Tahukah Anda? Tagar atau hashtag Instagram ternyata bisa membuat postingan kita dilihat oleh lebih banyak orang, terutama jika dilakukan dengan cara yang benar. Dengan semakin banyaknya audiens yang melihat konten jualan kita, maka otomatis semakin besar pula kesempatan produk tersebut untuk bisa laku terjual.
Penggunaan hashtag sendiri sebenarnya sudah biasa untuk mendongkrak konten, Namun, sayangnya masih belum banyak yang tau cara optimasi hashtag di Instagram secara efektif agar bisa menunjang bisnis secara keseluruhan.
Nah, agar performa akun instagram bisnis Anda bisa semakin berkembang, berikut ini sudah kami rangkum tips optimasi hashtag Instagram yang baik dan benar.
Apa Itu Hashtag?

Hashtag adalah sebuah tanda yang biasa digunakan di media sosial sebagai bagian untuk memudahkan pengeompokan topik tertentu. Sebagai informasi, hashtag awalnya ramai digunakan di jagat twitter karena mereka memiliki sistem trending topic berdasarkan jumlah tagar atau hashtag yang dicuitkan oleh user.
Baca juga: 10 Strategi Instagram Marketing Paling Efektif
Seiring perkembangan media sosial, fungsi hashtag menjadi semakin luas dan diadopsi oleh berbagai platform lain. Instagram adalah salah satu platform yang cukup sukses menggunakan hashtag sebagai salah satu fitur untuk memudahkan pengguna dalam mencari sebuah konten.
Tips Optimasi Hashtag Instagram Untuk Bisnis

1.Gunakan Hastag yang Relevan
Salah satu kunci dalam mengelola akun instagram bisnis agar semakin optimal adalah dengan menggunakan hastag yang relevan. Jikalau memang bisnis Anda ingin menargetkan segmen yang luas, usahakan untuk memilih dan menentukan hashtag Instagram terbaik.
Selain bisa meningkatkan jangkauan, dengan menggunakan hastag yang relevan maka Anda sudah berada di tempat yang tepat dimana para calon konsumen berada.
Saat ini, mayoritas pengguna Instagram di Indonesia sendiri tercatat masih menggunakan hastag mentah yang belum di riset dengan baik untuk kebutuhan optimasi akun. Jadi, peta persaingan kedepannya akan semakin menarik untuk diperhatikan.
2.Jangan Terlalu Berlebihan
Terkadang para brand atau agency sekalipun, masih menggunakan hashtag Instagram secara berlebihan. Menggunakan hastag yang banyak memang semakin memperbesar peluang postingan Anda untuk dilihat banyak orang. Namun, jika audiens yang melihat tersebut bukan target pasar Anda hal ini tentu akan percuma.
Jadi, sebaiknya tetap gunakan hastag dalam jumlah wajar, jangan hanya mengejar algoritma dan angka jangkauan saja, tapi pikirkan juga terkait user experience dan potensi closing yang akan dihasilkan.
3.Sesuaikan dengan Trend
Di era digital seperti sekarang, perubahan trend semakin cepat dan tidak bisa dihindarkan. Bayangkan, di industri fashion hampir setiap bulan selalu menawarkan trend cara berpakaian baru yang banyak diikuti orang.
Hal ini bukan suatu kebetulan, pasalnya kemudahan akses internet melalui smartphone dan perangkat mobile bisa mempengaruhi pola pemikiran diri.
Baca juga: Tips Jitu Meningkatkan Jumlah Followers Instagram
Nah, Anda bisa memanfaatkan fenomena ini untuk membuat peluang pendapatan. Pilih hashtag Instagram yang sekiranya mulai banyak digunakan, kemudian selipkan tips atau kata-kata call to action untuk menarik audiens agar mau follow like, atau bahkan melakukan pembelian.
4.Upload di Waktu yang Tepat
Jika sahabat Qwords masih ingat, beberapa bulan lalu kami pernah mengulas tentang waktu-waktu terbaik untuk posting di media sosial, salah satunya termasuk Instagram.
Anda bisa menerapkan hasil penelitian di artikel tersebut untuk mendukung kesuksesan sebuah campaign yang akan dijalankan. Meski hal ini juga tidak bisa menjadi jaminan, karena Anda tetap harus melakukan penyesuaian dengan target market bisnis Anda.
Cara Riset Hashtag Instagram

Riset adalah salah satu langkah penting yang harus diperhatikan oleh setiap pebisnis. Tak terkecuali riset hashtag untuk kebutuhan optimasi akun Instagram. Cara riset hashtag Instagram sendiri bisa dibilang relatif mudah dan gampang, karena bisa dilakukan seperti halnya ketika Anda bermain Instagram seperti biasanya.
Cara riset pertama adalah dengan cara menuliskan topik tertentu di halaman pencarian. Kemudian Instagram akan memberikan saran topik yang berkaitan lengkap dengan jumlah postingan yang dibuat secara keseluruhan.
Beberapa hashtag Instagram populer saat ini ada yang sudah digunakan oleh lebih dari 1 miliar postingan.Jika Anda berhasil masuk ke dalam top stories hashtag di Instagram tentu akan semakin memperbesar peluang dilihat oleh banyak orang.
Selain dengan cara manual, riset hashtag Instagram juga bisa dilakukan melalui bantuan tools pihak ketiga. Namun, biasanya tools seperti ini sifatnya berbayar karena Anda bisa mencari hastag populer sesuai kebutuhan, bahkan lengkap sampai ke hastag turunan yang perlu dimasukkan agar mendapatkan eksposur lebih besar.
Hashtag Populer Instagram

Usut punya usut, ternyata di Instagram ada banyak hastag populer yang biasa digunakan oleh selebgram atau influencer untuk meningkatkan followers. Anda juga bisa memanfaatkan beberapa hastag ini untuk mendukung jangkauan akun Instagram bisnis agar lebih terlihat.
Baca juga: Tips Menulis Caption Instagram untuk Memikat Hati Audiens
Contoh Hastag Populer Instagram
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan hashtag populer, bisa memilih di antara berbagai daftar berikut ini:
- #ThrowbackThursday
- #website (6,7 juta postingan)
- #instagood (1,28 miliar postingan)
- #fashion (915 juta postingan)
- #picoftheday (627 juta postingan)
- #beautiful (718 juta postingan)
- #photography (702 juta postingan)
- dan masih banyak lagi.
Penutup
Di era digital seperti sekarang, mengelola akun media sosial memang menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditawar. Jika Anda ingin bisnis semakin maju dan berkembang, Maka diperlukan strategi pemasaran atraktif di media sosial seperti instagram guna menarik konsumen.
Di sisi lain, agar bisnis lebih kompetitif, Anda juga perlu memanfaatkan website yang bisa mengarahkan audiens dari media sosial. Sebagai top 5 provider cloud hosting di Indonesia, Qwords sendiri menyediakan paket hosting murah yang bisa digunakan untuk membuat website skala UMKM hanya dengan modal Rp15 ribuan perbulan.
Tertarik mencoba?