Apakah Sahabat Qwords sedang mencari portofolio desain grafis orang lain untuk kamu jadikan inspirasi portofolio?
Memang saat membuat portofolio sendiri seringkali kita membutuhkan banyak inspirasi dari para pemula hingga profesional untuk melihat bagaimana cara mereka menampilkan pengalaman dan project yang sudah dikerjakan.
Nah, dalam ulasan kali ini akan kita bahas 5 contoh portofolio desain grafis terbaik dari para desainer Indonesia, dilengkapi dengan kisah dan gaya portofolio mereka, juga aspek seperti lain dari website mereka yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.
Yuk kita mulai bahas!
1. Alfi Husna

Alfi Husna adalah desainer grafis muda asal Depok yang tengah bertumbuh dan masuk dalam desain grafis yang masih pemula.
Dalam portofolio online-nya ia menampilkan karya atau project yang sudha pernah ia kerjakan, seperti flyer media sosial, desain merchandise, ilustrasi scarf serta kartu custom series.
Kamu bisa melihat portofolio onlinne-nya melalui alamat berikut ini alfiihusna.github.io
Mengapa portofolio Alfi Husna cocok sebagai contoh portofolio desain grafis pemula?
- Ia masih dalam tahap belajar dan upgrade skill, serta menggunakan proyek freelance kecil sebagai bahan portofolio.
- Karyanya cukup variatif, tapi tetap realistis untuk level pemula mulai dari ilustrasi hingga konten media sosial.
- Format portofolio online yang sederhana, namun profesional itu bisa menjadi acuan kamu untuk membuat portofolio yang ringan, mudah diakses, dan berfokus pada karya karya.
Ada sejumlah tips yang bisa kamu terapkan saat membangun portofoliomu sendiri berdasarkan insight yang didapat setelah melihat portofolio milik Alfi Husna.
- Jika kamu baru mulai, gunakan format yang sederhana seperti Alfi. tampilkan hanya beberapa kategori proyek, misalnya media sosial atau merchandise, lalu tunjukkan hasil terbaik yang pernah kamu hasilkan.
- Pastikan kontak dan deskripsi singkat diri kamu ada, karena bagian ini penting sebagai contoh portofolio desain grafis yang baik.
2. Alif Kholik Mauluddin

Alif Kholik Mauluddin memiliki pengalaman lebih dari 3 tahun di industri kreatif, sehingga menjadikannya desainer grafis pemula menengah.
Portofolio online-nya menampilkan sejumlah pengalaman kerja dan proyek branding maupun digital yang pernah ia kerjakan.
Keunggulan portofolionya adalah
- Ia menunjukkan evolusi kariernya dari multimedia ke desain grafis yang menunjukkan pertumbuhan skill yang dia miliki
- Portofolionya lebih kaya dibandingkan pemula, karena mencantumkan pengalaman kerja, klien, dan proyek yang lebih terstruktur
- Portofolionya menjadi contoh baik bagaimana mengembangkan portofolio dari level pemula ke menengah
Tips untuk kamu yang sedang ada di posisi yang sama dengan Alif dan sedang ingin memperbaiki portofoliomu, yaitu
- Kalau kamu sudah punya beberapa klien atau proyek, jangan lupa tampilkan juga pengalaman, bukan hanya karya visual yang pernah kamu hasilkan
- Pastikan bagian “tentang saya” (About Me) dan “keahlian dan tools” kamu tercantum dengan jelas, karena hal itu membantu HRD atau klien mengevaluasi pengalamanmu dengan cepat.
3. Anggara Wardana

Anggara Wardana adalah graphic creative designer yang berbasis di Bali yang kini juga mulai merambah ke UI/UX.
Portofolio online-nya cukup modern dan menyajikan tampilan visual berkualitas tinggi.
Kamu bisa mengunjungi portofolionya melalui alamat awardana.webflow.io
Dari portofolio Anggara Wardana kamu bisa mengambil sejumlah insight, bahwa
- Portofolio desain grafis dengan tingkat profesional menengah biasanya menampilkan karya visual yang kuat, format website yang bersih, serta spesialisasi yang mulai jelas (desain + UI/UX)
- Ia menunjukkan contoh website portofolio desain grafis yang efektif dengan taruhan visual yang baik dan navigasi yang menarik. Nah, bagian ini bisa kamu terapkan juga untuk portofolio pengalaman desain grafismu.
Tips untuk kamu yang sudah ada di level desainer grafis menengah
- Bila kamu sudah mulai memiliki spesialisasi, misalnya branding dan media sosial atau UI/UX, tampilkansaja hal itu sebagai keunggulanmu
- Buat portofolio dengan format website, bukan hanya PDF agar lebih mudah diakses, modern, dan lebih fleksibel
4. Ridwan Fauzi

Ridwan Fauzi adalah senior graphic designer dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, dan ia termasuk senior dengan pengalaman berada di perusahaan besar.
Portofolio online-nya menampilkan karya grafis dan motion graphic serta pengalaman yang lengkap.
Kamu bisa mengunjungi portofolio online pada laman ridwanfauzi.com
Mengapa portofolionya menjadi salah satu contoh portofolio terbaik untuk kamu yang sedang mencari inspirasi portofolio level senior?
- Meskipun sudah memiliki banyak pengalaman, Ridwan Fauzi tetap punya website portofolio yang profesional. Hal itu menunjukkan pentingnya memiliki contoh website portofolio desain grafis untuk terus meng-upgrade level karier yang lebih tinggi dan sejalan dengan dokumentasi proyek yang sudah dikerjakan secara lebih rapi
- Karyanya tidak hanya banyak, tetapi juga terstruktur dengan baik
Tips untuk kamu yang juga sedang merapikan portofolio sebagai designer grafis level senior, yaitu
- Jika kamu sudah berpengalaman, jangan hanya tampilkan karya, tapi tunjukkan juga klien, peran kamu, hasil, dan kalau bisa dampak pekerjaan kamu terhadap klien yang pernah kamu tangani
- Pastikan website portofolio kamu responsif dan mudah diakses demi profesionalitas dan flesibilitas untuk calon klienmu di masa mendatang
5. Yohanes Sutomo

Yohanes Sutomo adalah graphic designer berpengalaman yang sudah berkarir lebih dari 15 tahun asal Denpasar yang karya atau portofolionya bisa kamu lihat di RemoteHub.
Mengapa portofolio Yohanes Sutomo layak dicontoh oleh yang ingin naik upgrade portofolio ke level senior?
- Menampilkan perjalanan panjang dengan karya yang beragam dan keahlian yang matang
- Memberi gambaran bahwa portofolio untuk level senior harus lebih dari sekadar kumpulan gambar, tetapi refleksi karier kamu sepanjang menjadi designer grafis
Tips untuk kamu yang ingin mengembangkan dan upgrade portofolio ke level senior, berikut ini daftarnya
- Bila kamu sudah memiliki karier panjang, pastikan portofolio kamu memberi narasi “kenapa saya layak”, bukan hanya “apa yang bisa saya lakukan”
- Gunakan format website atau personal branding yang kuat agar kamu tampil sebagai senior desainer, bukan hanya freelancer biasa
Makin Terinspirasi untuk Merapikan Portofolio Desain Grafis yang Sahabat Qwords Miliki?
5 contoh portofolio desain grafis dari desainer Indonesia di atas memberikan spektrum lengkap dari pemula hingga senior.
Untuk kamu yang sedang mengembangkan diri dan memperbaiki portofolio desain grafismu, ada beberapa poin kunci yang bisa kamu adopsi dari 5 contoh portofolio desain grafis di atas
- Mulailah dari level pemula dengan karya sederhana namun rapi
- Bangun portofolio kamu ke arah menengah dengan pengalaman nyata
- Untuk level senior, fokus pada profesionalitas, pengalaman, spesialisasi dan platform portofolio online
- Selalu ingat, bahwa portofolio kamu adalah koleksi terbaik kamu, ditambah narasi kamu, dan kombinasi platform atau web yang mudah diakses. Banyak artikel menyebut bahwa elemen About Me, kontak, tools yang kamu kuasai, dan website sendiri adalah hal vital yang harus kamu perhatikan dengan lebih jeli ketika membuat portofolio
- Memiliki website atau portofolio online makin wajib di era digital sekarang
Gimana, makin mantap menjadikan salah satu dari 5 contoh portofolio desain grafis di atas sebagai inspirasi?
Coba komen di kolom komentar portofolio mana yang paling menyita perhatianmu!

