Apa yang terlintas pada pikiran anda mengenai influencer marketing? Influencer itu apa sih?
Menurut disiplin bahasa, influencer adalah orang yang mempengaruhi orang lain.
baik dalam segi pikiran, tindakan, kata-kata, cara berpakaian, cara berdandan, dan masih banyak lainnya. Sedangkan marketing adalah proses memasarkan produk, baik yang berupa barang ataupun jasa.
Jika diartikan secara keseluruhan, influencer marketing adalah orang yang memasarkan suatu produk melalui kekuatan pengaruhnya terhadap orang lain.
Di era sekarang ini, sudah ada banyak sekali metode pemasaran yang diharapkan akan efektif untuk mendatangkan lebih banyak pembeli.
Dan perusahaan sadar ada banyak orang yang hanya akan melakukan pembelian berdasarkan rekomendasi dari orang yang mereka percaya.
Nah, disinilah peran influencer marketing digunakan.
Apa itu influencer marketing dalam penjelasan yang lebih detail? Lalu apa saja jenis-jenisnya? Temukan jawabannya pada uraian di bawah.
Apa Itu Influencer Marketing?
Mungkin dari sekian banyak pembaca, akan bertanya-tanya apa itu influencer marketing. Pertanyaan yang satu ini lumrah untuk dilontarkan, mengingat pepatah “malu bertanya sesat di jalan”.
Jadi, jawaban untuk pertanyaan apa itu influencer marketing sebenarnya sudah terjawab pada awal artikel.
Dalam penjelasan yang lebih lengkap, influencer marketing adalah sekelompok orang yang menggunakan kekuatan pengaruhnya untuk mempromosikan barang atau jasa yang diamanahkan perusahaan pada mereka.
Kami anggap para pembaca yang sedang mencari informasi pada artikel ini secara keseluruhan memiliki media sosial. Lalu pernahkah anda menemukan akun yang jumlah followers-nya ratusan ribu, hingga jutaan?
Merekalah yang disebut dengan influencer. Namun seorang influencer yang tidak melakukan kegiatan marketing tidak bisa disebut dengan influencer marketing.
Jadi, jelaslah batas antara apa itu influencer dengan apa itu influencer marketing.
Kegiatan Seorang Influencer

Untuk bisa paham mengenai alur kegiatan influencer, mari baca uraian singkat berikut ini.
- Seorang influencer membuat sebuah akun, lalu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah followers real-nya. Walaupun ada orang-orang yang berusaha meningkatkan jumlah pengikut secara palsu, namun akan ada perbedaan antara followers asli dengan yang palsu.
- Ketika seorang influencer sudah memiliki kelompok penggemarnya sendiri, ia akan memiliki pengaruh. Seluruh tindakan, tutur kata, bahkan caranya menjalani hidup akan dicontoh atau setidaknya diperhatikan oleh para followers. Mereka memiliki kekuatan di setiap gerak-geriknya.
- Para perusahaan atau perintis bisnis yang ingin menyebarluaskan produk atau meningkatkan interest pasar terhadap mereka akan menghubungi influencer secara pribadi.
- Setelah itu akan terjadi kesepakatan antara influencer dengan perusahaan terkait langkah promosi yang akan dilakukan. Dalam hal ini, influencer harus menyetujui berbagai syarat yang akan ditentukan perusahaan. Mereka juga akan menentukan harga yang disepakati untuk sekali posting iklan.
- Lalu influencer marketing akan melakukan posting terhadap produk hasil kerjasama mereka dengan perusahaan. Biasanya, harga dari sekali posting ditentukan oleh jumlah followers real dari influencer tersebut.
Nah, sampai di sini, paham? Yang kami jabarkan diatas adalah garis besar alur kegiatan promosi dari seorang influencer marketing.
Walaupun ada beberapa yang tidak menggunakan alur tersebut secara keseluruhan.
Apa Saja Jenis-Jenis Influencer Marketing?

Kita semua telah mengetahui definisi dari apa itu influencer marketing. Sekarang kita akan membahas berbagai jenis dari pekerjaan tersebut.
Seorang influencer marketing terbagi menjadi tiga skala, yaitu makro, mikro, dan premium. Berikut ini perbedaannya :
1. Micro influencer
Seorang micro influencer memiliki jumlah followers di kisaran angka 500 hingga 100.000 orang.
Banyak orang mungkin tidak mengetahui, bahwa tingkat keberhasilan promosi dari micro influencer mencapai lebih dari 80% menurut berbagai literatur.
Hal ini dikarenakan seorang micro influencer dianggap jujur dan real oleh para followers.
Mereka juga merasa bahwa micro influencer merupakan orang yang dekat dengan para pengikut, dan tidak hanya terfokus pada citra diri mereka.
2. Macro influencer
Macro influencer memiliki jangkauan yang lebih banyak, yaitu mencapai 1.000.000 orang.
Pada tahap ini, seorang influencer dianggap setara dengan selebritis.
Walaupun mereka belum pernah tampil di televisi maupun diliput oleh surat kabar tingkat nasional.
Seorang influencer makro biasanya lebih banyak digunakan oleh perusahaan yang ingin endorser high class atau yang setara.
Dan memang, seorang influencer makro mampu menjanjikan engagement atau ketertarikan pengikut terhadap produk yang lebih tinggi.
3. Premium influencer
Seorang premium influencer memiliki jumlah pengikut lebih dari 1.000.000 orang. Biasanya, para selebritis papan atas serta pemuka media sosial yang termasuk dalam kategori ini.
Mereka mampu menjanjikan engagement yang cukup besar, sehingga banyak perusahaan papan atas yang tertarik menggunakan jasanya.
Namun begitu, para perintis bisnis banyak yang berani mengontrak mereka karena masalah biaya.
Baca juga : Strategi Marketing Efektif Untuk Bisnis
Jenis-jenis Influencer Berdasarkan Bidangnya
Sudah jelaskah penjelasan mengenai jenis-jenis influencer marketing di atas? Eits, penjelasan tersebut belum sepenuhnya selesai.
Masih ada jenis-jenis influencer berdasarkan bidang yang mereka kuasai. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Selebgram (influencer Instagram)

Apa itu influencer Instagram? Yaitu seorang influencer yang bidang pekerjaannya dilakukan di media sosial Instagram.
Jenis influencer yang satu ini juga disebut dengan selebgram.
Jenis influencer yang satu ini cukup terkenal, mengingat Instagram adalah platform media sosial paling terkenal di dunia hingga saat ini.
Influencer Instagram menjalankan proses promosi dengan cara melakukan posting foto maupun story pada akun mereka.
2. Youtuber (influencer Youtube)
Seorang influencer yang melakukan kegiatannya melalui Youtube disebut juga dengan Youtuber.
Ada berbagai macam Youtuber, salah satunya yang terkenal disebut dengan beauty influencer.
Apa itu beauty influencer? Yaitu mereka yang sering mengunggah video mereka tentang kecantikan di akun Youtube mereka. biasanya mereka mengunggah tutorial makeup.
Namun begitu, jenis lain dari Youtuber yaitu food and beverage influencer, automovie influencer, dan lain sebagainya.
3. Blogger (influencer blog atau website)
Seorang pemilik website atau blog dapat menjadi influencer dengan melakukan kegiatan promosi melalui websitenya.
Mereka juga cukup berpengaruh mengingat peran website, terutama yang rating-nya tinggi terhadap promosi produk.
Baca juga : 6 Tema Blog Yang Banyak Dicari
Kita semua sudah mengetahui definisi dari apa itu social media influencer, dan berbagai jenis influencer lainnya.
Jika anda ingin menjadi seperti mereka, cukup kembangkan konten-konten yang berkualitas agar pengikut anda semakin bertambah.
Untuk mendukung menjadi seorang influencer, Anda perlu memiliki website pribadi yang diisi dengan portfolio tentang diri Anda.
Ini bisa menjadi nilai plus untuk menjual dengan harga yang lebih tinggi.
Tetapi untuk Anda yang kebingungan saat membuat website tidak perlu khawatir karena Kami memiliki rekomendasi jasa pembuatan website terbaik dari bikin.website.
Tersedia banyak themes WordPress yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan para customer.
Tunggu apalagi onlinekan sekarang juga degan website.