Pemasaran digital atau digital marketing adalah metode pemasaran yang memanfaatkan platform dan teknologi digital untuk menjangkau, berinteraksi, dan membangun hubungan dengan audiens.
Beberapa tahun terakhir, digital marketing semakin populer seiring pergeseran aktivitas masyarakat ke dunia digital, mulai dari pencarian informasi, hiburan, hingga transaksi belanja.
Data terbaru 2024 menunjukkan, sebanyak 66.5% populasi Indonesia aktif menggunakan internet, dengan rata-rata waktu online mencapai 7.5 jam per hari, melansir We Are Social.
Fakta ini menjadi alasan kuat mengapa bisnis harus memahami apa itu digital marketing dan menerapkannya.
Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai apa itu digital marketing hingga berbagai strategi untuk menerapkannya. Ikuti ragam informasinya berikut ini!
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing atau pemasaran digital adalah proses promosi produk, layanan, atau merek menggunakan platform digital seperti website, media sosial, mesin pencari, email, dan aplikasi.
Tak seperti pada pemasaran konvensional (misalnya iklan koran atau billboard), digital marketing memudahkan dalam interaksi dua arah, analisis data secara real-time, dan menyasar audiens yang lebih spesifik.
Setiap platform atau media tersebut punya keunggulan dan peran tersendiri dalam strategi pemasaran, yang memudahkan bisnis menjangkau audiens dengan cara yang lebih personal dan tepat sasaran.
Jenis-Jenis Strategi Digital Marketing
Karena platform digital sangatlah beragam, untungnya kamu bisa menggunakan sejumlah jenis strategi digital marketing yang umum diterapkan, seperti:
1. SEO (Search Engine Optimization)
SEO merupakan serangkaian proses optimasi pada website untuk meningkatkan visibilitas pada halaman hasil mesin pencarian secara organik.
Dengan teknik SEO yang tepat melalui aspek technical SEO, On-Page, dan Off-Page, bisnismu bisa berpeluang besar mendapatkan banyak traffic yang konsisten tanpa harus mengeluarkan biaya iklan langsung.
Biasanya, SEO cocok untuk membangun kehadiran online dalam jangka panjang secara online.
Pada praktiknya, SEO membutuhkan waktu agar hasilnya bisa dilihat atau dievaluasi, sehingga jika kamu berpikir bahwa SEO itu bisa instan, maka kamu kurang tepat.
SEO adalah bukan tentang siapa yang paling cepat, tetapi siapa yang paling konsisten. Jadi, kunci penerapan SEO yang baik adalah konsistensi.
2. SEM (Search Engine Marketing)
Berbeda dengan SEO, SEM mengandalkan iklan berbayar di mesin pencari seperti Google Ads untuk mendapatkan visibilitas secara instan dan berbayar.
Strategi ini membuka kemungkinan untuk penargetan kata kunci yang lebih spesifik dan memberikan hasil dengan cepat.
SEM sangat berguna bagi bisnis yang ingin segera mendatangkan traffic dan mengukur performa iklan melalui metrik seperti CTR dan konversi.
Jenis strategi yang satu ini biasanya dipilih untuk membangun visibilitas dalam jangka waktu yang singkat, bukan seperti SEO yang lebih fokus secara jangka panjang.
Apabila biaya yang kamu alokasikan ke SEM disetop, maka halaman/iklanmu tak lagi muncul dalam halaman hasil mesin pencarian. Jadi, pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerapkan SEM untuk bisnismu.
3. Content Marketing
Pendiri Microsoft, Bill Gates, pernah berujar bahwa “Content is king”, atau jika diartikan yaitu “Konten adalah raja”.
Pada jenis strategi content marketing ini, kamu bisa membuat dan mendistribusikan konten dalam bentuk artikel blog, video, infografis, ebook, dan berbagai format lainnya yang informatif dan menarik melalui website media sosial, hingga email.
Konten berkualitas membantu meningkatkan SEO, membangun brand authority, dan menarik audiens dengan cerita yang relevan.
4. Social Media Marketing
Platform seperti Facebook, Instagram, X (sebelumnya Twitter), Threads, TikTok, hingga LinkedIn memberikan kesempatan besar untuk meningkatkan brand awareness dan engagement.
Social media marketing memudahkan kamu berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Dengan begini, kamu juga bisa menjalankan campaigniklan terarah, serta membangun komunitas yang loyal di sekitar brand.
Jika kamu bisa memanfaatkan audiens di setiap “kolam” media sosial, bukan hal yang mustahil untuk mengonversi mereka dari calon pelanggan menjadi pelanggan potensial.
Jika dilihat, hampir semua brand atau bisnis berskala besar menunjukkan eksistensinya di media sosial agar orang-orang menyadari keberadaannya.
5. Email Marketing
Email marketing tetap menjadi salah satu metode paling efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Dengan mengirim newsletter, promosi, atau konten eksklusif, kamu bisa mengedukasi audiens, menjaga loyalitas, dan mendorong konversi melalui CTA yang menarik.
Namun, berhati-hatilah jika ingin menerapkan strategi yang satu ini, sebab jika kamu melakukan kesalahan, email yang kamu sebarkan justru akan mendarat di kotak sampah/spam milik penerima.
6. Digital Campaign dan PPC (Pay-Per-Click)
Selain SEM, kampanye digital lainnya seperti iklan display, video, dan social media ads juga termasuk dalam strategi pemasaran digital.
Metode PPC memungkinkan kamu hanya membayar ketika iklan diklik, sehingga efisiensi anggaran terjaga dan setiap klik dihasilkan dari audiens yang benar-benar tertarik.
Namun, seperti halnya SEM, PPC juga memerlukan analisis yang mendalam supaya iklan yang kamu pasang efektif menjangkau audiens.
Kelebihan Menerapkan Strategi Digital Marketing
Sebagai metode pemasaran yang lebih terdepan daripada pemasaran konvensional, ada sejumlah kelebihan yang ditawarkan jika kamu menerapkan strategi digital marketing. Apa saja?
1. Jangkauan Audiens yang Luas
Digital marketing membantu bisnis untuk menjangkau audiens di seluruh dunia tanpa batasan geografis.
Dengan platform seperti media sosial, email, dan mesin pencari, pesan bisa tersebar ke berbagai kalangan dengan cepat.
Maka dari itu, penerapan digital marketing yang tepat juga bisa membuka peluang suatu bisnis untuk menembus pasar global.
2. Biaya Lebih Efisien
Biaya yang efisien jadi salah satu nilai plus ketika kamu menerapkan strategi digital marketing.
Sebab, bila dibandingkan dengan iklan tradisional seperti televisi atau billboard, digital marketing sering kali lebih hemat biaya.
Kamu bisa menyesuaikan anggaran sesuai kebutuhan dan hanya membayar untuk hasil yang didapat (misalnya, iklan pay-per-click).
3. Penargetan yang Presisi
Dengan data dan statistik yang tersedia, digital marketing memudahkan penargetan yang sangat spesifik berdasarkan demografi, minat, perilaku, dan lokasi audiens.
Alhasil, kamu sangat terbantu dalam memastikan bahwa pesan pemasaran disampaikan kepada orang yang benar-benar potensial untuk menjadi pelanggan.
4. Pengukuran dan Analitik yang Akurat
Platform digital menyediakan data real-time dan berbagai metrik (seperti CTR, conversion rate, dan ROI) yang memungkinkan bisnis untuk mengukur efektivitas kampanye secara tepat. Data ini membantu dalam mengoptimalkan strategi pemasaran secara berkelanjutan.
5. Menciptakan Interaksi Dua Arah
Jika karakteristik pemasaran konvensional adalah komunikasi satu arah antara bisnis dan pelanggan, maka tidak dengan digital marketing.
Digital marketing memungkinkan adanya interaksi langsung antara bisnis dan pelanggan melalui media sosial, email, dan fitur komentar di website.
Hal ini berguna untuk membangun hubungan yang lebih personal dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Dari sini, secara tidak langsung kredibilitas bisnismu juga bisa terbangun dengan solid.
6. Fleksibilitas dalam Konten
Kelebihan lain yang ditawarkan pemasaran digital adalah fleksibilitas dalam pembuatan konten.
Kamu bisa membuat berbagai jenis konten mulai dari artikel blog, video, infografis, hingga webinar yang juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi audiens.
Pendekatan yang fleksibel ini membantumu dalam menciptakan pesan yang lebih dinamis dan menarik, sehingga tidak terkesan membosankan.
7. Pemasaran yang Lebih Personal:
Dengan memanfaatkan data pelanggan (leads), kamu bisa menyampaikan pesan yang lebih relevan dan personal, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi. Personalisasi ini membuat pelanggan merasa dekat, dihargai, dan lebih terhubung dengan brand.
Secara keseluruhan, kelebihan-kelebihan ini membuat digital marketing menjadi pilihan yang sangat strategis bagi bisnis pada saat ini.
Bagaimana dengan Sahabat Qwords? Apakah kamu sudah mulai menerapkan strategi digital marketing? Jika belum, kami telah mengulas beberapa poin penting terkait penerapannya.
Cara Menerapkan Strategi Digital Marketing
Supaya strategi yang kamu terapkan tidak sia-sia, ada beberapa cara yang perlu kamu lakukan, seperti:
1. Tentukan Tujuan Pemasaran
Langkah pertama dalam menyusun strategi digital marketing adalah menetapkan tujuan yang jelas.
Tujuan tersebut bisa beragam, tergantung pada kebutuhan bisnis. Misalnya, jika fokus utamamu adalah meningkatkan popularitas merek, maka cara yang tepat untuk mewujudkannya adalah dengan membuat konten yang menyebarkan nilai dan identitas brand.
Namun, jika tujuanmu adalah lead generation, kamu perlu merancang landing page dengan formulir pendaftaran, membagikan ebook, atau mengadakan webinar gratis yang mendorong audiens untuk memberikan informasi kontak mereka.
Untuk meningkatkan sales conversion, kamu harus merancang strategi pemasaran yang secara langsung mendorong penjualan. Caranya bisa dengan memberikan penawaran khusus, diskon terbatas, atau remarketing untuk mengonversi pengunjung menjadi pelanggan.
2. Pilih Media yang Tepat
Setelah mengetahui tujuanmu, langkah selanjutnya adalah memilih media yang paling sesuai dengan target audiens dan pesan yang ingin disampaikan. Berikut beberapa contoh media dengan klasifikasi target audiens:
- Website & SEO: Bisa dibilang, website adalah wajah profesional bisnismu di dunia digital. Dengan mengoptimasi SEO, website kamu bisa tampil lebih tinggi di hasil pencarian, sehingga meningkatkan visibilitas dan trafik organik.
- Media Sosial: Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook sangat efektif untuk menjangkau target Gen Z dan millennial. Media sosial tidak hanya berfungsi sebagai tempat promosi, melainkan sebagai sarana untuk berinteraksi langsung dengan audiens melalui konten yang kreatif dan interaktif.
- Email: Email marketing adalah cara efektif untuk menjaga hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Berikan newsletter atau penawaran eksklusif supaya kamu bisa mempertahankan loyalitas pelanggan dan mengubahnya menjadi pelanggan setia.
3. Buat Konten Berkualitas
Konten merupakan inti dari setiap kampanye digital marketing. Konten yang berkualitas akan menarik perhatian, mengedukasi, dan mendorong tindakan dari audiens. Beberapa jenis konten berkualitas yang bisa kamu variasikan antara lain:
- Konten Edukatif: Buat artikel, video, atau infografis yang memberikan panduan atau informasi yang bermanfaat, seperti artikel “5 Cara Mengatasi Rambut Rontok”. Konten edukatif semacam ini tidak hanya meningkatkan brand authority, tetapi juga membantu dalam penerapan SEO.
- Konten Interaktif: Adakan kuis, polling, atau sesi tanya jawab di Instagram Story dapat meningkatkan engagement audiens. Interaksi ini membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan membuat mereka merasa dihargai.
- Konten Promosi: Mengunggah video demo produk di YouTube atau postingan yang menampilkan penawaran eksklusif bisa langsung mendorong audiens untuk melakukan tindakan, seperti pembelian atau pendaftaran.
4. Manfaatkan Analisis Data
Pengukuran dan analisis adalah kunci untuk mengetahui apakah strategi digital marketing yang kamu jalankan berhasil atau perlu disesuaikan.
Gunakan tools seperti Google Analytics, Search Console, atau Meta Business Suite untuk melacak traffic website, mengukur engagement di media sosial, dan memantau performa iklan.
Dengan data ini, kamu bisa mengetahui halaman mana yang menghasilkan konversi, iklan mana yang memiliki CTR tinggi, serta berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk setiap konversi.
Analisis data memudahkan kamu untuk melakukan penyesuaian secara real-time agar anggaran iklan jadi lebih efisien dan strategi pemasaran semakin tepat sasaran.
Tertarik Mencoba Digital Marketing?
Demikianlah informasi mengenai digital marketing yang bisa kamu pelajari. Dengan semakin masifnya era digital seperti sekarang, sudah sepantasnya bisnis/perusahaan segera melakukan ekspansi secara digital supaya tidak lekang oleh zaman.
Sebab, karakteristiknya yang sangat dinamis membuat praktisi digital marketing harus selalu siap memperbarui strateginnya jika tak ingin terus bersaing.
Yuk, buat bisnismu dikenal secara luas dengan memiliki website profesional! Dengan harga mulai Rp25.000 per bulan, kamu bisa terlihat profesional dan mampu menjangkau audiens secara tanpa batasan ruang dan waktu!