Website telah menjadi kebutuhan baik bagi perusahaan, toko online, instansi pendidikan, bahkan untuk pribadi. Website pribadi memiliki manfaat yang berdampak signifikan apabila dibuat dan dikelola dengan baik.
Website pribadi dapat menjadi tempat untuk membuat portofolio karya, menuangkan tulisan, melakukan personal branding, dan masih banyak lagi.
Dalam memulai membuat website dianjurkan untuk melihat contoh website pribadi yang sesuai dengan niche dan tampilan yang kamu inginkan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai beberapa contoh website pribadi baik untuk blog maupun untuk portofolio yang dapat kamu jadikan inspirasi.
Simak daftarnya di bawah ini!
Contoh Website Pribadi Untuk Blog
Jika kamu ingin menyalurkan hobi menulismu, maka inilah saatnya untuk membangun blogmu sendiri. Berikut beberapa contoh website blog pribadi dengan beragam yang dapat kamu jadikan referensi:
1. The Crafty Needle
Bagi kamu yang memiliki passion di bidang kerajinan dan ingin memulai membuat blogmu sendiri, The Crafty Needle dapat menjadi inspirasimu.
Blog ini berisi tentang serba-serbi menjahit mulai dari cara menjahit untuk pemula, cara menyulam, rekomendasi alat jahit, hingga inspirasi projek-projek DIY untuk pembacanya.
2. The Travel Junkie
Selanjutnya adalah website The Travel Junkie yang sesuai namanya, berisi tentang perjalanan melancong pemiliknya yaitu Bowlie Holiday.
Selain berisi catatan perjalanannya, website ini juga diisi dengan konten musik dan juga desain. Untuk kamu yang ingin mendokumentasikan perjalanan wisatamu ke blog probadi, The Travel Junkie bisa kamu jadikan landasan untuk memulai ceritamu sendiri.
3. DailySocial
Untuk para tech savvy yang ingin membuat tulisan baik artikel, opini, hingga analisis seputar dunia digital dapat mengunjungi website DailySocial.
Website ini berisi segala informasi yang berhubungan dengan teknologi digital termasuk berita berkaitan dengan perkembangan teknologi di Indonesia.
4. Edutopia
Jika kamu memiliki passion dalam pendidikan dan ingin membangun blog pendidikan yang sesuai dengan nichemu, Edutopia bisa kamu coba kunjungi.
Blog ini bisa jadi landasanmu dalam pembuatan konten pendidikan maupun desain halamannya. Salah satu keunggulan dari blog ini adalah navigasinya yang memudahkan pengguna. Selain itu, Edutopia juga terbaik dalam hal adaptabilitas karena memiliki variasi konten yang selalu up-to-date.
5. AnakJajan
Sebagai salah satu pionir blog travel dan kuliner lokal Indonesia serta mancanegara, AnakJajan terus konsisten dalam menyajikan konten-konten review makanan dan tempat wisata.
Blog yang dibangun oleh Julia dan Marius ini dibuat dengan apik dengan gaya bahasa yang santai. Mereka pun bertutur bahwa blog ini dibuat sebagai diary untuk mendokumentasikan hobi mereka.
AnakJajan dapat jadi inspirasi buat yang suka kulineran seperti kamu!
6. The Fitnessista
The Fitnessista adalah blog yang berfokus pada kesehatan dan kebugaran wanita melalui diet seimbang, gaya hidup yang sehat, serta program olahraga terstruktur.
Konten yang ditampilkan blog ini meliputi resep masakan sehat dan gerakan untuk kebugaran. Plusnya, blog ini membagi gerakan ini menjadi beberapa kategori sesuai dengan bagian tubuh yang ingin dilatih.
Selain membahas tentang fitness, blog ini juga membahas tentang tips rumah tangga dan juga kehamilan.
Contoh Website Pribadi Untuk Portofolio
Ingin memiliki website yang menampilkan portofoliomu secara profesional tapi masih bingung mencari inspirasinya?
Simak beberapa contoh website portofolio yang unik namun tetap profesional:
1. Bruno Simon
Salah satu website dengan desain paling kreatif adalah website portofolio milik Bruno Simon, seorang web developer profesional. Ketika mengunjungi blognya, kamu akan langsung disambut dengan halaman website dengan desain 3D yang unik serta navigasi interaktif berupa mobil yang bisa kamu gerakkan dengan keyboardmu
Sehingga, dengan navigasi tersebut, kamu akan merasakan pengalaman menyetir mengelilingi web tersebut dan menjelajah portofolionya. Di dalam web tersebut terdapat proyek yang pernah ia kerjakan dan tautan media sosialnya.
Apabila kamu ingin memiliki blog serupa, kamu dapat mengunjungi blog dari Bruno Simon lalu kamu akan menemukan pop-up tawaran untuk membangun website yang mirip dengannya.
2. Jey Austen
Website portofolio milik desainer dan ilustrator senior, Jey Austen, menampilkan sejumlah proyek dan karyanya dengan background yang minimalis yaitu hitam. Meskipun begitu, tetap ada sentuhan warna-warna cerah seperti biru dan hijau tosca pada thumbnailnya.
Style dari Jey sendiri cenderung gothic yang menghadirkan elemen-elemen unik sepert pedang, kristal, dan kupu-kupu untuk memberikan kesan misterius dan aesthetic.
3. Chris Collado
Chris Collado merupakan fotografer dan juga pembuat film yang berbasis di New York. Website portofolionya mencakup proyek pemotretan miliknya mulai dari pernikahan, pemandangan skyline, potret, dan sebagainya. Selain itu, terdapat juga video yang pernah dikerjakannya.
Selain menampilkan karya-karyanya, website ini juga menyediakan toko online dan galeri e-commerce agar pengunjung bisa membeli produk yang mereka sukai langsung dari website resmi milik Chris Collado.
4. Diogo Torres Correira
Bagi kamu yang masih mahasiswa maupun pelajar dan ingin mulai memiliki website portofolio sendiri, kamu dapat mengunjungi website milik Diogo Torres Correira. Ia sendiri merupakan mahasiswa Ilmu Komputer yang sedang menempuh pendidikan S2 di KTH Royal Institute of Technology, Swedia.
Di dalam websitenya terdapat daftar pencapaiannya beserta penjelasan singkat yang ditampilkan dalam bentuk roadmap. Terdapat juga CV pribadinya dan satu bagian unik yaitu ‘impossible list’ yang berisikan daftar impiannya yang secara berkala ia coret karena telah berhasil ia capai.
5. Amal AlTauqi
Untuk para jurnalis yang ingin menampilkan karya tulis yang pernah dibuat dapat menilik website milik Amal AlTauqi. Desain dari website ini cukup minimalis dengan background putih dan juga minim elemen interaktif. Meskipun begitu, karya-karya yang ia tampilkan mampu menarik pembaca dengan struktur tata letak yang mudah dibaca.
6. David Millan
Terakhir, ada David Milan yang merupakan seorang art director dan hand lettering artist profesional. Website miliknya sangat mencolok dengan perpaduan background warna kuning dan proyeknya yang juga colorful.
Secara tampilan, website ini memang hanya fokus pada presentasi dari karya-karya David Milan. Struktur yang straightforward seperti ini memungkinkan untuk menambahkan lebih banyak gambar dan memudahkan untuk mengupdate proyek baru.
Siapkah kamu membangun websitemu sendiri seperti contoh website pribadi di atas?
Kini saatnya kamu mewujudkannya bersama Qwords! Dengan layanan hosting yang cepat, aman, dan andal, serta pilihan domain yang lengkap, Qwords siap mendukung setiap langkah kreatif dan profesionalmu di dunia digital.
Mulailah bangun portofolio maupun website pribadi impianmu sekarang juga.
Daftarkan domainmu dan pilih paket hosting terbaik di Qwords.com dan jadilah selangkah lebih maju dalam dunia digital!