Kamu mau mengarahkan domain ke hosting baru atau menyesuaikan pengaturan DNS lainnya? Setting DNS hosting adalah langkah penting agar website dapat diakses dengan lancar.
DNS berperan sebagai “peta” yang menghubungkan domain ke server. Jika salah konfigurasi, website bisa jadi tidak bisa diakses.
Tapi tenang, mengatur DNS itu mudah dan bisa menggunakan DNS Zone Editor. Dalam panduan ini, kita akan membahas cara setting DNS hosting dengan langkah-langkah sederhana. Yuk, langsung kita mulai!
Panduan Mengonfigurasi DNS Melalui DNS Zone Editor
Berikut adalah step-by-step setting DNS hosting dengan mudah menggunakan DNS Zone Editor:
1. Login ke Panel Hosting
Langkah pertama, silakan masuk ke control panel hosting yang kamu gunakan. Jika menggunakan cPanel, kamu bisa login dari portal hosting, atau bisa juga dengan mengikuti cara berikut:
- Buka cPanel melalui namadomain.com/cpanel
- Masukkan username dan password
- Cari menu “Zone Editor” di kolom pencarian
Jika menggunakan panel lain seperti Plesk atau DirectAdmin, caranya hampir sama. Kamu hanya perlu mencari menu yang mengatur DNS Management atau DNS Editor.
2. Pilih Domain yang Ingin Dikonfigurasi
Setelah masuk ke DNS Zone Editor, kamu akan melihat daftar domain yang tersedia di hosting kamu.
Klik “Manage” pada domain yang ingin dikonfigurasi. Di sini, kamu akan melihat berbagai jenis record DNS seperti:
- A Record: A Record (Address Record) adalah jenis DNS record yang berfungsi untuk menghubungkan nama domain ke alamat IP dari server hosting. Fungsinya memastikan ketika seseorang mengetikkan nama domain di browser, mereka diarahkan ke alamat IP server yang benar.
- CNAME Record: CNAME Record (Canonical Name Record) berperan mengarahkan subdomain ke domain utama atau ke domain lain yang sudah memiliki A Record.
- MX Record: MX Record (Mail Exchange Record) digunakan untuk mengarahkan email domain ke server email tertentu. Tanpa MX Record yang benar, email dengan domain kustom (nama@bisnisanda.id) tidak akan bisa digunakan.
- TXT Record: TXT Record adalah jenis DNS Record yang digunakan untuk menyimpan teks dalam DNS. Biasanya, record ini digunakan untuk berbagai keperluan teknis seperti verifikasi domain atau pengaturan keamanan email.
Setelah kamu mengeklik Manage dan melihat daftar record DNS, kamu bisa menambahkan record baru (Add Record), menyunting (Edit), dan menghapus (Delete).
3. Menambah DNS Record Sesuai Kebutuhan
Kamu bisa menambah DNS record untuk keperluan. Nah, biasanya kamu sudah mendapatkan petunjuk terkait jenis DNS record yang harus ditambahkan, entah itu A record, MX, hingga CNAME record.
Pastikan kamu memasukkannya sesuai instruksi. Untuk menambahkannya, kamu bisa mengikuti panduan di bawah ini:
- Klik Add Record
- Masukkan nama record pada kolom Name
- Pilih jenis record yang dibutuhkan (misal A, TXT, CNAME, MX, dll)
- Ubah nilai TTL (jika diinstruksikan)
- Masukkan value pada kolom Record (bisa berupa IPv4, IPv6, IP server, dll [tergantung tipe record yang kamu tambahkan]).
- Klik Save Record.
Itulah ulasan mengenai cara setting DNS hosting di DNS Zone Editor. Dengan memahami langkah-langkahnya, kamu bisa dengan mudah menambah, menyunting, atau menghapus DNS record sesuai kebutuhan.
Mengelola DNS bukanlah hal yang rumit jika kamu tahu jenis record yang diperlukan. Mulai dari menghubungkan domain ke hosting, mengatur email domain, hingga mengonfigurasi subdomain, semua bisa dilakukan langsung dari DNS Zone Editor.
Pastikan kamu memasukkan pengaturan yang tepat agar website, email, dan layanan lain bisa berjalan dengan lancar. Selamat mencoba!