Banyak pemilik website fokus bikin desain keren dan fitur canggih, tapi lupa satu hal yang justru paling pertama dilihat pengunjung, yaitu Hero Section.
Padahal, dalam 3 detik pertama saat orang membuka halaman, Hero Section-lah yang jadi penentu apakah mereka bakal scroll ke bawah atau langsung kabur.
Maka dari itu, ayo kita bahas kenapa bagian ini penting banget, elemen apa saja yang wajib ada, dan tips bikin Hero Section yang bukan cuma cantik tapi juga konversi.
Apa Itu Hero Section?
Hero Section adalah bagian paling atas dari halaman website. Biasanya langsung terlihat tanpa harus scroll, alias above the fold.
Di sinilah Sahabat Qwords bisa langsung memperkenalkan siapa kamu, apa yang kamu tawarkan, dan kenapa pengunjung harus peduli.
Ibarat etalase toko, Hero Section adalah “wajah” pertama yang dapat orang lihat sebelum memutuskan untuk masuk lebih jauh atau tidak.
Isi Hero Section
Mungkin kamu bertanya-tanya apa isi Hero Section itu hanya gambar dan tegaline saja? Jawabannya tidak juga.
Tapi, Sahabat Qwords punt tidak perlu bikin Hero Section yang ribet. Hal terpenting Hero Section kamu ada beberapa komponen dasar ini:
1. Headline
Ini bagian paling mencolok. Tugasnya, yaitu ngasih tahu manfaat utama dari produk/jasa kamu dalam beberapa kata saja.
Contoh:
“Kelola Semua Proyek Tanpa Ribet” (BAIK)
“Kami Menyediakan Solusi Manajemen Proyek Terintegrasi” (TIDAK BAIK)
2. Subheadline
Subheadline adalah teks pendukung yang kasih konteks lebih lanjut. Bisa dipakai untuk jelaskan solusi, fitur, atau siapa target web kamu.
Contoh:
“Platform kolaborasi untuk tim kecil yang ingin kerja lebih cepat dan teratur.”
3. CTA (Call to Action)
CTA itu adalah tombol yang mengarahkan pengunjung ke langkah berikutnya. Misalnya:
- Daftar sekarang
- Lihat demo
- Mulai gratis
Idealnya cukup 1 tombol utama. Kalau Sahabat Qwords mau tambahkan tombol kedua, pastikan tampilannya lebih kalem biar tidak rebutan perhatian.
4. Visual Pendukung
Visual pendukung seperti gambar, ilustrasi, atau video pendek bisa membantu memperkuat pesan. Tujuannya adalah bikin Hero Section lebih hidup dan langsung nunjukin “rasa” dari produk/layanan Sahabat Qwords.
Ini memang bukan bagian langsung dari Hero Section, tapi sering ada di atasnya. Menu di navigasi pun harus jelas, ringkas, dan mudah diakses, jadi jangan sampai pengunjung bingung mau ke mana.
Hal Penting yang Dalam Hero Section
Sekarang mari kita bahas beberapa tips penting agar Hero Section kamu bukan cuma tampil menarik, tapi juga bikin pengunjung klik dan konversi.
1. Fokus ke Manfaat, Bukan Fitur
Sahabat Qwords, ada baiknya untuk tidak buru-buru pamer fitur. Lebih baik, tunjukkan dulu apa yang akan pengunjung dapatkan dari website atau produk kamu. Itu karena manfaat selalu lebih menarik daripada spesifikasi.
Contoh misal website aplikasi notion:
Headline: “Build something beautiful”
Subheadline: “Notion bantu kamu dan tim bekerja lebih efektif dan nyaman.”
2. Jangan Terlalu Banyak CTA
Semakin banyak CTA maka makin banyak pilihan, dampaknya membuat pengunjung makin bingung. Prinsipnya, satu CTA utama sudah cukup. Mau tambah satu lagi? Pastikan perannya beda dan tampilannya lebih lembut.
Contoh:
- CTA utama: Mulai Gratis
- CTA kedua: Lihat Fitur
3. Percepat Loading
Seperti yang bisa kita sepakati kalau orang yang tidak sabaran, jumlahnya lebih banyak dari yang sabaran.
Sehingga, Hero Section Sahabat Qwords harus tampil sempurna dalam 2-3 detik. Caranya gunakan gambar terkompresi, hindari video berat, dan gunakan lazy loading kalau perlu.
4. Gunakan Animasi dengan Bijak
Animasi bisa bikin Hero Section lebih menarik, tapi kalau berlebihan malah ganggu fokus. Gunakan animasi ringan untuk memperjelas fungsi atau menunjukkan produk sedang digunakan (seperti yang dilakukan Slack).
5. Terapkan Hierarki Visual
Pastikan mata pengunjung tahu harus lihat ke mana duluan. Gunakan ukuran font, warna, dan jarak antar elemen secara strategis. Jangan semuanya “teriak” bareng-bareng.
6. Tambahkan Social Proof
Social Proof itu seperti, logo klien besar, testimoni, atau statistik. Semua itu bisa langsung kasih rasa percaya. Misalnya:
- “Dipercaya oleh 10.000+ pengguna aktif”
- Logo brand seperti Adobe, Uber, dll.
- Review singkat bintang 5
Jenis-Jenis Hero Section
Sahabat Qwords ada banyak jenis Hero Section yang bisa kamu pilih, diantara beberapa jenisnya adalah seperti pada tabel di bawah ini.
Jenis Hero | Deskripsi |
---|---|
Static Image | Gambar diam sebagai latar |
Video Background | Video pendek tanpa suara di latar belakang |
Product-focused | Menonjolkan tampilan produk langsung |
Minimalist | Desain bersih, fokus pada headline & CTA |
Form-focused | Langsung menyajikan form (misalnya form daftar) |
Split-screen | Visual dan teks dibagi dua bagian |
Contoh Hero Section yang Sukses
1. Figma
Di website figma, Sahabat Qwords bisa sadar bahwa CTA utamanya cuma satu: “Get started for free.” Simpel, tapi efektif. Fokusnya jelas: buat orang langsung mulai tanpa hambatan.
2. Pitch
Website Pitch juga punya ciri khas sendiri, desain rapi, jarak antar elemen lapang, dan fokus utama langsung ke headline. Tidak bikin mata capek dan tetap menarik.
3. Ahrefs
Hebatnya strategi Ahrefs adalah, saat Sahabat Qwords masuk websitenya, langsung dikasih social proof berupa logo brand besar + statistik real-time pengguna baru. Efeknya, kita langsung dibuat percaya sama mereka.
Sahabat Qwords, jangan anggap remeh Hero Section. Di sinilah momen penting pertama terjadi antara website Sahabat Qwords dan pengunjung.
Kalau bagian ini gagal menarik perhatian, kemungkinan besar mereka nggak akan lanjut.
Untuk itu:
- Buat headline yang berbicara langsung ke audiens
- Gunakan visual yang mendukung, bukan malah mengalihkan
- Tempatkan CTA yang jelas dan menarik
- Optimalkan kecepatan loading
- Tampilkan social proof bila memungkinkan
Kalau Hero Section Sahabat Qwords sudah mencentang semua hal di atas, besar kemungkinan pengunjung bakal betah dan tertarik klik lebih jauh.