Pembahasan Lengkap Rich Content Dalam SEO

Anda pasti sudah tahu bahwa kunci dari teknik SEO berada pada content.

Untuk itu Anda perlu mengeluarkan budget lebih untuk investasi ke content. Content yang digunakan pun tidak boleh asal, harus memenuhi standar rich content dalam SEO.

Ada dua strategi yang digunakan dalam SEO yaitu SEO On Page dan SEO Off Page, keduanya sudah berbeda dalam hal teknik optimasinya.

Tetapi pada pembahasan kali ini lebih mendalam pada On Page SEO tentang rich content.

Untuk bisa membuat website berada pada posisi atas SERP dengan kunjungan yang banyak, Anda perlu menerapkan teknik SEO yang benar.

Benar disini adalah sesuai dengan kaidah yang direkomendasikan oleh Google.

Karena diluar sana masih banyak orang yang menggunakan teknik-teknik yang dilarang, akibatnya website bisa terkena penalty dari Google sehingga hilang dari SERP.

Apa itu rich content

Bagi sahabat Qwords yang penasaran, Rich content adalah konten yang mengandung banyak element HTML di dalamnya dan memiliki konten dengan jumlah kata yang panjang.

Nah berbicara element HTML pada halaman website sebenarnya ada banyak macamnya, umumnya yang sering digunakan hanya paragraph, bold, italic, heading, image, link dan video.

Google menggunakan robot crawling untuk mengetahui suatu konten tersebut bagus atau tidak dengan merayapi kode HTML website.

Selain itu Google juga memperhatikan keyword yang ada pada konten tersebut apakah relevan dengan keyword yang dicari pengunjung website.

Semakin lama pengunjung website singgah pada halaman website, maka Google memberikan nilai plus pada halaman tersebut.

Rich content list

Agar konten yang Anda buat bisa termasuk dalam kategori rich content, berikut kami memberikan beberapa checklist SEO untuk mengetahui kualitas dari konten website.

Berikut pembahasannya:

• Riset keyword beserta turunannya

  

Kunci utama dalam SEO adalah pemilihan keyword yang tepat. Tepat disini maksudnya sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengunjung website.

Jika artikel yang Anda tulis asal saja tanpa dilakukan riset keyword sebelumnya, maka sebagus apapun konten tetap tidak ada yang mencarinya.

Jangan lupa optimalkan keyword turunannya dan LSI (Latent Semantic Indexing) agar lebih banyak kata kunci yang di rangking pada mesin pencari Google.

Masukan keyword senatural mungkin dan hindari stuffing keyword, karena konten yang dibuat ditujukan untuk pengunjung website bukan untuk robot Google.

• Buat konten original

Syarat rich content yang kedua adalah dengan membuat konten yang original. Hindari copy paste dari konten milik orang lain.

Pastikan juga sebelum posting, konten benar-benar unik dan original tidak terdapat plagiat sedikitpun.

Untuk cara mengecek plagiat konten pada website bisa Anda buka pada artikel sebelumnya.

• Optimalkan panjang artikel

Artikel yang panjang pastinya termasuk rich content, karena konten yang ditulis mencakup semua materi pembahasan secara lengkap dan detail.

Jadi panjang artikel bisa menjadi salah satu ciri rich content.

Contoh untuk artikel “Cara Membuat Website Dengan WordPress” Anda bisa memasukan beberapa subheading seperti Sejarah WordPress, Kelebihan WordPress Dibanding CMS Lain, Cara Membuat Website Dengan WordPress, Tips Optimasi WordPress dan sebagainnya.

Kuncinya berikan artikel yang berkualitas dan lengkap kepada pembaca.

• Gunakan heading

  

Heading atau subjudul akan memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk mengetahui isi dari paragraf yang ditulis.

Selain itu subheading ini juga membuat konten semakin rich/kaya.

Gunakan heading sesuai dengan hierarkinya, H1 hanya boleh digunakan untuk judul, untuk H2-H4 bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan.

• Tambahkan UL dan OL

Unordered List dan Ordered List adalah penomoran dan pemberian tanda untuk konten yang membutuhkan listing.

Usahakan setiap konten yang Anda buat terdapat UL/OL, karena Google menyukai listing yang ada pada konten website.

• Menggunakan Bold, Italic, Underline, Quotes, Text Colour

Bold, Italic, Underline, Quotes, Text Colour memang sudah tidak efektif lagi untuk optimasi SEO sekarang ini.

Tetapi Anda masih bisa menggunakannya terutama untuk penekanan dan highlight pada kata-kata tertentu.

Penggunaan teknik seperti ini akan memperkaya element HTML yang ada pada website, jadi gunakan seperlunya saja.

• Tambahkan konten media

Konten media yang bisa Anda masukan dalam artikel bisa gambar, infografis, video dan juga audio.

Dengan adanya konten media ini semakin membuat nilai rich content website meningkat, sehingga pengunjung website bisa betah berkunjung pada website Anda.

• Tambahkan internal link

  

Konten yang kaya harus memiliki referensi yang terpercaya.

Untuk itu Anda bisa menambahkan tautan berisi internal link pada artikel yang relevan atau bisa juga menambahkan external link pada sumber yang terpercaya seperti hasil penelitian, jurnal dan sejenisnya.

• Menggunakan page builder

Agar semakin lengkap dan banyak elemen HTML dalam halaman website, Anda bisa memanfaatkan page builder untuk membuat halaman menjadi lebih interaktif dan menarik.

Rekomendasi dari kami bisa menggunakan page builder dari elementor atau sejenisnya.

Kesimpulan

Nah demikianlah pembahasan lengkap rich content dalam SEO untuk keperluan optimasi website. rich content menekankan pada konten yang lengkap dengan banyak element HTML didalamnya.

Jangan lupa tetap perhatikan kecepatan website, pastikan website memiliki loading website yang cepat.

Bagi Anda yang membutuhkan promo hosting murah untuk keperluan website dan blog, kami memiliki rekomendasi penyedia layanan hosting Indonesia di Qwords.com.

Anda bisa memilih layanan hosting dengan harga puluhan ribu saja untuk setiap bulannya.

Terima kasih