Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Netstat: Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

2 min read

Netstat adalah tool dalam jaringan yang memudahkan Sahabat Qwords memantau statistik jaringan yang terhubung ke komputer.

Dengan memahami netstat, tentu ini akan jadi pengetahuan yang menarik buatmu, karena kamu bisa melihat koneksi aktif, port yang terbuka, serta aplikasi yang sedang menggunakan jaringan.

Nah, artikel ini akan mengulas tentang netstat dengan bahasa yang sangat ramah bagi pemula. Jadi kamu bisa dengan mudah memahaminya. Yuk, disimak baik-baik!

Apa Itu Netstat?

Netstat adalah kependekan dari Network Statistics, sebuah tool yang dijalankan melalui CLI untuk menampilkan informasi detail mengenai aktivitas jaringan pada perangkat Sahabat Qwords.

Informasi yang ditampilkan oleh netstat meliputi daftar koneksi aktif (baik masuk maupun keluar), port yang sedang digunakan, statistik protokol (seperti TCP, UDP, dan ICMP), serta proses atau aplikasi yang berkaitan dengan koneksi tersebut.

Asal-usul netstat bermula pada 1983, kala diimplementasikan ke turunan Unix BSD (Berkeley Software Distribution), dengan versi ke-4.2 yang mendukung protokol perdana, yakni TCP/IP.

Delapan tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1991, netstat mulai diintegrasikan ke Linux, sementara Windows baru mengadopsinya dua tahun selepasnya, yaitu 1993.

Dengan kata lain, netstat menjadi tool troubleshooting bawaan yang didukung oleh hampir semua sistem operasi populer di dunia, termasuk Mac besutan Apple.

Fungsi Netstat

Setelah membaca pengertiannya, sebagian dari Sahabat Qwords mungkin mulai sudah memahami fungsi netstat, terlebih jika sebelumnya kamu sudah memiliki pengetahuan dasar seputar jaringan komputer.

Namun, tenang saja. Kami telah mengulas fungsi netstat berikut ini, jadi kamu yang masih pemula juga tetap bisa memahaminya.

1. Memantau Aktivitas Jaringan yang Tidak Wajar

Fungsi utama netstat adalah memantau serta mendeteksi koneksi yang berlebihan dan mencurigakan atau tidak dikenal pada jaringan. 

Dengan begini, kamu bisa melacak adanya potensi ancaman siber atau juga sekadar membatasi penggunaan bandwidth yang berlebihan.

2. Melihat Koneksi Jaringan Aktif Secara Detail

Netstat juga membantumu memantau semua koneksi jaringan aktif, termasuk alamat IP sumber dan tujuan, port yang digunakan, serta status koneksi (misalnya, established, listening, atau time wait).

Informasi ini sangat berguna untuk menganalisis performa jaringan, memastikan bahwa aplikasi tertentu berjalan sebagaimana mestinya, dan mendeteksi potensi gangguan seperti koneksi yang lambat atau gagal.

Cara Menggunakan Netstat

Kamu bisa mengakses netsat melalui CMD (Windows) atau Terminal jika menggunakan perangkat Linux atau Mac.

Panduan ini akan menggunakan CMD untuk mengimplementasikan perintah netstat. Perhatikan baik-baik, ya, Sahabat Qwords!

  • Memeriksa Koneksi yang Aktif

Untuk mengetahui seluruh koneksi yang aktif pada komputer kamu, masukkan perintah dasar netstat.

perintah dasar netstat

  • Menampilkan IP dan Port

Dengan menambahkan perintah netstat -n, kamu akan mendapatkan informasi ekstra mengenai port dan IP koneksi yang aktif.

menampilkan IP dan port dengan netstat

Untuk mengeksplorasi perintah netstat, kamu bisa menyimak daftaranya di bawah ini.

Perintah Netstat (Lengkap)

  • netstat -a: Menampilkan semua port yang aktif.
  • netstat -b: Menampilkan nama aplikasi atau proses yang menggunakan setiap koneksi jaringan.
  • netstat -e: Mengekspos statistik Ethernet, seperti jumlah paket yang dikirim, diterima, dan error.
  • netstat -f: Menampilkan koneksi aktif dengan nama domain lengkap (Fully Qualified Domain Name – FQDN) jika tersedia.
  • netstat -i: Memunculkan semua daftar perintah netstat.
  • netstat -o: Menunjukkan daftar ID proses yang memiliki koneksi terkait.
  • netstat -p: Menampilkan koneksi berdasarkan protokol tertentu seperti TCP, UDP, TCPv6, atau UDPv6.
  • netstat -r: Menampilkan tabel routing pada sistem.
  • netstat -s: Menyajikan statistik per protokol (IP, TCP, UDP, ICMP, IPv6, dll.)
  • netstat -t: Menampilkan status offload koneksi TCP saat ini.
  • netstat -x: Menampilkan koneksi, port yang sedang mendengarkan request, dan shared endpoints dari NetworkDirect (khusus).
  • netstat -y: Menampilkan template koneksi TCP untuk semua koneksi.

Sudah Tahu Apa Itu Netstat?

Netstat adalah tool jaringan yang sangat berguna untuk memantau koneksi aktif, mengelola port, serta mendeteksi aktivitas mencurigakan pada jaringan komputer.

Seluruh perintah netstat memudahkan kamu untuk lebih memahami berlangsungnya lalu lintas jaringan di dalam perangkat.

Jika kamu ingin lebih mahir dalam mengelola jaringan atau bahkan bercita-cita menjadi seorang system administrator, salah satu kuncinya adalah dengan memahami apa itu netsat.

Yuk, coba eksplorasi perintah-perintah netstat dan manfaatkan fitur-fiturnya untuk meningkatkan keamanan serta efisiensi jaringanmu. Semoga artikel ini bermanfaat, dan selamat mencoba!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Meski Windows jadi sistem operasi desktop dengan pangsa pasar sistem operasi terbesar di dunia, hal tersebut belum bisa menjamin pemahaman pengguna terhadap sejumlah fitur...
Qwords Editorial Qwords Editorial
3 min read
Jika sebelumnya anda telah mempelajari tentang apa itu SMTP, maka melalui artikel ini kita akan mempelajari tentang cara setting SMTP Laravel dengan menggunakan script...
Frydho Ghazian
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *