Content Marketing: Pengertian dan Strategi Penerapannya

Memasuki era pemasaran digital, content marketing telah berkontribusi besar dalam membangun hubungan yang baik dengan audiens.

Sebagaimana perkataan Bill Gates bahwa konten adalah raja, pendekatan melalui strategi content marketing berfokus penuh pada konten, mulai dari pembuatan hingga dampaknya terhadap bisnis.

Bila kamu ingin mengoptimalkan kampanye digital marketing, maka content marketing bisa kamu andalkan untuk mewujudkannya.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan content marketing, dan bagaimana strategi penerapannya?

Artikel ini akan mengupas tuntas pengertian content marketing, contoh, manfaat, hingga penerapannya. Simak baik-baik, ya, Sahabat Qwords!

Apa Itu Content Marketing?

Content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan, publikasi, dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan target audiens.

Dengan kata lain, content marketing adalah upaya untuk menyampaikan pesan melalui konten, baik dalam bentuk teks, gambar, video, atau bentuk digital lainnya yang bertujuan untuk mengedukasi, menginformasikan, dan menghibur konsumen.

Secara sederhana, konten di sini merujuk pada segala bentuk informasi yang dikomunikasikan melalui media digital.

Artinya, konten bisa berupa artikel blog, infografis, video tutorial, siniar (podcast), buku elektronik (ebook), dan masih banyak lagi.

Tujuan utamanya adalah membangun hubungan jangka panjang dengan audiens, sehingga mereka tidak hanya menjadi penikmat konten saja, melainkan bisa dikonversi menjadi pelanggan potensial atau pelanggan setia.

Berdasarkan laporan HubSpot pada tahun 2021, sebanyak 82% pemasar digital telah berinvestasi melalui content marketing, sementara 8% masih belum yakin, dan 10% sisanya belum tertarik. Kalau kamu termasuk yang mana, Sahabat Qwords?

Manfaat Content Marketing bagi Bisnis

Ada banyak manfaat yang perlu kamu ketahui dari penerapan strategi content marketing untuk bisnis, antara lain:

1. Mendatangkan Traffic ke Website

Dengan penerapan content marketing secara tepat, website kamu bisa mendapatkan traffic yang lebih besar.

Umumnya, konten yang dibagikan melalui website adalah berupa artikel informatif mengenai produk/layanan kamu.

Dalam prosesnya, integrasikan topik artikel dengan penerapan SEO supaya konten yang dipublikasikan adalah konten yang benar-benar dibutuhkan pengguna, serta relevan dengan bisnis kamu.

Jika kamu belum memiliki website, pelajari artikel kami yang mengulas cara membuat website.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Brand awareness jelas jadi keunggulan utama dari penerapan content marketing. Entah itu melalui website, media sosial, atau email, konten yang menarik dan informatif membantu meningkatkan kesadaran merekmu di mata konsumen.

Apalagi jika konten yang kamu bagikan viral, tentu hasilnya bisa lebih besar dan berpotensi melampaui target awal.

3. Meningkatkan Engagement

Sajian konten yang interaktif dan relevan membantu meningkatkan interaksi dengan audiens, seperti komentar, share, dan like, sehingga memperkuat hubungan dengan konsumen.

4. Membangun Kredibilitas Bisnis

Dengan menyajikan informasi yang bermanfaat dan kredibel, bisnis kamu bisa membangun reputasi sebagai ahli di bidangnya.

5. Meningkatkan Omzet Penjualan

Berawal dari distribusi konten, kamu bisa meningkatkan omzet penjualan, lo! Dalam SEO, misalnya, konten dibagi menjadi 4 (empat): transactional, informational, navigational, dan commercial.

Kalau kamu bisa memaksimalkan masing-masing konten berdasarkan tujuannya, bukan tidak mugkin omzet penjualan akan meningkat.

6. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Konten yang relevan dan konsisten dapat menjaga keterlibatan pelanggan, membuat mereka merasa dihargai, dan mendorong mereka untuk tetap setia pada brand kamu.

7. Biaya lebih Terjangkau

Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional, content marketing cenderung lebih hemat biaya karena konten yang sudah dibuat dapat terus memberikan nilai dan menarik perhatian dalam jangka panjang.

Strategi Content Marketing

Untuk memaksimalkan efektivitas content marketing, berikut adalah beberapa strategi penerapannya:

1. Pahami Target Audiens

Langkah pertama adalah mengenali siapa target audiens kamu. Pelajari kebutuhan, minat, dan permasalahan yang mereka hadapi sehingga kamu bisa meramu konten yang tepat sasaran.

Semakin relevan konten kamu, semakin tinggi kemungkinan audiens akan terlibat dan membagikannya.

2. Buat Konten Berkualitas

Kunci dari content marketing yang sukses adalah pembuatan konten yang berkualitas. Konten harus informatif, menarik, dan orisinal.

Misalnya, kamu bisa membuat artikel blog/postingan berbentuk carousel berjudul “5 Cara Mengatasi Rambut Rontok” jika bisnismu bergerak di bidang perawatan rambut, atau membuat video tutorial yang memberikan solusi praktis bagi audiens.

Selain menarik perhatian, strategi semacam ini bisa meningkatkan kredibilitas dan authority brand kamu.

3. Gunakan Berbagai Format Konten

Jangan terpaku pada satu jenis konten saja. Cobalah berbagai format seperti:

• Artikel Blog: Membangun authority dengan informasi yang mendalam.
• Infografis: Menyajikan data secara visual agar mudah dipahami.
• Video: Memberikan penjelasan yang lebih interaktif dan menghibur.
• Podcast: Menyampaikan informasi melalui format audio yang bisa didengarkan kapan saja.
• Ebook: Menawarkan panduan lengkap untuk mendalami suatu topik.

4. Distribusikan Konten Secara Optimal

Setelah konten dibuat, distribusikan secara maksimal melalui berbagai channel. Optimalkan website dengan teknik SEO agar konten mudah ditemukan di mesin pencari.

Selain itu, manfaatkan media sosial, email marketing, dan platform video seperti YouTube untuk menjangkau audiens lebih luas.

5. Gunakan Call-to-Action (CTA) yang Efektif

Setiap konten harus memiliki CTA yang jelas untuk mengarahkan audiens melakukan aksi selanjutnya.

CTA bisa berupa ajakan untuk membaca artikel lebih lanjut, mendaftar newsletter, atau mencoba produk/layanan kamu.

Dengan CTA yang efektif, hal ini bisa membantu mengonversi pengunjung menjadi leads dan pelanggan.

6. Evaluasi dan Optimasi

Lakukan evaluasi secara rutin terhadap performa konten menggunakan alat analitik seperti Google Analytics atau platform media sosial.

Perhatikan metrik seperti jumlah pengunjung, waktu yang dihabiskan di halaman, dan tingkat konversi. Data ini akan membantu kamu mengidentifikasi konten yang berhasil dan area yang perlu dioptimasi agar strategi content marketing semakin efektif.

Contoh Penerapan Content Marketing

Beberapa contoh content marketing yang sukses meliputi:

• Blog yang Menarik: Banyak brand mengelola blog dengan konten-konten berkualitas yang mengedukasi audiens, misalnya “Tips Sehat Menjaga Kulit” atau “Cara Memaksimalkan Bisnis Online”.
• Video Tutorial: Brand teknologi sering membuat video demo produk yang tidak hanya mengedukasi tetapi juga menghibur.
• Infografis: Infografis tentang tren industri atau data penting yang disajikan secara visual menarik banyak share di media sosial.
• Kampanye Media Sosial: Penggunaan tanda pagar (tagar) dan konten interaktif untuk meningkatkan brand engagement dan awareness.
• Ebook atau Whitepaper: Memberikan panduan mendalam yang bisa diunduh secara gratis sebagai bentuk lead magnet.

Tertarik Mencoba Content Marketing?

Content marketing adalah strategi yang sangat efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan audiens melalui pembuatan dan distribusi konten yang relevan dan bernilai.

Tujuan utama penerapan strategi ini adalah untuk meningkatkan brand awareness, membangun authority bisnis, serta mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.

Selama ini, content marketing juga telah menjadi pilar utama dalam digital marketing, di samping sejumlah strategi lain, seperti SEO atau SEM.

Setelah memahami apa itu content marketing dan cara penerapannya, sekarang kamu bisa menyusun strategi content marketing yang efektif dan mendukung pertumbuhan bisnis secara signifikan.

Selamat mencoba dan terus kembangkan konten kreatifmu untuk mencapai campaign digitalmu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Sahabat Qwords!