Apa Itu PEM Certificate? Begini Cara Kerja dan Cara Buatnya

3 min read

Dalam dunia digital yang semakin berkembang, keamanan data dan komunikasi jadi hal yang nggak bisa dianggap remeh. Salah satu bentuk perlindungan data paling umum dan penting adalah sertifikat SSL.

Nah, buat Sahabat Qwords yang sering berkecimpung di dunia web hosting atau server, mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah PEM Certificate.

Tapi, sebenarnya apa itu sertifikat SSL dengan format PEM? Bagaimana cara kerjanya, dan gimana sih langkah membuatnya? Tenang, semua akan dibahas lengkap dan mudah dipahami lewat artikel ini. Yuk, kita mulai!

Mengenal Apa Itu PEM Certificate

PEM adalah singkatan dari Privacy Enhanced Mail, yaitu format standar yang biasa digunakan untuk menyimpan informasi kriptografi seperti private key, sertifikat publik (CRT), sertifikat intermediate, dan root certificate dalam satu file teks.

Awalnya, format ini dirancang buat mengamankan komunikasi email. Tapi sekarang, justru PEM lebih sering dipakai untuk instalasi SSL di server web, mulai dari Apache, NGINX, LAMPP, hingga Windows Server.

File ini punya ekstensi .pem dan bisa jadi gabungan dari beberapa sertifikat yang membentuk rantai lengkap, makanya sering sekali berguna saat semua data sertifikat perlu dimasukkan sekaligus ke dalam satu file tunggal.

Apa Isi dari Sertifikat Format PEM?

Sahabat Qwords, file PEM itu bisa berisi kombinasi beberapa bagian penting seperti:

  1. Private Key – Bagian rahasia yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi
  2. Public Certificate (CRT) – Sertifikat publik yang mengidentifikasi server kepada pengguna
  3. Intermediate Certificate – Sertifikat penghubung antara public certificate dengan root certificate
  4. Root Certificate – Sertifikat utama yang dikeluarkan langsung oleh Certificate Authority (CA)

Masing-masing bagian dibungkus dalam tag khusus seperti ini:

scss

SalinEdit

—–BEGIN CERTIFICATE—–

(isi sertifikat)

—–END CERTIFICATE—–

Jadi, walaupun file-nya satu, isi di dalamnya bisa berlapis-lapis ya, Sahabat Qwords!

Kapan Sertifikat PEM Dibutuhkan?

Biasanya file PEM diperlukan kalau Sahabat Qwords mengelola server yang butuh input file sertifikat lengkap dalam satu file, seperti saat:

  • Instalasi SSL di web server
  • Penggunaan di cPanel atau WHM
  • Setup aplikasi dengan enkripsi TLS
  • Konfigurasi layanan cloud dan API

Dengan satu file PEM, proses instalasi bisa lebih simpel karena semua bagian sudah digabung jadi satu.

Bagaimana Cara Membuat Sertifikat SSL Format PEM?

Nah, sekarang masuk ke bagian yang mungkin paling Sahabat Qwords tunggu: cara membuat file PEM-nya

1. Siapkan Semua File Sertifikat

Sebelum membuat file .pem, Sahabat Qwords harus punya dulu:

  • Private Key → biasanya didapat saat generate CSR
  • Sertifikat SSL (CRT) → diberikan oleh CA setelah proses order selesai
  • Intermediate Certificate → bisa diunduh dari penyedia SSL
  • Root Certificate → juga bisa diunduh dari situs resmi CA seperti GlobalSign, DigiCert, atau Sectigo

2. Gabungkan Semua File ke Dalam Satu File .PEM

Setelah semua file ada, sekarang waktunya gabungkan! Caranya mudah kok:

  • Buka aplikasi text editor favorit kamu, bisa pakai Notepad, WordPad, atau Notepad++
  • Copy dan paste semua isi file sertifikat tadi secara berurutan, seperti ini:

scss

SalinEdit

—–BEGIN PRIVATE KEY—–

(isian dari private.key)

—–END PRIVATE KEY—–

—–BEGIN CERTIFICATE—–

(isian dari your_domain.crt)

—–END CERTIFICATE—–

—–BEGIN CERTIFICATE—–

(isian dari intermediate.crt)

—–END CERTIFICATE—–

—–BEGIN CERTIFICATE—–

(isian dari root.crt)

—–END CERTIFICATE—–

  • Simpan file tersebut dengan nama seperti: nama domain.pem

Selesai deh! Sekarang file PEM kamu sudah bisa digunakan di server.

Promo

Mau Buat Sertifikat SSL Sendiri? Bisa Juga!

Sahabat Qwords juga bisa membuat self-signed certificate alias sertifikat buatan sendiri, lho. Sertifikat ini gratis dan bisa digunakan untuk keperluan internal atau pengujian.

Berikut langkah-langkahnya:

Langkah Persiapan

  • Install dulu OpenSSL
  • Buka Command Prompt sebagai administrator

Langkah Pembuatan

1. Buat Root CA Key:

bash

SalinEdit

openssl genrsa -out rootCA.key 4096

2. Buat Sertifikat Self-Signed:

bash

SalinEdit

openssl req -x509 -new -nodes -key rootCA.key -sha256 -days 3650 -out rootCA.pem

3. Buat Server Key dan CSR:

bash

SalinEdit

openssl genrsa -out server.key 4096

openssl req -new -key server.key -out server.csr

4. Tandatangani Sertifikat dengan Root CA:

bash

SalinEdit

openssl x509 -req -in server.csr -CA rootCA.pem -CAkey rootCA.key -CAcreateserial -out server.crt -days 3650 -sha256

5. Gabungkan Semua Jadi File .PEM seperti langkah sebelumnya

Self-signed certificate ini cocok banget buat Sahabat Qwords yang sedang testing atau pakai di jaringan internal.

Cara Instal Sertifikat PEM di cPanel

Kalau kamu menggunakan cPanel, berikut langkah untuk instalasi:

  1. Login ke cPanel
  2. Buka menu SSL/TLS
  3. Pilih Manage SSL Sites
  4. Pilih domain yang ingin dipasangi sertifikat
  5. Tempelkan isi file berikut:
  • CRT: isi dari server.crt
  • KEY: isi dari server.key
  • CA Bundle: isi dari rootCA.pem

Setelah semuanya lengkap, kamu bisa klik Install Certificate

Kalau tidak muncul peringatan saat akses via HTTPS, artinya instalasi berhasil, Sahabat Qwords.

Perlukah Menggunakan Sertifikat dari CA Resmi?

Jawabannya: YA, kalau website kamu ditujukan untuk publik atau produksi

Self-signed certificate memang praktis, tapi browser akan menampilkan peringatan keamanan karena tidak dikenali oleh CA terpercaya. Jadi, untuk situs e-commerce, portal layanan, atau situs profesional, sangat disarankan pakai SSL dari penyedia resmi

Beberapa CA terpercaya yang direkomendasikan:

  • GlobalSign
  • Sectigo
  • RapidSSL
  • AlphaSSL
  • GeoTrust
  • Thawte

Sertifikat dari CA resmi ini juga bisa kamu beli lewat penyedia hosting seperti Qwords dengan harga yang bersahabat.

Sahabat Qwords, sekarang sudah tahu kan bahwa PEM Certificate itu bukan sekadar format file biasa? Di balik namanya yang sederhana, format ini punya peran penting dalam pengamanan komunikasi digital, terutama untuk instalasi SSL

Dengan PEM, kamu bisa menyatukan private key, sertifikat publik, intermediate, dan root ke dalam satu file praktis. Nggak cuma mempercepat instalasi, tapi juga bikin manajemen sertifikat jadi lebih rapi

Kalau kamu baru belajar, bisa mulai dari self-signed certificate. Tapi kalau untuk produksi, lebih baik pakai dari CA resmi biar kredibilitas dan keamanannya tetap terjamin

Sahabat Qwords, kalau kamu ingin install SSL dengan format PEM dan digunakan untuk website profesional atau publik, pastikan pakai sertifikat resmi dari CA terpercaya.

Tidak perlu repot lagi cari manual, di Qwords semua sudah lengkap, tinggal pilih jenis SSL sesuai kebutuhan kamu, hebat kan.

Promo
Almer Ulul Al Bab
Almer Ulul Al Bab He is someone who likes to write in his spare time and is interested in economics and history.
Almer Ulul Al Bab He is someone who likes to write in his spare time and is interested in economics and history.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

//