Jika Kamu adalah pemain Minecraft yang ingin bermain bersama teman secara lebih leluasa dan fleksibel, memiliki server pribadi adalah salah satu cara terbaik untuk menikmatinya.
Dengan server sendiri, Kamu bisa membuat dunia tanpa batas, menentukan aturan permainan, menambah plugin, hingga membangun komunitas kecil.
Nah, kabar baiknya, membuat server Minecraft ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.
Pada artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah secara super jelas dan menyenangkan.
Jadi, mari kita mulai, Sahabat Qwords!
Kenapa Perlu Membuat Server Minecraft Sendiri?
Banyak pemain ingin memiliki server pribadi karena memberikan kebebasan penuh.
Kamu bisa mengatur mode game, memilih siapa saja yang boleh masuk, memasang plugin seperti proteksi wilayah, atau bahkan membuat kota bersama-sama.
Server pribadi juga memberi pengalaman bermain yang lebih aman dan stabil dibanding menggunakan server publik yang sering penuh pemain acak.
Selain itu, proses membuat server sebenarnya bisa menjadi pengalaman belajar tersendiri.
Kamu secara tidak langsung mempelajari dasar-dasar networking, konfigurasi server, dan manajemen dunia game.
Tidak perlu pengalaman IT yang penting adalah mengikuti langkah-langkahnya dengan sabar.
Persiapan Awal Sebelum Membuat Server
Sebelum masuk ke tahap instalasi, ada beberapa hal sederhana yang harus disiapkan.
Jangan khawatir, semua ini bersifat dasar dan biasanya sudah tersedia di komputer Kamu.
Pertama, pastikan komputer Kamu memiliki RAM minimal 4GB.
Jika ingin server yang dapat menampung 5–10 pemain, RAM 8GB akan lebih nyaman.
Minecraft Server memerlukan memori ekstra untuk memuat chunk, mengelola pemain, dan menjalankan plugin.
Kedua, Kamu perlu menginstal Java versi terbaru.
Minecraft Java Edition berjalan menggunakan platform ini.
Jika Java belum di-update, server bisa error atau gagal berjalan.
Ketiga, unduh file Minecraft Server (.jar) dari situs resmi Mojang. File ini adalah inti dari server yang akan Kamu jalankan nanti.
Terakhir, pastikan Kamu memiliki koneksi internet yang stabil.
Jika ingin teman dari luar jaringan rumah ikut bermain, Kamu harus menyiapkan pengaturan Port Forwarding pada router Kamu.
Setelah semua siap, saatnya masuk ke proses pembuatan server.
Tutorial Step-by-Step Membuat Server Minecraft
Saatnya memulai, Sahabat Qwords. Kita akan melalui setiap tahap secara bertahap, dari membuat folder server hingga menjalankannya untuk pertama kali.
Langkah pertama, buat sebuah folder baru di komputer Kamu , misalnya dengan nama “MyMinecraftServer”.
Folder ini berfungsi sebagai rumah bagi semua file penting server.
Mengelompokkan file ke satu tempat akan memudahkan Kamu melakukan konfigurasi atau backup nantinya.
Kemudian, masukkan file server .jar yang sudah diunduh ke dalam folder tersebut.
Jangan jalankan file di luar folder karena server akan membuat banyak berkas tambahan saat pertama kali dibuka.
Setelah itu, buka atau jalankan file .jar tadi. Pada langkah awal ini, server tidak langsung berjalan, melainkan membuat beberapa file konfigurasi otomatis.
Salah satu file paling penting adalah eula.txt. Kamu perlu membuka file tersebut lalu mengubah tulisan eula=false menjadi eula=true.
Perubahan ini menandakan bahwa Kamu telah menyetujui End User License Agreement.
Jika lupa mengubahnya, server tidak akan bisa dimulai. Setelah menyetujui EULA, jalankan kembali file server tersebut.
Kali ini, server akan membuat banyak file tambahan seperti server.properties, ops.json, whitelist.json, dan beberapa folder baru.
Pada titik ini, server sebenarnya sudah bisa berjalan secara lokal, namun masih perlu dikonfigurasi agar lebih sesuai dengan gaya bermain Kamu.
Untuk mengatur server, Kamu bisa membuka file server.properties.
Di sini, Kamu dapat menentukan mode game (survival atau creative), mengatur tingkat kesulitan, menentukan jumlah maksimal pemain, memilih apakah Nether diaktifkan atau tidak, hingga menentukan nama dunia.
Semua pengaturan ini akan memengaruhi pengalaman bermain di server.
Jika Kamu ingin membuat diri sendiri sebagai admin, Kamu bisa memasukkan username Kamu ke dalam file ops.json.
Sebagai admin, Kamu punya hak penuh seperti melakukan teleport, spawn item, atau mengatur waktu.
Setelah konfigurasi selesai, Kamu dapat mencoba masuk ke server menggunakan alamat localhost melalui menu Multiplayer di Minecraft.
Bila berhasil, itu artinya server Kamu sudah berjalan dengan benar.
Agar Teman Bisa Bergabung: Port Forwarding
Nah, langkah selanjutnya sangat penting terutama jika Kamu ingin teman Kamu bermain dari lokasi lain.
Agar server bisa diakses dari internet, Kamu harus membuka port 25565 pada router.
Caranya berbeda-beda tergantung jenis router, tetapi umumnya Kamu perlu masuk ke halaman administrasi router lalu mencari menu Port Forwarding.
Tambahkan aturan baru yang mengarah ke alamat IP lokal komputer Kamu.
Setelah itu, teman Kamu bisa masuk ke server menggunakan alamat IP publik Kamu, misalnya 123.456.78.90:25565.
Untuk mengetahui IP publik, Kamu bisa mencarinya melalui Google dengan mengetik “What is my IP”.
Mengelola Server: Plugin, Mod, dan Pengaturan Lanjutan
Setelah server berhasil berjalan, kini saatnya membuatnya lebih menarik.
Untuk server berbasis Spigot atau Paper, Kamu bisa memasang plugin untuk menambah fitur seperti proteksi wilayah, sistem ekonomi, mini-games, dan sebagainya.
Caranya sangat mudah Kamu cukup menempatkan file plugin .jar ke dalam folder plugins, lalu restart server.
Setelah itu, plugin akan aktif secara otomatis.
Namun jika Kamu ingin menambah elemen baru seperti blok baru, monster, atau mekanik gameplay yang unik,
Kamu bisa menggunakan server berbasis Forge atau Fabric dan menginstal mod.
Server dengan mod biasanya lebih berat dan membutuhkan RAM lebih besar, tetapi memberikan pengalaman bermain yang sangat kreatif.
Troubleshooting: Cara Mengatasi Error yang Sering Terjadi
Membuat server pertama kali mungkin menimbulkan beberapa error.
Tapi jangan khawatir, Sahabat Qwords, hampir semuanya bisa diatasi dengan mudah.
Error paling umum adalah server kehabisan RAM yang menyebabkan lag atau server berhenti tiba-tiba.
Untuk mengatasinya, jalankan file server menggunakan perintah yang memberi alokasi RAM lebih besar, misalnya:
java -Xmx2G -Xms1G -jar server.jar
Selain itu, sering muncul masalah port yang tidak terbuka.
Biasanya disebabkan kesalahan pengaturan Port Forwarding atau firewall Windows yang masih memblokir akses.
Kamu dapat membuka port melalui Windows Defender Firewall agar server bisa diakses dari luar.
Jika server tidak mau berjalan sejak awal, pastikan Kamu sudah mengubah EULA menjadi true.
Banyak pemula melewatkan tahap ini sehingga server menolak memulai.
Mulai Bangun Servermu Sekarang
Akhirnya, kita sampai di akhir tutorial lengkap membuat server Minecraft.
Kamu telah mempelajari persiapan, langkah instalasi, konfigurasi dasar, plugin, mod, hingga cara mengatasi error yang umum terjadi.
Tidak sulit, bukan, Sahabat Qwords? Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Kamu bisa memiliki server Minecraft pribadi yang bisa dinikmati bersama teman-teman kapan saja.
Sekarang, saatnya Kamu mulai membangun dunia Kamu sendiri.
Buat server pertama Kamu ada hari ini, undang teman-teman Kamu, dan mulailah petualangan tanpa batas di dunia Minecraft buatan Kamu sendiri.
Selamat mencoba dan semoga dunia kreatif Kamu semakin berkembang!
Jika kamu membutuhkan hosting server, Qwords dan paket yang bisa langsung kamu cek di daftar paket hosting murah Qwords layak dipertimbangkan loh Sahabat Qwords.

