Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Pengertian Topologi Mesh Serta Kelebihan dan Kekurangannya

3 min read

pengertian topologi mesh

Berbicara soal jaringan komputer, ada kalanya kita butuh koneksi yang sangat andal dan fleksibel untuk mendukung transfer data dan informasi yang cepat.

Dari sekian banyak jenis topologi jaringan komputer, topologi mesh atau topologi jala menawarkan solusi jitu berkat struktur anyamannya yang memerlukan rumus khusus untuk menghitung jumlah koneksi (N(N–1):2).

Dengan menggunakan topologi mesh, setiap node saling terhubung langsung, sehingga menjamin jalur cadangan dan performa optimal.

Penasaran bagaimana topologi mesh bekerja serta apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini. Mari kita mulai!

Pengertian Topologi Mesh

Topologi Mesh, atau yang sering disebut dengan topologi jala adalah susunan jaringan yang menghubungkan setiap komputer dengan jalur kabel khusus (dedicated link) langsung ke semua perangkat lain dalam satu jaringan.

Kamu bisa bayangkan setiap node “menjalin” koneksi langsung tanpa perlu perantara. Hasilnya, data bisa meluncur lebih cepat dan stabil.

Topologi ini cocok untuk jaringan dengan skala kecil yang butuh kecepatan tinggi, karena setiap komputer dapat berfungsi sebagai repeater yang menguatkan sinyal sebelum meneruskannya. Keuntungannya, jika satu perangkat bermasalah, perangkat lain tetap bisa berkomunikasi tanpa gangguan.

Namun, jumlah kabel yang melimpah membuat instalasi, konfigurasi, dan pemeliharaan topologi mesh menjadi relatif rumit dan memakan biaya.

Meski jarang digunakan di jaringan besar, topologi mesh tetap jadi pilihan utama ketika kecepatan dan keandalan sedang dibutuhkan.

Cara Kerja Topologi Mesh

Untuk memahami cara kerjanya, kamu bisa bayangkan saja sebuah kota yang setiap rumahnya punya jalan langsung ke semua rumah lain. Nah, kurang lebih seperti itulah sistem kerjanya.

Jadi, pada topologi ini, setiap perangkat (atau node) saling terhubung satu sama lain. Menariknya lagi, masing-masing node juga berfungsi sebagai repeater, alias penguat sinyal.

Ketika ada satu perangkat mengirim data, sinyalnya bisa diteruskan oleh node lain sampai sampai ke tujuan.

Begini ulasan cara kerja topologi mesh secara lengkap:

  • Ketika satu node (katakanlah Komputer A) ingin mengirim data ke Komputer B, sistem akan memilih jalur tercepat atau yang paling minim gangguan.

  • Jika kedua perangkat sudah langsung terhubung, data tinggal dikirim lewat jalur tersebut. Tapi jika tidak ada koneksi langsung, data bisa melewati satu atau lebih node perantara.

  • Masing-masing node perantara akan memeriksa, “apakah data ini buat saya?” Kalau bukan, data langsung diteruskan ke node berikutnya.

Yang paling menarik dari cara kerja mesh ini adalah ketahanannya terhadap gangguan. Misalnya ada satu jalur yang bermasalah, data tetap bisa dikirim lewat rute lain. Jadi, satu titik gangguan tidak akan membuat seluruh jaringan lumpuh.

Intinya, topologi mesh bekerja dengan prinsip jalur cadangan yang selalu siap sedia, sehingga sistemnya lebih tangguh dan bisa diandalkan, terutama di lingkungan yang butuh konektivitas tinggi dan minim downtime.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Sama seperti jenis topologi lainnya, topologi mesh juga punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebagai pengguna, kamu mesti tahu dua sisi ini sebelum memutuskan untuk menggunakannya, apalagi kalau kamu sedang mencari sistem jaringan yang paling pas dengan kebutuhan.

Kelebihan Topologi Mesh

Berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan topologi mesh:

  1. Mudah Deteksi Gangguan

    Salah satu keunggulan utama dari topologi mesh adalah kemampuannya dalam mendeteksi gangguan dengan cepat. Karena setiap perangkat terhubung langsung satu sama lain, sistem bisa langsung tahu di mana letak masalahnya tanpa harus menebak-nebak.

  2. Pengiriman Data Super Cepat

    Berkat adanya dedicated link antarperangkat, proses transfer data bisa dilakukan langsung tanpa harus melewati node lain. Apa manfaatnya? Data sampai lebih cepat dan efisien.

  3. Jaringan Lebih Stabil

    Kalau satu komputer mengalami masalah, perangkat lain tetap bisa berfungsi normal. Ini disebabkan oleh jalur komunikasi antar-node berdiri sendiri alias tidak saling bergantung. Sehingga cocok bagi sistem yang butuh koneksi stabil sepanjang waktu.

  4. Keamanan Data Lebih Terjamin

    Setiap koneksi yang berdiri sendiri membuat proses pengiriman data jadi lebih aman. Risiko gangguan atau penyadapan dari luar jaringan pun bisa diminimalkan.

  5. Fleksibel

    Topologi mesh juga cukup fleksibel untuk dikembangkan. Kalau kamu mau menambahkan perangkat baru, kamu bisa melakukannya tanpa mengganggu koneksi yang sudah ada.

Kekurangan Topologi Mesh

Sebagai pertimbangan tambahan, kamu juga mesti tahu apa saja kekurangannya di bawah ini:

  1. Instalasi Lebih Rumit

    Dibanding topologi lain seperti bus, pemasangan topologi mesh jauh lebih kompleks. Pasalnya, setiap perangkat harus dihubungkan ke semua perangkat lain, yang berarti banyak kabel dan banyak konfigurasi. Jadi, kamu butuh teknisi yang benar-benar paham jaringan.

  2. Biaya Instalasi Mahal

    Karena jumlah kabel yang digunakan sangat banyak, otomatis biaya yang dibutuhkan juga lebih besar. Baik dari segi pembelian kabel maupun perangkat keras pendukung lainnya.

  3. Kurang Praktis untuk Skala Kecil

    Buat kebutuhan sehari-hari seperti di rumah atau kantor kecil, topologi mesh mungkin terlalu berlebihan. Selain ribet, penggunaannya juga kurang efisien untuk jumlah perangkat yang sedikit.

  4. Perawatan dan Konfigurasi Ulang Butuh Effort Lebih

    Kalau ada perubahan di jaringan, kamu harus melakukan konfigurasi ulang pada banyak titik. Hal ini bisa menyita waktu dan tenaga, apalagi jika jaringan sudah cukup besar dan kompleks.

Gambar Topologi Mesh

Gambar Topologi Mesh
Gambar Topologi Mesh

Apakah Topologi Mesh Cocok Untukmu?

Itu tadi ulasan seputar topologi mesh berikut dengan cara kerja, serta kelebihan dan keurangannya.

Setelah membahasnya panjang lebar, bisa kita simpulkan bahwa model jaringan satu ini memang tangguh dan bisa diandalkan, terutama untuk kebutuhan koneksi yang stabil, cepat, dan minim gangguan.

Sebab, topologi mesh atau menjamin koneksi langsung antarperangkat tanpa perlu lewat node lain. Itulah kenapa pengiriman data jadi lebih cepat, dan kalau ada satu jalur rusak, data tetap bisa lewat jalur cadangan lainnya.

Keamanan juga lebih terjaga karena jalurnya bersifat khusus (dedicated link). Tapi di balik semua keunggulannya, kamu juga perlu mempertimbangkan beberapa hal penting, antara lain biaya instalasi yang cukup mahal, proses pemasangan yang rumit, dan kurang cocok untuk jaringan berskala kecil seperti rumahan. Jadi, apakah topologi mesh ini cocok buat kamu?

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Topologi ring adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer yang memiliki keunikan tersendiri. Salah satunya adalah bentuknya yang melingkar menyerupai cincin. Jenis topologi yang...
Qwords Editorial Qwords Editorial
4 min read
Tak seperti topologi hybrid yang kerap jadi pilihan bagi banyak perusahaan besar, topologi bus lebih ‘ramah’ bagi perusahaan yang masih berskala kecil. Hal itu...
Qwords Editorial Qwords Editorial
2 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *