuk password akun keuangan, lebih sering lebih bagus.
3. Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)
Two factor authentication (2FA) atau autentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan tambahan untuk benar-benar memastikan pemilik akun tersebut.
Autentikasi dua faktor bisa dengan memasukan pin, sidik jari, wajah, OTP dan lainnya.
Pastikan semua akun-akun yang berisi data digital untuk mengaktifkan 2FA.
4. Aktifkan semua fitur notifikasi
Pernah mendapatkan notifikasi saat membuka akun Gmail dari device yang berbeda?
Fitur ini akan selalu muncul saat Anda membuka akun dari device yang belum dikenal.
Biasanya Anda akan dimintai verifikasi apakah ini benar-benar Anda atau ada orang asing yang mencoba melakukan peretasan.
Dengan begini peretasan bisa dicegah dengan cepat, karena bersifat realtime.
5. Hati-hati membuka tautan

Hindari membuka tautan/link yang asalnya tidak jelas.
Phising seperti ini marak sekali dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Link dibuat semirip mungkin dengan aslinya, tujuannya agar lebih meyakinkan kepada calon korban bahwa website tersebut benar.
Cek secara teliti dan hindari memasukan data-data pribadi pada website yang tidak kredibel, data Anda menjadi target.
6. Cek kredibilitas website
Cek kredibilitas website bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
- Pastikan website menggunakan domain berbayar, bukan wordpress.com atau blogspot.com.
- Pastikan website sudah menggunakan SSL.
- Cek pemilik domain dengan membuka Who.is
- Pastikan website resmi bukan kloningan
Nah dari keempat cara tersebut sudah bisa Anda gunakan untuk mengecek kredibilitasnya, apakah benar atau penipuan.
7. Hindari login dengan perangkat tidak dikenal
Kita tidak tahu perangkat yang kita gunakan untuk login ini apakah aman atau sudah terjangkiti virus.
Maka sebisa mungkin hindari login dari perangkat tidak dikenal, jika terpaksa gunakan mode penyamaran/incognito.
Tujuannya agar tidak meninggalkan history dan cache yang tersimpan.
8. Kenali fitur pengamanan aplikasi
Aplikasi saat ini kebanyakan sudah menerapkan pengamanan tambahan, salah satunya 2FA.
Kadang kala kita sebagai pengguna tidak mengetahui apa saja fitur keamanan yang sudah disediakan oleh developer.
Contoh aplikasi yang bisa kita gunakan seperti Face ID, Touch ID, setelan privasi, report & block, login notification, pesan sementara, enkripsi dan lainnya.
9. Pastikan koneksi internet aman
Koneksi internet yang tidak aman bisa menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk melakukan peretasan.
Tidak disarankan menggunakan koneksi umum untuk keperluan penting, misalnya transaksi keuangan.
Paling aman Anda bisa memanfaatkan VPN (Virtual Private Network), jadi data yang dikirim dan diterima semuanya terenkripsi.
Anda bisa mencoba layanan VPN dari Qwords Diego VPN.
10. Simpan data penting secara offline
Menyimpan data secara offline menjadi pilihan terakhir untuk menjaga keamanan digital.
Dengan begini tidak ada hacker yang akan bisa mengakses data kita secara online.
Memang tidak semua data bisa kita simpan secara online, ada beberapa data yang bisa kita simpan secara offline.
Bagaimana sahabat Qwords sudah mempraktekkan apa saja untuk menjaga keamanan website?
Usahakan bisa menerapkan 10 cara diatas untuk menjaga keamanan digital.
Hosting yang Aman Untuk Website
Sebagai pemilik website Anda harus memperhatikan keamanan data dari pengguna website.
Salah satunya dengan mencari layanan hosting yang aman untuk website.
Dengan memiliki hosting yang aman, data-data penting dari website bisa lebih aman dan terhindar dari orang yang tidak bertanggung jawab.
Kami merekomendasikan hosting di Qwords.com, keamanan menjadi satu hal yang fokus dilakukan di Qwords.
Saya Mau Hosting Website yang Aman
Tim kami akan selalu aktif 24/7 hari untuk memastikan semua website bisa berjalan dengan aman dan normal.
Selamat mencoba
Terima kasih atas artikel yang bermanfaat ini. Saya sangat senang menemukan daftar 10 cara yang mudah dan efektif untuk menjaga keamanan digital saya.