Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

9 Tips Membeli Domain yang Baik, Cocok untuk Pemula

3 min read

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMBELI DOMAIN

Memilih nama domain yang tepat bisa jadi proses yang menimbulkan berbagai risiko, terutama jika tidak dipersiapkan dengan baik.

Di balik banyaknya situs populer dengan domain yang unik, ada banyak pertimbangan yang mesti diambil. Ini juga berlaku bagi semua orang, termasuk Anda.

Sebab, setelah website selesai dibuat, artinya Anda sudah siap menerima pengunjung yang berasal dari berbagai generasi, dengan latar belakang yang berbeda pula.

Untuk itu, agar nama domain yang dipilih tetap relevan dan unik, ada beberapa tips membeli domain yang bisa Anda terapkan agar tidak salah. Yuk, simak panduannya di sini!

Sebelum Membeli Domain, Perhatikan 9 Tips Ini!

Sering kali, para pengguna terlalu menganggap pemilihan domain adalah proses yang mudah dan tidak perlu membutuhkan persiapan.

Meski memang langkahnya sangat mudah, tetapi bila domain yang dipilih tidak melalui beberapa pertimbangan, website pun tidak dapat memberikan hasil yang maksimal, lho.

Jadi, Anda harus lebih peka terhadap detail kecil seperti beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli domain berikut ini.

Sehingga Sahabat Qwords dapat mengetahui hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Tanpa berlama-lama lagi, berikut pembahasannya:

1. Pilih Nama yang Singkat, Mudah Dieja, dan Diingat

Saat membeli domain, langkah pertama yang perlu Anda perhatikan adalah memilih nama domain yang mudah diingat.

Nama domain sebaiknya singkat, sederhana, dan tidak sulit dieja. Hindari menggunakan angka, tanda hubung, atau kombinasi huruf yang terlalu rumit, karena hal tersebut dapat membuat pengunjung kesulitan mencarinya.

Baca Juga: Perbedaan Domain Murah & Mahal Beserta Cara Daftarnya

2. Sesuaikan dengan Branding

Pemilihan nama domain juga harus mencerminkan identitas merek atau bisnis Anda. Pastikan nama domain relevan dengan produk, layanan, atau bidang usaha Anda.

Sebuah nama domain yang selaras dengan branding akan lebih mudah diingat dan membantu menciptakan kesan profesional.

Namun, Anda perlu berhati-hati agar domain yang dipilih tidak terlalu mirip dengan domain yang sudah dimiliki merek lain.

Hal ini penting untuk menghindari kebingungan di antara pengguna dan potensi masalah hukum terkait pelanggaran merek dagang.

3. Pilih Ekstensi yang Tepat

Ekstensi sederhananya adalah penguat dari identitas website Anda di mata pengguna.

Contohnya situs Anda adalah representasi dari sebuah organisasi, maka ekstensi yang sebaiknya dipilih adalah .org atau .or.id.

Jadi, pengguna dapat mengetahui bahwa situs tersebut merupakan milik dari sebuah organisasi.

Nah, karena banyaknya ekstensi yang ada, banyak yang lebih memilih .com karena kepopulerannya sudah sangat tinggi.

Kelebihannya adalah Anda menggunakan ekstensi yang sudah sangat familier di kalangan pengguna internet.

Namun, ada kekurangan yang harus Anda terima, yakni identitas website Anda mungkin tidak sekuat bila menggunakan ekstensi yang lainnya.

Baca Juga: Ingin Punya Website yang Unik? Coba Pakai Domain .DIGITAL

4. Cek Ketersediaan Nama Domain

Tips membeli domain yang berikutnya adalah memeriksa ketersediaannya untuk mengetahui apakah Anda masih bisa mendaftarkannya.

Ketika domain sudah didaftarkan orang lain, Anda harus menentukan ulang nama domain pengganti yang tepat.

Nah, untuk memeriksa ketersediaan nama domain Anda bisa langsung memanfaatkan tool yang disediakan oleh penyedia domain seperti Qwords. Anda bisa memeriksa ketersediaan nama domain di sini.

5. Periksa Ketersediaan Nama Akun di Media Sosial

Selain itu, sebelum membeli domain, pastikan juga untuk memeriksa ketersediaan nama tersebut di media sosial.

Nama domain yang konsisten dengan nama pengguna di platform seperti Instagram, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) akan mempermudah branding lintas platform dan menjaga identitas merek yang kuat.

6. Cek Riwayat Domain

Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli domain berikutnya adalah melihat riwayat domain.

Cara ini akan membantu Anda untuk mengetahui rekam jejak sebuah domain di masa lalu.

Jika kebetulan domain tersebut sudah pernah digunakan oleh orang lain, segera periksa riwayat website yang menggunakan domain tersebut.

Pasalnya, bisa saja domain tersebut digunakan untuk website yang terlarang, seperti judi, pornografi, atau yang lainnya.

Sehingga domain tersebut sudah dicap buruk oleh mesin pencari, dan hal yang ditakutkan bila domain tersebut Anda gunakan akan membuat website Anda tidak berumur panjang.

Nah, untuk mengetahui riwayat domain, Anda bisa menggunakan tool berbasis web bernama Wayback Machine.

Caranya cukup mudah, yakni dengan memasukkan nama domain yang ingin didaftarkan dan tool akan menampilkan hasilnya berupa konten yang pernah dipublikasikan.

Bila domain tersebut ‘bersih’ dan belum pernah digunakan oleh siapa pun, Anda bisa langsung mendaftarkannya.

7. Pastikan Registrar Domain Sudah Tepercaya

Registrar adalah badan komersial yang menjadi tempat untuk pendaftaran nama domain.

Di Indonesia sendiri, terdapat cukup banyak penyedia domain terbaik, termasuk Qwords.com.

Salah satu alasan mengapa Anda harus mendaftarkan domain dari penyedia yang resmi adalah karena menyangkut privasi.

Seperti diketahui, mendaftarkan sebuah domain mewajibkan pengguna harus menggunakan identitas pribadi seperti nama, nomor telepon, dan alamat email.

Nah, bila Anda mendaftarkan domain dari penyedia yang belum tepercaya, keamanan data ini menjadi masalah yang sangat serius karena berpotensi untuk dibocorkan/dijual.

Namun, Qwords sebagai penyedia domain murah terbaik di Indonesia tidak akan pernah melakukan hal tersebut karena telah menyandang sertifikat ISO 27001. Untuk selengkapnya, Anda bisa membaca halaman Kebijakan Privasi.

Sebagai bukti bahwa Qwords adalah registrar terbaik dan tepercaya, sudah lebih dari 66.000+ pengguna telah menggunakan layanan kami.

8. Perhatikan Biaya Tambahan

Jika telah menemukan registrar yang tepat, Anda juga mesti memperhatikan bahwa mereka benar-benar memberikan harga paling ‘bersahabat’.

Bila kurang cermat, Anda bisa membayar lebih banyak walau hanya membeli satu domain saja.

Pasalnya, terkadang ada beberapa biaya tersembunyi yang menyertakan beberapa fitur tambahan.

Fitur yang ditambahkan tersebut pun juga belum tentu dibutuhkan oleh pengguna.

Maka dari itu, bila kebutuhan Anda hanyalah domain, hindari untuk mengklik penawaran lainnya, kecuali SSL yang sebenarnya memang sangat penting.

9. Melindungi Privasi Domain dengan WHOIS Protection

Selanjutnya, hal yang harus diperhatikan sebelum membeli domain adalah dengan melindungi privasi domain.

Privasi yang dimaksud adalah semua identitas pemilik domain ketika mendaftarkannya pertama kali.

Sebenarnya semua data pemilik domain dapat dilihat secara umum melalui situs WHOIS.

Singkatnya, WHOIS adalah sebuah situs yang dibuat untuk menyimpan data-data pemilik domain untuk memudahkan ketika mengusut sebuah pelanggaran.

Jadi, dengan data tersebut, pemilik domain dapat diidentifikasi lebih cepat menggunakan data ini.

Namun, bila data tersebut diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Sahabat Qwords bisa terancam bahaya ketika digunakan untuk kejahatan yang mengatasnamakan Anda.

Untungya, data tersebut bisa disembunyikan dengan WHOIS protection atau domain privacy protection, dan Anda bisa mendapatkannya secara gratis senilai Rp30.000 setiap mendaftarkan domain di Qwords.

Baca Juga: Cara Membuat dan Mendaftarkan Nama Domain Baru

Daftarkan Domain Anda Sekarang!

Sampai di sini, Sahabat Qwords telah memahami betul bagaimana tips membeli domain yang benar.

Pemilihan domain memang terlihat sepele, tetapi sangat berisiko jika Anda tidak mempersiapkannya.

Nah, dari tips di atas, manakah yang belum pernah Anda terapkan? Atau, Anda sama sekali belum pernah membeli domain sebelumnya?

Tenang, Qwords akan membantu Anda secara tuntas. Yuk, danftarkan domain Anda sekarang!

Daftar Domain Gratis WHOIS Protection

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Sebagai pemilik domain, Sahabat Qwords bisa saja menghadapi sejumlah ancaman, misalnya pemindahan kepemilikan domain tanpa izin atau yang lainnya. Hal ini tentu sudah masuk...
Jordy Prayoga
2 min read
Domain .ac.id sangat familier di kalangan akademisi, sebab institusi pendidikan tinggi di Indonesia, seperti universitas, akademi, atau politeknik, menggunakan akhiran tersebut pada situs resminya....
Jordy Prayoga
2 min read

One Reply to “9 Tips Membeli Domain yang Baik,…”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *