Error pada WordPress merupakan salah satu permasalahan yang sering dialami oleh pengguna WordPress.
Apalagi WordPress menjadi CMS dengan pengguna terbesar didunia bahkan mencapai 58.55%, artinya ada banyak error yang ditemui oleh pengguna WordPress.

Apalagi bagi Anda yang suka ganti plugin, theme dan suka eksperimen dengan WordPress, pasti menemui error.
Meskipun WordPress mudah digunakan, tetapi masih banyak pengguna yang panik ketika menghadapi error pada WordPress.
Untungnya sudah banyak yang membahas mengenai error yang sering terjadi pada WordPress dan cara mengatasinya.
12 Error Pada WordPress
Nah berikut ini kami akan membahas mengenai 12 error yang paling terjadi pada WordPress dan cara mengatasinya:
1. Syntax Error Pada WordPress
Bagi Anda yang suka melakukan perubahan terutama pada plugin atau theme supaya berhati-hati, karena error syntax WordPress ini terjadi karena ada beberapa script coding yang hilang sehingga fungsi tidak berjalan sempurna.
Solusinya Anda bisa membaca pesan error yang ditampilkan pada line/baris berapa script coding mengalami permasalahan.
Agar lebih memudahkan pengeditan script coding bisa menggunakan text editor seperti notepad++, sublime atau aplikasi sejenis.
Jika Anda kurang menguasai script coding, silahkan bertanya diforum atau meminta bantuan kepada tim support hosting yang Anda gunakan.
2. Error Establishing a Database Connection

Error establishing a database connection ini terjadi karena koneksi database yang bermasalah, sehingga komunikasi antara database dengan file PHP bermasalah.
Penyebab utamanya biasanya dari database corrupt, login credential salah, plugin bermasalah dan server hosting mengalami down.
Untuk cara mengatasinya cukup mudah, Anda tinggal masuk ke cPanel kemudian cek DB_NAME dan DB_USER pastikan sudah sama.
Untuk lebih jelasnya silahkan cek di artikel mengatasi error establishing a database connection.
3. Error 403 Forbidden

Error 400 – 499 yang terjadi pada WordPress karena adanya masalah dari client error.
Pada artikel sebelumnya tentang mengatasi error 403 forbidden sudah dijelaskan bahwa penyebab utamnaya berasal dari permission file atau folder bermasalah.
Penyebab lain yang sering menjadikan error 403 yaitu dari file htaccess atau bisa juga dari plugin WordPress yang bermasalah.
4. Error 404

Error 404 ini masalahnya masih sama dengan sebelumnya yaitu pada bagian client.
Bedanya untuk error 404 ini terjadi karena saat Anda mengakses pada halaman website tetapi browser tidak menemukan halaman yang sedang Anda cari.
Sehingga munculah pesan error 404 pada browser yang Anda gunakan. Solusi mengatasi error 404 dengan cara merefresh ulang halaman website, seting ulang permalink, restore file htaccess atau menggunakan plugin checker broken link.
Untuk lebih tau caranya bisa dicek pada pembahasan mengatasi error 404 pada WordPress.
5. 500 Internal Server Error

Tampilan error 500 – 599 yang terjadi pada WordPress biasanya masalah utama dari server error. Pada beberapa browser atau server tampilan error 500 akan berbeda, contohnya seperti ini:
- 500 Internal Server Error
- HTTP 500 – Internal Server Error
- Temporary Error (500)
- HTTP 500 Internal Error
- 500 Error
- Internal Server Error
- HTTP Error 500
- That’s an Error
- The website cannot display the page – HTTP 500
Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah 500 Internal Server Error, silahkan baca dulu pada artikel mengatasi 500 Internal Server Error Pada WordPress.
6. Error 502 Bad Gateway
Menurut penjelasan dari Wikipedia, Error 502 Bad gateway terjadi karena gateway atau proxy menerima respon yang tidak valid dari server.
Jadi saat user melakukan browsing mengunjungi sebuah website, browser akan mengirimkan request kepada web server hosting, kemudian diproses dan dikirimkan kembali kepada user.
Jika proses ini gagal maka akan muncul peringatan error 502 Bad Gateway.
Cara mengatasinya dengan clear cache, cek DNS, Mematian CDN dan lain sebagainya. Untuk pembahasan lebih lengkap tentang cara mengatasi 502 Bad Gateway bisa dibaca pada artikel tersebut

Error 503 ini ditemui tidak hanya di WordPress saja, error ini bisa ditemui juga pada website atau blog.
Pesan error 503 terjadi karena saat Anda mengakses suatu file tetapi server tetapi halaman yang dicari tidak ditemukan pada server.
Penyebab utamanya dari script yang bermasalah, server sedang down, theme atau plugin bermasalah dan bisa juga karena serangan DDoS sehingga mengakibatkan server error tidak dapat dijangkau.
8. Connection Time Out Error
Hampir mirip dengan 503 service unavailable, connection time out error ini terjadi karena konfigurasi server yang bermasalah atau server sedang overload karena banyak user yang mengakses.
Solusinya Anda bisa meningkatkan spesifikasi server yang lebih tinggi sehingga semua traffic bisa diproses oleh server.
Selain itu Anda juga perlu mengecek plugin WordPress yang membuat berat dan menghabiskan resource besar pada server.
9. White Screen Error (Blank Putih)

White screen error ini terjadi karena memori yang tersedia pada server sudah overload atau dari tema dan plugin yang bermasalah.
Biasanya masalah ini terjadi setelah melakukan WordPress update ke versi yang terbaru.
Solusi yang bisa Anda ambil yaitu coba untuk menonaktifkan plugin dan theme WordPress. Selain itu coba untuk menaikan limit PHP WordPress agar memori bisa menjadi lebih besar.
10. Tata Letak Tampilan WordPress Tidak Beraturan
Penyebab utamanya dari tag HTML atau CSS yang corrupt sehingga mengacaukan semua tampilan dan fungsi yang ada ditampilan WordPress.
Solusinya Anda bisa memperbaiki pada bagian tag HTML dan CSS yang bermasalah. Ada cara lain yaitu dengan menganti theme baru, sehingga tag HTML dan CSS kembali normal seperti semula.
11. Tidak Bisa Login Administrator

Penyebab utamanya bisa jadi akun WordPress terkena hacking sehingga username dan password sudah dirubah. Untuk mencegahnya Anda bisa merubah URL login WordPress.
URL standar WordPress biasanya menggunakan namadomain.com/wp-admin dengan merubah custom sesuai dengan yang Anda inginkan sehingga lebih aman dari serangan hacking.
12. Tidak Bisa Upload Gambar
File yang didukung untuk bisa upload ke WordPress adalah format gambar seperti jpg, jpeg, png dan gif. Untuk selain format gambar tersebut bisa dipastikan terjadi error.
Jika Anda sudah mengupload format gambar tetapi terjadi error, masalahnya bisa saja karena lokasi folder penyimpanan gambar yang ada dihosting berubah, URL folder salah atau mengaktifkan cPanel protect directory.
Cara mengatasinya dengan memeriksa folder wp-content/uploads/images permission foldernya pastikan sudah 755 dan mematikan fitur cPanel protect.
Demikian pembahasan mengenai 12 error paling sering terjadi pada WordPress dan cara mengatasinya.
Selain itu pemilihan penyedia hosting terbaik juga berpengaruh dalam mengurangi permasalahan yang sering terjadi pada kebanyakan pengguna WordPress.
Jika Anda memiliki masalah lain yang belum dibahas diatas, Silahkan tambahkan pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih
Kak kalo eror saat ada yang nulis komentar gimana ya
Tulisan erornya ” Ada eror serius pada situs web Anda. “
Belum pernah mengalami kak,
Nanti kalau ada waktu kami bahas.
Terima kasih