Sebagai pemilik data, terutama data-data penting, kamu pasti ingin berhati-hati saat membagikannya.
Bahkan aktivitas seperti mengunduh atau berkolaborasi pun bisa berisiko jika keamanannya tidak diperhatikan.
Nah, di sinilah FTP Server berperan penting. Sebab, dengan FTP Server, kamu bisa mengontrol siapa yang bisa mengakses data, kapan, dan cara yang digunakannya.
Kalau kamu adalah seorang sysadmin, developer, atau bahkan pengguna biasa, memiliki aplikasi FTP server yang berkualitas itu wajib hukumnya.
Lalu, apa saja rekomendasi aplikasi FTP server yang layak digunakan? Artikel ini akan mengulasnya khusus untuk Sahabat Qwords. Jadi, simak baik-baik, ya!
Apa Itu FTP Server?
FTP Server adalah perangkat lunak yang memudahkan pengguna untuk mentransfer file antara komputer lokal dan server menggunakan FTP (File Transfer Protocol).
Ibarat jika sedang bermain peran, FTP Server bertindak sebagai penyedia layanan, sementara FTP Client adalah pengguna yang mengakses layanan tersebut.
Dalam proses berlangsungnya transfer file di server, FTP Server akan saling berkomunikasi dengan FTP Client, sehingga keduanya memang sama-sama menjalankan perannya masing-masing.
FTP Server sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti hosting website, berbagi file, atau backup data.
Untuk menjalankan tugasnya, FTP Server yang pada dasarnya adalah sebuah perangkat lunak yang harus dipasang di sisi server.
Nah, berikut ini ada sejumlah rekomendasi aplikasi FTP server gratis yang bisa kamu coba.
10 Aplikasi FTP Server Gratis untuk Windows dan Linux
Kalau Sahabat Qwords adalah pengguna komputer/server yang menggunakan sistem operasi Windows maupun Linux, lihat rekomendasi di bawah ini, yuk!
1. FileZilla Server
- Platform: Windows dan Linux
Aplikasi FTP Server yang pertama sekaligus yang paling populer adalah FileZilla. Tak cuma menyediakan FTP Server, FileZilla juga memiliki aplikasi FTP Client yang keduanya bisa kamu pakai sewaktu ingin mentransfer file ke server.
Mendukung sistem operasi Windows, Linux, hingga bahkan MacOS, FileZilla Server sangat andal dalam menyediakan layanan bagi FTP Client.
Kamu bisa dengan leluasa mengatur listening port; maksimum koneksi bersama yang diizinkan; alokasi CPU; serta batas waktu untuk koneksi, transfer, dan login.
Pada sektor keamanan, FileZilla Server juga mengusung fitur yang bisa memblokir setelah adanya percobaan login gagal secara berulang, mendukung FTP over TLS yang akan mengenkripsi secara paksa dan menghindari penggunaan FTP yang tidak aman, serta fitur filter IP yang bisa memblokir suatu alamat IP agar tidak bisa mengakses FTP server.
2. Xlight FTP Server
- Platform: Windows
Selanjutnya, kamu juga bisa mempertimbangkan Xlight, aplikasi yang punya tampilan lebih modern ketimbang FileZilla Server.
Pengaturan Xlight cukup lengkap, karena kamu bisa mengonfigurasi port server, alamat IP, alokasi bandwidth, pengaturan keamanan, dan sebagainya.
Salah satu fitur kerennya adalah aplikasi ini akan otomatis memutuskan koneksi ketika kamu melewati batas idle dalam waktu tertentu.
Xlight FTP Server tersedia untuk versi Windows 32-bit dan 64-bit, serta dapat digunakan dalam format portable maupun dipasang seperti pada umumnya.
3. CompleteFTP
- Platform: Windows
CompleteFTP adalah FTP Server gratis untuk Windows yang mendukung protokol FTP dan FTPS.
Aplikasi ini dilengkapi dengan antarmuka yang user friendly, sehingga kamu tidak akan kesulitan saat menggunakannya.
Soal desain, Complete FTP sangat minimalis dengan pengaturan yang bisa diakses dengan cepat dari menu samping.
Setelah diinstal, CompleteFTP awalnya beroperasi sebagai versi uji coba dari versi profesionalnya.
Tetapi, kamu bisa mengikuti instruksi yang tersedia di halaman unduhan untuk mengaktifkan versi gratis, yang mencakup semua fitur dasar yang telah disebutkan.
4. vsftpd
- Platform: Linux
Aplikasi FTP Server yang keempat ada vsftpd, yang khusus untuk OS Linux dan dikenal karena berfokus pada keamanan, kinerja, dan stabilitas.
Bahkan, vsftpd ini digunakan secara default pada berbagai distro Linux seperti Ubuntu, Fedora, dan CentOS.
Beberapa fitur utama yang tersemat pada vsftpd meliputi manajemen pengguna, pembatasan bandwidth, serta dukungan enkripsi SSL.
Selain itu, vsftpd memungkinkan pengaturan yang bisa disesuaikan untuk setiap pengguna, mengontrol koneksi berdasarkan alamat IP, serta mengonfigurasi dukungan IPv6.
5. Core FTP Server
- Platform: Windows
Core FTP Server adalah aplikasi FTP server untuk Windows yang tersedia dalam dua versi.
Versi pertama berupa FTP server ringan yang sangat mudah digunakan dan bisa dikonfigurasi dalam waktu kurang dari satu menit.
Bersifat portable, kamu hanya memerlukan beberapa pengaturan dasar seperti username, password, port, dan direktori utama.
Untuk versi yang kedua, Core FTP punya fitur yang lebih lengkap. Kamu bisa mengatur nama domain, mengatur server agar berjalan otomatis, membuat banyak akun untuk pengguna dengan izin dan batasan yang lebih detail, dan sebagainya.
Kedua versi tersedia untuk Windows dalam edisi 32-bit dan 64-bit, jadi bisa kamu sesuaikan dengan versi sistem operasi saat ini.
6. ProFTPD
- Platform: Linux
ProFTPD adalah salah satu aplikasi FTP Server yang populer di kalangan pengguna Linux. Dikenal karena kemampuannya yang fleksibel dan fitur-fitur canggihnya, ProFTPD jadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari FTP Server dengan Graphical User Interface (GUI) yang memudahkan pengguna, terutama bagi yang tidak terbiasa dengan CLI atau command-line interface.
Beberapa fitur utama yang ditawarkan oleh ProFTPD termasuk dukungan IPv6, logging yang kuat sehingga memudahkan kamu memantau aktivitas server, juga fitur yang bisa mengelola file dan direktori tersembunyi.
7. Rebex Tiny SFTP Server
- Platform: Windows
Rebex Tiny SFTP Server dirancang untuk sistem operasi Windows, yang punya karakteristik ringan dan portable.
Artinya, kamu bisa langsung menjalankannya cukup dengan mengekstrak file yang diunduh dan mengeklik Start.
Di samping ringan dan portabel, Rebex Tiny SFTP ini mengorbankan antarmukanya, sehingga mengharuskan kamu mengonfigurasi semua pengaturan melalui file RebexTinySftpServer.exe.config yang berbasis teks.
Dalam file ini, kamu bisa mengubah berbagai konfigurasi seperti username, password, jalur direktori utama, port FTP, serta pengaturan keamanan.
Untuk mulai menggunakannya, cukup ekstrak file ZIP dan jalankan RebexTinySftpServer.exe.
Mana Aplikasi FTP Server Pilihan Anda?
Itu tadi tujuh rekomendasi aplikasi FTP Server yang bisa kamu coba. Ingatlah bahwasannya memilih aplikasi FTP Server yang tepat sangat penting untuk memastikan transfer file berjalan lancar dan aman.
Bagi kamu pengguna Windows atau Linux, untungnya ada banyak pilihan aplikasi FTP Server gratis yang bisa kamu coba, seperti FileZilla Server, vsftpd, ProFTPD, atau Cerberus FTP Server.
Tentu setiap aplikasi punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi kamu bisa pilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan. Oh iya, kalau butuh bantuan, jangan ragu buat bertanya, ya, Sahabat Qwords!