Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Cara Membuat Landing Page, Pengunjung Auto Jadi Leads!

3 min read

Cara membuat landing page dengan Elementor

Pernah tidak Anda mengalami traffic yang terus meningkat, tapi kok konversi gitu-gitu aja, ya? Atau mungkin malah turun?

Nah, karena hal ini, Anda lalu melakukan segala cara, termasuk dengan membuat landing page.

Harapannya sih banyak orang yang klik dan berujung pada konversi. Tetapi, hasilnya malah sama saja, mana sudah mengeluarkan biaya untuk iklan pula.

Well, inilah yang akan terjadi kalau Anda membuat landing page dengan cara yang salah. Lantas, bagaimana sih cara yang tepat?

Yuk, kita cari tahu bersama bagaimana sih landing page yang powerful itu dan cara membuat yang tepat dalam ulasan berikut ini!

Bagaimana Landing Page yang Powerful?

Landing page dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan konversi, baik itu berupa leads maupun penjualan. Untuk itulah, saat membuat landing page kita harus memperhatikan banyak hal.

Ini supaya landing page bisa menarik perhatian dan mengubah pikiran para pengunjung yang datang, untuk klik tombol CTA (Call to Action) maupun mengisi form subscribe.

Sayangnya, masih banyak orang yang hanya memperhatikan hal-hal teknis seperti apakah tombol dan formulirnya bekerja dengan baik.

Padahal, ada bagian lain yang lebih penting dan berpengaruh pada kesuksesan landing page yang Anda buat. Setidaknya, landing page yang Anda buat memiliki 5 elemen esensial berikut ini.

1. Unique Selling Proposition

Setiap perusahaan pasti memiliki poin lebih yang membedakan mereka dengan para kompetitor. Atau istilahnya unique selling proposition.

Poin inilah yang seringkali mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli. Inilah mengapa Anda harus menonjolkan kelebihan perusahaan Anda dibanding kompetitor.

Nah, kelebihan ini bisa Anda tunjukkan dalam headline dan deskripsi yang mendukung headline.

2. Gambar yang Menarik

Setiap akan membeli produk, Anda tentu akan melihat gambarnya lebih dulu, bukan? Jika gambar tersebut menarik, Anda akan merasa yakin jika produk yang dijual memang bagus.

Nah, untuk itu, gambar yang menarik dibutuhkan untuk mendukung headline dan deskripsi yang sudah Anda buat pada landing page.

Dengan gambar yang menarik, Anda bisa semakin membuat landing page semakin powerfull dan meyakinkan para pengunjung.

3. CTA (Call-to-Action) yang Powerful

Tombol CTA (Call-to-Action) selalu ada dalam setiap landing page. Sayangnya, banyak tombol CTA (Call-to-Action) yang bunyinya terlalu menjual. Misalnya seperti “Beli Sekarang Juga!

Nah, jika Anda menjadi customer, apakah Anda akan membeli dengan bunyi tombol CTA yang seperti itu?

Mungkin Anda akan membeli karena butuh. Tetapi, jika tidak butuh, tentu Anda tidak akan klik dan membeli, bukan?

Supaya tombol CTA Anda bisa membujuk seseorang untuk membeli, padahal tidak butuh, Anda bisa menggunakan sales copy. Misalnya seperti “Coba dulu 30 hari tanpa bayar”.

4. Tonjolkan Manfaat atau Benefit yang Didapatkan

Tidak ada customer yang ingin membeli atau memesan suatu produk yang tidak ada manfaatnya untuk diri mereka.

Itulah mengapa Anda juga harus menonjolkan manfaat atau benefit yang bisa didapatkan oleh customer dalam landing page yang Anda buat.

Dengan begitu, pengunjung bisa semakin yakin untuk membeli produk yang Anda tawarkan.

5. Berikan Testimoni dari Customer Lain

Saat Anda membeli produk di marketplace, kira-kira bagian apa yang akan Anda lihat pertama kali?

Banyak dari Anda yang pasti melihat bagian testimoni atau ulasan pelanggan, bukan?

Bagi customer, testimoni dari customer lain memberikan bukti nyata bahwa manfaat yang diklaim oleh penjual memang betul adanya. Sehingga, ini semakin membuat mereka yakin untuk membeli.

Dengan memasukkan bagian testimoni dalam landing page Anda akan membuat perusahaan Anda semakin meyakinkan dan semakin mendorong pengunjung untuk melakukan konversi.

Baca juga: Pengertian, Jenis, & Karakteristik Landing Page

Cara Membuat Landing Page yang Gampang di WordPress

Setelah Anda mengetahui kategori landing page yang powerfull, seharusnya Anda sudah paham ya apa saja yang harus Anda masukkan ke dalam landing page.

Nah, sekarang saatnya kita masuk ke cara membuat landing page yang bisa meningkatkan konversi.

Untuk membuat landing page, ada dua cara yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan page builder atau coding.

Kalau menggunakan coding, tentu saja tidak semua dari Anda bisa melakukannya, bukan?

Supaya lebih gampang, kita akan menggunakan page builder Elementor di WordPress untuk membuat landing page. Yuk, langsung ke tahapannya!

Langkah 1 – Install dan Setting Plugin Elementor di WordPress

Untuk menggunakan Elementor, Anda harus install plugin Elementor lebih dulu di WordPress.

  1. Login ke akun WordPress administrator Anda.
  2. Pilih menu Plugin pada menu bar di sebelah kanan. Lalu, klik Add New.Add new post
  3. Cari Elementor pada search bar. Lalu, klik Install Now dan Activate pada plugin Elementor.Cari plugin elementor
  4. Klik menu Elementor pada menu bar dan pilih Settings. Lalu, klik checkbox Landing Page di bagian Post Types.Pilih menu Landing Page di Elementor
  5. Klik Save Changes.

Save changes Elementor

Langkah 2 – Membuat Landing Page dengan Elementor

Jika plugin Elementor sudah Anda install dan setting, selanjutnya kita akan membuat halaman untuk landing page.

  1. Pilih menu Appearance pada menu bar. Lalu, pilih menu Themes dan klik Add New.Customize tampilan elementor
  2. Cari dan pilih tema yang Anda inginkan, bisa Astra, Hello Elementor atau tema landing page Lalu, klik Install dan Activate.Install landing page
  3. Pilih menu Pages pada menu bar dan hapus semua halaman yang ada.. Lalu, klik Add New.Add new post
  4. Buat judul halaman dengan Landing Page. Lalu, klik Edit with Elementor di bagian atas.Edit themes elementor
  5. Desain tampilan landing page Anda sesuai keinginan dan tentunya memenuhi kriteria landing page yang powerfull. Jika sudah, klik Publish.Publish elementor
  6. Kembali ke halaman dashboard, lalu pilih menu Appearance pada menu bar. Lalu, klik Customize.Customize tampilan elementor
  7. Atur tampilan header dan footer landing page Anda pada menu Header dan Footer Builder.
  8. Jika sudah, kembali ke halaman menu Customize. Lalu, pilih menu Homepage Settings.Homepage setting elementor
  9. Di bagian Your homepages displays, pilih A static page. Lalu, pilih Landing Page di bagian Homepage dan klik Publish.Edit themes elementor

Baca juga: Contoh Website Perusahaan Profesional dan Kekinian

Lakukan Ini Sebelum Publish Landing Page!

Setelah membuat landing page dengan cara di atas, bagaimana menurut Anda? Apakah tampilannya sudah membuat Anda tertarik untuk klik tombol CTA (Call to Action) yang Anda buat sendiri?

Kalau sudah, tandanya Anda telah berhasil membuat landing page yang powerfull untuk mengubah pengunjung menjadi leads dalam hitungan detik.

Tetapi, Anda publish, ada satu hal lagi yang harus Anda lakukan. Anda harus melakukan testing lebih dulu, apakah landing page yang Anda buat sudah layak publish atau belum.

Nah, ini bisa terkait dengan tombol CTA yang bekerja atau tidak, warnanya berubah atau tidak atau desainnya sudah sesuai atau belum dan sebagainya.

Jika semua sudah dalam keadaan aman, barulah Anda dapat mempublikasikan halaman landing page yang sudah Anda buat.

Saya Mau Buat Landing Page Bagus

Selain itu, menggunakan layanan hosting terbaik juga menjadi penting dalam menyukseskan landing page Anda. Tanpa kecepatan yang baik, landing page hanya akan berakhir menghasilkan traffic, tanpa konversi.

Untuk itu, Anda membutuhkan paket WordPress hosting dari Qwords yang kecepatannya sudah terbukti. Anda juga sudah mendapatkan Elementor Pro yang semakin memudahkan dalam membuat landing page tanpa ada batasan fitur.

Jadi, selamat mencoba membuat landing page yang powerfull, ya!

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.
Kamu mulai merasa layanan hosting lama tidak lagi bisa mengimbangi kebutuhan website yang terus berkembang? Jika iya, ini saatnya kamu pindah ke hosting baru...
Jordy Prayoga
3 min read
Netstat adalah tool dalam jaringan yang memudahkan Sahabat Qwords memantau statistik jaringan yang terhubung ke komputer. Dengan memahami netstat, tentu ini akan jadi pengetahuan...
Jordy Prayoga
2 min read
Meski Windows jadi sistem operasi desktop dengan pangsa pasar sistem operasi terbesar di dunia, hal tersebut belum bisa menjamin pemahaman pengguna terhadap sejumlah fitur...
Qwords Editorial Qwords Editorial
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *