12 Perintah CMD Windows Lengkap dengan Fungsinya

Meski Windows jadi sistem operasi desktop dengan pangsa pasar sistem operasi terbesar di dunia, hal tersebut belum bisa menjamin pemahaman pengguna terhadap sejumlah fitur di dalamnya, salah satunya Command Prompt (CMD).

Fenomena ini memang tak dapat disangkal, lantaran Windows sendiri hadir sebagai OS yang mengusung Graphical User Interface, sementara salah satu fiturnya malah menggunakan basis Command Line Interface (CLI).

Singkatnya, CLI membutuhkan perintah atau command agar dapat menjalankan tugas tertentu. Nah, CMD sendiri juga memiliki berbagai perintah yang perlu diketahui agar bisa dioperasikan dengan optimal.

Artikel ini akan mengulas daftar perintah CMD beserta fungsinya. Simak artikel ini sampai akhir, ya, Sahabat Qwords!

Apa Itu Perintah CMD?

Sesuai namanya, perintah CMD berisi instruksi untuk menjalankan tugas tertentu di Windows.

Seperti diketahui, CMD bekerja menggunakan Command Line Interface (CLI), yang berarti pengguna perlu mengetikkan instruksi atau perintah secara manual untuk menjalankan fungsi tertentu. 

Berbeda dengan antarmuka GUI yang lebih mudah digunakan, CMD mengandalkan teks murni, sehingga memiliki kelebihan seperti:

1. Efisien: CMD dapat menjalankan tugas dengan cepat melalui satu atau beberapa baris perintah.
2. Fleksibel: Banyak fitur dan pengaturan sistem yang hanya dapat diakses melalui CMD.
3. Akurat: Setiap perintah (command) dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang spesifik, sehingga lebih effortless ketimbang GUI.

Cara Menggunakan CMD

Tak sulit untuk menggunakan CMD. Sahabat Qwords hanya perlu memasukkan perintah setelah program CMD terbuka. 

Untuk lebih jelasnya, silakan ikuti panduan menggunakan CMD berikut ini:

1. Ketuk logo Start (Windows) pada keyboard.
2. Ketik ‘CMD’ pada kolom pencarian dan tekan Enter.
3. Setelah CMD terbuka, Anda bisa memasukkan perintah yang diinginkan.

Nah, kalau Sahabat Qwords belum mengetahui daftar perintah CMD Windows beserta fungsinya, kami akan menjelaskannya di bawah ini.

Daftar Perintah CMD yang Sebaiknya Anda Tahu

Dari banyaknya perintah CMD yang bisa Anda eksplorasi, ulasan yang kami buat memang tidak membahas keseluruhannya.

Akan tetapi, 12 perintah CMD berikut ini dapat menjadi langkah awal Anda dalam mempelajari CLI pada perangkat berbasis Windows.

1. ping

Ping merupakan akronim dari Packet Internet Gopher, sebuah fitur yang tersemat pada Windows dan berfungsi untuk memeriksa koneksi internet dengan mengirimkan paket data ke IP atau nama domain tertentu.

Dengan perintah ping, Anda bisa mengetahui apakah suatu perangkat atau server dapat dijangkau melalui jaringan. Contohnya adalah ping google.com, yang akan mengirimkan paket ke Google dan menampilkan waktu respon dalam satuan ms (milisecond).

2. ipconfig

Perintah CMD yang berikutnya ada ipconfig, yang bisa menampilkan informasi mengenai konfigurasi jaringan pada komputer Anda. 

Adapun beberapa konfigurasi yang bisa dilakukan, yaitu alamat IP, subnet mask, atau default gateway dari adaptor jaringan.

Selain itu, ipconfig juga berguna untuk memperbarui atau melepaskan konfigurasi IP jika jaringan Anda mengalami gangguan.

Apabila anda ingin mengetahui alamat jaringan komputer Anda sendiri, silakan mengetikkan “ipconfig” saja.

Berikut beberapa kombinasi perintah yang berkaitan dengan ipconfig: 

• ipconfig /all: untuk menampilkan konfigurasi IP lengkap
• ipconfig /displaydns: untuk menampilkan DNS cache
• ipconfig /flushdns: untuk menghapus DNS cache
• ipconfig /release: melepas semua koneksi
• ipconfig /renew: memperbarui semua koneksi
• ipconfig /registerdns: melakukan pendaftaran ulang DNS
• ipconfig /showclassid: menunjukkan DHCP pada Class ID
• ipconfig /setclassid: melakukan modifikasi terkait DHCP Class ID

3. whoami

Whoami adalah perintah sederhana yang menampilkan identitas pengguna yang sedang masuk ke sistem. 

Berasal dari kalimat “Who am I? (siapa aku?)”, perintah ini akan memberikan informasi tentang nama pengguna yang aktif beserta domainnya (jika ada), sehingga sangat berguna untuk memastikan akun yang sedang digunakan, terlebih jika Anda mungkin sedang login di perangkat orang lain.

4. hostname

Selanjutnya, ada hostname yang merupakan sebuah perintah untuk mengetahui nama komputer atau perangkat di dalam jaringan.

Nama ini biasanya digunakan untuk identifikasi dalam jaringan lokal atau untuk kebutuhan administratif lainnya, seperti konfigurasi jaringan.

5. getmac

Getmac digunakan untuk menampilkan alamat MAC dari adaptor jaringan pada komputer Anda. 

Seperti halnya IP, alamat MAC adalah identitas unik setiap perangkat jaringan yang sangat penting untuk proses identifikasi perangkat di jaringan lokal.

6. chkdsk

Chkdsk atau “check disk” adalah perintah yang berfungsi untuk memindai penyimpanan Anda dari kesalahan file system atau kerusakan fisik. 

Perintah ini sangat berguna untuk memastikan kondisi penyimpanan Anda tetap optimal dan memperbaiki masalah kecil sebelum menjadi kerusakan besar.

7. nslookup

Nslookup adalah alat yang membantu memecahkan masalah DNS. Dengan perintah ini, Anda bisa mencari tahu alamat IP mana yang berkaitan dengan nama domain tertentu atau sebaliknya. 

Nslookup sangat berguna untuk troubleshooting jika Anda mengalami masalah akses ke website tertentu.

8. shutdown

Ingin mematikan perangkat melalui CMD? BISA. Pakai saja perintah shutdown adalah perintah yang memungkinkan Anda untuk mematikan, memulai ulang (restart), atau menjadwalkan proses shutdown pada komputer.

Beberapa kombinasi perintah shutdown yang bisa Anda terapkan yaitu:

• shutdown /s: Mematikan komputer sepenuhnya.
• shutdown /r: Memulai ulang komputer.
• shutdown /l: Keluar (logout) dari akun pengguna yang sedang aktif.
• shutdown /s /t <detik> (contoh: shutdown /s /t 60): Mematikan komputer setelah 60 detik.
• shutdown /a: Membatalkan proses shutdown yang telah dijadwalkan.

9. ver

Perintah CMD Windows yang berikutnya adalah ver, yang fungsinya menampilkan versi Windows yang sedang digunakan. 

Informasi ini penting ketika Anda butuh informasi untuk mengetahui kompatibilitas software atau troubleshooting sistem.

10. cd

Perintah ini juga berlaku di Linux. Merupakan singkatan dari “change directory,” perintah cd digunakan untuk berpindah di antara direktori dalam sistem file. 

Anda bisa berpindah ke folder tertentu atau kembali ke folder sebelumnya dengan perintah cd.

11. systeminfo

Systeminfo ialah perintah yang memberikan informasi detail tentang komputer Anda, termasuk spesifikasi perangkat keras, versi sistem operasi, pembaruan keamanan yang terpasang, dan lain sebagainya. 

Dengan kata lain, perintah ini adalah versi lengkap dari ver.

12. diskpart

Untuk mengurus hal-hal berkaitan dengan partisi penyimpanan, Anda bisa menggunakan perintah diskpart.

Singkatnya, diskpart adalah alat dengan fitur advance untuk mengelola partisi disk pada komputer.

Dengan perintah diskpart, Anda bisa membuat, menghapus, atau memodifikasi partisi disk untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan sesuai kebutuhan.

Sampai di sini, Sahabat Qwords telah mempelajari masing-masing perintah CMD dan fungsinya.

Bisa dilihat bahwa setiap perintah memiliki kegunaannya sendiri untuk berbagai keperluan, mulai dari troubleshooting jaringan, file management, hingga konfigurasi sistem.

Dari semua perintah CMD pada artikel ini, adakah yang kerap menjadi andalan Sahabat Qwords?