Cara Membuat Website E-commerce dengan Shopify, Super Gampang!

2 min read

Cara Membuat website e commerce dengan shopify 01

Tak perlu memiliki keahlian coding yang mendalam, kini membuat website e-commerce jauh lebih mudah dengan menggunakan platform Shopify. Platform ini merupakan salah satu platform builder e-commerce terbaik.

Tak hanya sekadar membuat website toko online, kelebihan Shopify lainnya ialah memungkinkanmu untuk mengelola produk, harga, inventori, pilihan pembayaran, serta pengiriman. 

Shopify sudah banyak digunakan di Indonesia dan berkembang dengan sangat pesat. Hal ini pun bukan tanpa alasan, cara membuat website di platform ini tergolong sangat mudah untuk pemula. 

Agar kamu lebih memahami bagaimana cara membuat website e-commerce dengan platform Shopify, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Cara Membuat Website E-commerce dengan Shopify

Hanya dengan mengikuti 9 langkah ini, kamu sudah bisa memiliki website untuk toko online-mu. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buat Akun Shopify

Enam kotak centang berisi deskripsi berbagai pilihan perdagangan.
Sumber: Shopify

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah membuka website Shopify.com dan membuat akun dengan menggunakan email. Instruksi yang diberikan untuk membuat akun sangat mudah untuk diikuti.

Kamu bisa klik tombol “Start Free Trial” yang terletak di pojok kanan atas. Setelahnya, kamu akan diarahkan untuk mengisi beberapa pertanyaan terkait bisnismu termasuk produk, lokasi, dan jenis website.

Setelahnya, kamu bisa memasukkan email dan password di kolom yang sudah disediakan. Klik tombol “Create Shopify Account” dan akun Shopify pun sudah berhasil dibuat.

2. Atur dan Siapkan Toko Shopify-mu

Daftar periksa untuk membangun toko daring dengan ilustrasi halaman produk untuk kaos biru.
Sumber: Shopify

Ketka sudah berhasil membuat akun, kamu akan berada di page dengan menu bar di sebelah kanan berisi alat dan fitur lengkap untuk mengatur tokomu. Fitur-fitur ini meliputi pengaturan produk, pelanggan, dan pesanan.

Kamu bisa mengatur mulai dari nama toko, mata uang, zona waktu dan beragam pengaturan dasar lainnya.  

3. Pilih Tema dan Edit Tampilannya

Contoh templat tema Shopify termasuk contoh toko sampo dan situs web mode.
Sumber: Shopify

Setelah pengaturan dasar untuk tokomu sudah siap, sekarang kamu sudah bisa memilih tema yang sesuai untuk tokomu. 

Kamu akan diberikan tema default ketika pertama kali mengatur tokomu, tapi apabila kamu ingin eksplor lebih banyak tema lain kamu bisa klik opsi “Online Store” di sidebar sebelah kiri.

Di sana, kamu bisa mengeksplor beragam tema yang disediakan oleh Shopify. Jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa mencoba tema berbayar mereka dengan klik “Visit Theme Store” untuk menjelajahi pilihan yang tersedia. 

Apabila kamu ingin lebih personalisasikan tampilan tokomu, kamu bisa klik tombol “Customize” untuk mengedit tema yang sudah kamu pilih. 

4. Tambahkan Produk dan Layanan

Layar Tambah Produk Shopify dengan kotak teks untuk deskripsi dan gambar produk.
Sumber: Shopify

Setelah tampilan dari website tokomu selesai diatur, kamu sudah bisa menambahkan produk maupun layanan milik bisnismu ke website-mu. 

Pilih menu “Products” pada dashboard dan klik “ Add Your Products” untuk mengisi informasi mengenai produkmu seperti judul produk, deskripsi, harga, hingga menambahkan media.  

Promo

5. Atur Produkmu

Kamu juga bisa mengorganisir produkmu ke beberapa kategori untuk memudahkan calon pelanggan mencari produk yang mereka butuhkan. Hal ini sangat berguna apabila kamu memiliki berbagai macam produk.

Caranya mudah, cukup dengan klik “Collections” lalu pilih “Create Collection”. Setelahnya, kamu bisa memilih produk-produk yang ingin kamu kumpulkan ke dalam satu kategori. Tambahkan judul dan deskripsi agar lebih jelas. 

6. Siapkan Email Toko Shopify

Jangan lupa untuk mengatur email agar kamu bisa berkomunikasi dengan pelangganmu. Melalui email, kamu bisa memberikan informasi terkait produkmu termasuk pemberian kupon diskon, pembaruan produk, dan sebagainya.

Cara mengatur email di Shopify sangat mudah, klik “Settings” lalu tekan link “View email settings”. Terdapat kolom di mana kamu harus mengisi sender email. Sender email merupakan email yang akan dilihat pelangganmu ketika telah membuat pesanan maupun ketika kamu mengirim email marketing. 

Selain itu, kamu juga bisa mengonfigurasi email pemberitahuan kepada pelanggan untuk memberikan informasi tentang status pesanan. 

7. Atur Pilihan Pembayaran

Hal selanjutnya adalah mengatur metode pembayaran agar pelangganmu dapat membeli produkmu dengan nyaman. Selain menggunakan pembayaran melalui Shopify, kamu juga bisa menambahkan pilihan pembayaran melalui provider lain.

Untuk mengatur pembayaran, klik opsi “Settings” lalu pilih “Payments”. Pada laman ini, klik “Activate Shopify Payments” dan ikuti panduan yang sudah tertera untuk mengatur metode pembayaran yang kamu inginkan. 

8. Periksa Pengaturan Tambahan

Sebelum meluncurkan toko onlinemu, kamu bisa memeriksa beberapa pengaturan tambahan seperti laporan pemasaran, halaman legal disclosure, serta strategi online pelanggan. 

Kamu bisa menemukan fitur-fitur ini pada menu pengaturan. Hal ini penting untuk diperhatikan agar toko dapat beroperasi secara legal dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku. 

9. Luncurkan Tokomu 

Setelah semua pengaturan selesai diatur, kamu sudah bisa meluncurkan tokomu dan mulai mengoperasikan bisnismu. 

Shopify juga menawarkan fitur pemasaran dengan opsi “Marketing” pada dashboard Shopify. Dengan ini, kamu bisa membuat kampanye iklan di berbagai platform media seperti Facebook serta mengirimkan email pemasaran. 

Tak hanya itu, Shopify juga menyediakan fitur untuk melacak dan mengelola kampanye pemasaranmu agar kamu bisa memonitor perkembangan dari bisnimu. 

Nah, itu dia cara membuat website e-commerce dengan Shopify yang bisa kamu coba lakukan. 

Shopify adalah platform yang akan menjadi solusi untuk mengembangkan bisnismu secara digital. Tentunya, platform ini akan membantu menambah potensi penjualan dan memperluas audiens.

Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!

Promo
Azizah Putri Chandra Kusuma
Azizah Putri Chandra Kusuma Words are her tools, and literature is her lens.Azizah is passionate about turning ideas into engaging, reader-friendly written art content. She is an English Literature student by day and a content writer by passion, building a career where storytelling, structure, and strategy meet.
Azizah Putri Chandra Kusuma Words are her tools, and literature is her lens.Azizah is passionate about turning ideas into engaging, reader-friendly written art content. She is an English Literature student by day and a content writer by passion, building a career where storytelling, structure, and strategy meet.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *