Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

10 Contoh Website E-commerce untuk Toko Online

4 min read

contoh website e-commerce

Berbelanja melalui website e-commerce kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Dari kebutuhan sehari-hari, produk digital, hingga layanan jasa, semua bisa ditemukan hanya dengan beberapa klik.

Bagi pemilik bisnis, memiliki web e-commerce sendiri adalah salah satu langkah strategis yang bisa memperluas pasar, memperkuat branding, dan tentu saja meningkatkan penjualan.

Lantas, seperti apa sih contoh website e-commerce yang sukses dan bisa kamu jadikan referensi? Bagaimana desain website e-commerce yang menarik itu? Dan apa saja platform yang bisa kamu gunakan untuk membangun toko online kamu sendiri?

Semua pertanyaan ini akan dijawab secara lengkap dalam artikel ini. Jadi, pastikan kamu membaca sampai selesai, ya!

Contoh Website E-Commerce untuk Referensi Toko Online!

Berikut adalah beberapa contoh website e-commerce yang berasal dari luar dan dalam negeri, dengan masing-masing karakteristik yang dimiliki. 

Dengan memperbanyak referensi, kamu akan punya inovasi yang lebih luas ketika ingin membangun website e-commerce atau ketika ingin punya toko online untuk produk/layanan sendiri.

1. AliExpress

Ilustrasi website aliexpress

 

AliExpress adalah raksasa e-commerce dari Tiongkok yang terkenal dengan harga produknya yang sangat kompetitif, terutama untuk barang-barang elektronik dan aksesori.

Barangkali kamu belum tahu, AliExpress merupakan bagian dari Alibaba Group, yang didirikan oleh figur kondang bernama Jack Ma.

Semua barang yang kamu cari dapat ditemukan di sini, mulai dari pakaian, perlengkapan otomotif, barang elektronik, makanan, dan masih banyak lagi. 

Dalam website miliknya, AliExpress menampilkan semua produk/layanan dengan sederhana, tetapi tidak meninggalkan kesan elegan. Perpaduan warnanya juga terbilang sangat nyaman dipandang.

Jika kamu ingin membuat website seperti AliExpress, tidak ada hal yang tidak mungkin, lo!

2. Amazon

ilustrasi website amazon

Amazon adalah platform e-commerce terbesar di dunia yang menawarkan berbagai macam produk, mulai dari buku, elektronik, pakaian, hingga produk makanan. 

Mereka juga menyediakan layanan cloud computing (AWS) dan layanan streaming video (Prime Video).

Desain yang ada pada website Amazon terlihat begitu rapi dan mudah untuk dinavigasi oleh pengguna.

Selain itu, jumlah kategorinya juga terkesan pas. Tidak terlalu banyak, dan sebaliknya. Jika mengunjunginya pertama kali, kesan intuitif begitu terasa.

3. eBay

ilustrasi website eBay

Contoh website e-commerce yang ketiga ada eBay, platform e-commerce yang berbasis lelang, tetapi juga menawarkan opsi “beli sekarang”. 

eBay memungkinkan kamu sebagai individu maupun bisnis untuk bisa menjual berbagai macam barang baru maupun bekas.

Tampilan website eBay jika dilihat sekilas akan tampak seperti layanan milik Google, karena bernuansa putih, dengan logo eBay yang berwarna persis layaknya Google.

Namun, tentunya eBay memiliki filosofi dan alasan tersendiri mengenai desain tersebut. Apa pun itu, menjadikan eBay sebagai salah satu referensi akan membuat website e-commerce maupun toko online kamu tampil lebih catchy.

4. OLX

ilustrasi website OLX

Siapa yang tidak mengenal OLX? Sebagai orang Indonesia khususnya para pengguna yang kerap mencari barang bekas, OLX menjadi salah satu andalan mereka.

Meski begitu, di OLX sebenarnya juga terdapat penjual yang menyediakan produk baru. Semua barang yang ingin kamu car bisa ditemukan di OLX. Bahkan jika ingin mencari tanah maupun bangunan seperti indekos atau kontrakan, OLX akan menampilkannya. Menarik, bukan?

Nah, omong-omong soal website, Desain website milik OLX tak kalah simple dengan website e-commerce luar negeri.

Tampilan utamanya menyajikan rekomendasi produk terbaru, serta highlight produk yang sedang banyak dilihat.

5. Matahari

ilustrasi website Matahari

Berikutnya, ada matahari.com yang menjadi website e-commerce milik Matahari Department Store.

Dulu, Matahari hanya menjual produknya di mal-mal yang tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Namun, kini mereka hadir secara daring dengan menyediakan platform berupa website e-commerce untuk memudahkan pelanggan.

Produk fesyen, mulai dari pakaian anak, pria, dan wanita ada dengan berbagai merek top, seperti Nevada, Cardinal, Yongki Komaladi, dan masih banyak lagi.

Tampilan situsnya memiliki nuansa merah dan putih, warna khas Matahari. Berbagai kategori merek dan jenis pakaian juga tertata rapi.

Selain itu, di halaman promo, Matahari banyak memberikan penawaran eksklusif untuk meningkatkan jumlah transaksi melalui website.

Sebuah strategi yang layak dicoba bagi para bisnis yang ingin menghidupkan transaksi melalui toko online.

6. Shopee

Ilustrasi website Shopee

Shopee bisa dibilang menjadi platform jual-beli online yang paling digandrungi banyak pengguna di Indonesia.

Setiap hari, kamu bisa menemukan promo yang ditawarkan oleh e-commerce asal Negeri Singa ini.

Nah, jika dilihat dari tampilan website miliknya, desainnya sangat ‘ramai’ oleh tampilan produknya.

Seandainya kamu sedang mencari referensi desain website yang sederhana dan elegan, website Shopee mungkin kurang cocok. Bagaimana, apakah kamu suka dengan desain website Shopee?

7. Tokopedia

ilustrasi tokopedia

Selain Shopee, di Indonesia juga ada Tokopedia, atau si Toko Hijau yang tak kalah ramai diperbincangkan para pembelanja online.

Sama halnya dengan Shopee hingga AliExpress, berbagai produk fisik maupun elektronik bisa dibeli lewat Tokopedia.

Kamu bisa mengaksesnya melalui aplikasi maupun website jika melalui perangkat komputer.

Nah, jika dilihat dari segi tampilannya, desain Tokopedia relatif lebih simple dibandingkan sang kompetitor, yakni Shopee.

Kalau menurut Sahabat Qwords, mana yang lebih menarik, website Shopee atau Tokopedia?

8. Blibli

ilustrasi blibli

Desain website Blibli telah mengalami beberapa evolusi seiring dengan perkembangan teknologi dan tren desain web. Secara umum, Blibli berhasil menyajikan tampilan yang modern, user-friendly, dan efektif dalam menuntun pengguna untuk menemukan produk yang mereka cari.

Kendati begitu, hal ini agaknya belum mampu membantu mendongkrak Blibli dalam persaingan pangsa pasar di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari CNBC Indonesia, Blibli tidak masuk dalam lima besar jajaran e-commerce dengan jumlah transaksi terbanyak, yang kini dikuasai Shopee.

Layak ditunggu terobosan baru yang akan dilakukan Blibli untuk masuk ke dalam persaingan.

9. Zalora

ilustrasi zalora

Zalora adalah platform e-commerce yang berfokus pada bidang fashion, dengan desain website yang sangat mencerminkan identitas mereknya. 

Ciri khas yang melekat pada website Zalora adalah didominasi oleh warna hitam dan putih, serta tampilan foto produk dengan kualitas tinggi.

Dengan mengombinasikannya bersama tata letak yang rapi, desain website Zalora tampak sangat aesthetic.

10. Lazada

ilustrasi lazada

Contoh website e-commerce yang selanjutnya juga sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia. 

Sebagai salah satu pemain besar di industri e-commerce Asia Tenggara, Lazada juga memiliki desain website yang cukup khas. 

Lazada seringkali menggunakan kombinasi warna-warna cerah dan elemen visual yang menarik untuk menciptakan kesan yang menyenangkan.

Kata kuncinya adalah menciptakan kesan yang menyenangkan. Artinya, jika ingin mendesain website e-commerce atau toko online untuk bisnis kamu, buatlah agar pengguna memiliki kesan yang menyenangkan, supaya mereka tidak bosan saat mengaksesnya.

Lantas, bagaimana caranya? Beberapa tips di bawah ini bisa membantu!

Tips dalam Membuat Website E-Commerce

Setelah mengetahui contoh website e-commerce, beberapa dari kamu mungkin ingin membuatnya sendiri untuk kebutuhan bisnis kamu.

Nah, sebelum itu, kami juga telah memberikan sejumlah kiat yang bisa dilakukan dalam pengembangan situs e-commerce.

1. Miliki Rencana yang Matang

Membangun website e-commerce itu seperti membangun rumah. Kamu perlu merencanakan setiap detailnya agar hasilnya kokoh dan sesuai dengan tujuan. 

Mulai dengan menentukan niche atau produk spesifik yang ingin kamu jual. Ini akan membantu kamu fokus pada target pasar yang jelas dan menghindari persaingan yang terlalu ketat.

Setelah itu, identifikasi target audiens kamu secara mendalam agar dapat bisa menyesuaikan desain website, pemilihan produk, dan strategi pemasaran dengan lebih baik.

Jangan lupa untuk melakukan riset kompetitor. Lihat apa yang dilakukan oleh pesaing kamu, baik yang sukses maupun yang gagal.

Pelajari kelebihan dan kekurangan mereka, lalu terapkan hal-hal positifnya pada bisnis kamu dan hindari kesalahan yang sama.

2. Desain Website yang Menarik dan User-Friendly

Desain website adalah hal pertama yang dilihat oleh pengunjung. Buatlah desain yang menarik, intuitif, dan mudah digunakan. 

Caranya, pilih kombinasi warna, tipografi, dan gambar yang sesuai dengan brand kamu. Pastikan juga bahwa navigasi website jelas dan mudah dipahami sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari.

Dan, jangan lupa memastikan website kamu dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga smartphone.

Pengalaman belanja yang baik akan membuat pengunjung lebih mungkin untuk melakukan pembelian.

3. Optimasi SEO 

Sangat penting untuk membuat website kamu mudah ditemukan oleh mesin pencari seperti Google. 

Strategi ini tidak akan mulus tanpa adanya campur tangan SEO. Singkatnya, dengan SEO, visibilitas website kita meningkat. 

Nah, salah satunya adalah dengan dengan penggunaan kata kunci yang tepat, serta konten yang berkualitas bagi pengguna. N.B: Tips nomor 2 juga sangat berpengaruh terhadap SEO, lo!

4. Pilih Platform E-commerce yang Tepat

Platform e-commerce adalah fondasi dari website kamu. Maka, pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. 

Ada banyak pilihan platform e-commerce yang tersedia, seperti WooCommerce, Shopify, dan Magento

Lakukan kustomisasi platform tersebut agar sesuai dengan branding dan kebutuhan bisnis kamu.

Itulah serangkaian informasi mengenai contoh website e-commerce beserta tips membuatnya secara efektif.

Semoga artikel ini bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan ketika kamu ingin membuat website e-commerce sendiri!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Rahasia umum di balik kemudahan membuat website bagi pemula sekarang ini terletak pada penggunaan Content Management System (CMS).  WordPress adalah salah satu contohnya. Ia...
Jordy Prayoga
5 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *