Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

Beli Followers Instagram? Ini Dampak Positif dan Negatifnya

3 min read

Dampak Positif dan Negatif Beli Followers Instagram

Punya ribuan like dan jutaan followers Instagram merupakan idaman bagi sebagian besar generasi milenial.

Setidaknya, seperti itulah fenomena yang terjadi di lapangan dalam beberapa tahun ke belakang.

Alhasil, aktivitas jual beli followers Instagram pun tidak bisa dihindarkan, bahkan hingga merembet ke akun bisnis dan juga akun profesional.

Lantas, kenapa sih para selebgram ataupun pebisnis rela menghabiskan banyak uang untuk membayar jasa penambah follower Instagram?

Jika dilihat dari sisi efektifitas bisnis, apakah langkah ini efektif untuk mendukung campaign secara jangka panjang?

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut ini sudah kami rangkum dampak positif dan negatif beli followers Instagram.

Terutama bagi pebisnis yang mengandalkan sektor digital sebagai ujung tombak pemasaran.

Baca juga: Tips Jitu Meningkatkan Jumlah Followers Instagram

Dampak Positif Beli Followers Instagram

Dampak Positif Beli Followers Instagram
Dampak Positif Beli Followers Instagram

Selain mampu menghemat waktu, membeli followers Instagram memiliki banyak dampak untuk brand di era digital.Apa saja dampaknya?

1. Tampil Lebih Eksis

Beberapa orang saat ini memang masih menganggap jumlah followers Instagram sebagai patokan kesuksesan serang selebgram.

Hasilnya, setiap orang berbondong-bondong untuk membuat konten  yang bisa viral agar diterima oleh banyak orang.

Padahal, eksistensi sendiri tidak akan bertahan lama karena setiap masa akan selalu ada pemain baru yang lebih kece, lebih eksis, dan sedap dipandang.

2. Aktivasi Fitur Swipe Up

Berbeda dari fitur standar, fitur Swipe Up yang ada di story akun Instagram hanya bisa digunakan oleh akun dengan jumlah followers di atas 10,000.

Inilah salah satu alasan terbesar yang mendasari seseorang untuk membeli followers Instagram.

Pasalnya, jika harus menunggu hingga mencapai angka 10 ribu, maka dibutuhkan waktu yang sangat lama dan konsistensi dalam membuat konten berkualitas.

Beli followers adalah jalan instant yang dampaknya bisa dirasakan bagi pengusaha atau influencer yang ingin memiliki fitur swipe up di story.

3. Menarik Followers Organik

Tidak bisa dipungkiri, membeli followers Instagram dalam jumlah banyak memang bisa memancing orang untuk ikut melakukan follow secara organik.

Cara ini sempat dilakukan oleh beberapa selebgram di awal-awal kemunculan Instagram, namun entah kalau saat ini masih relevan atau tidak.

Menurut kami, dibandingkan untuk melakukan pembelian sejumlah followers pasif, dana yang ada bisa dialokasikan untuk memproduksi konten kolaborasi dengan selebgram lain, memasang iklan, atau bahkan digunakan untuk membuat konten yang inspiratif dan bermanfaat bagi banyak orang.

Baca juga: Cara Download, Install, dan Menggunakan Instagram PC

Dampak Negatif Beli Followers Instagram

Dampak Negatif Beli Followers Instagram
Dampak Negatif Beli Followers Instagram

Selain mampu memberikan dampak positif, membeli followers Instagram juga memiliki dampak negatif yang perlu dipertimbangkan secara matang.

Berikut rincian selengkapnya.

1. Sulit Mengukur Performa Campaign

Akun Instagram yang menggunakan followers palsu tentu lebih sulit diukur kinerjanya berdasarkan data.

Salah satu alasannya yakni karena jumlah interaksi yang didapatkan biasanya relatif kecil. Jika tidak percaya Anda bisa mencobanya sendiri di akun bisnis ataupun akun pribadi.

Beli sejumlah followers Instagram yang Anda inginkan, kemudian buatlah beberapa konten berbasis video atau gambar dan upload ke akun yang sebelumnya sudah disuntik followers tambahan.

Kemungkinan besar postingan tersebut akan mendapatkan interaksi kecil karena followers yang dibeli merupakan akun bot,klonengan, atau akun yang terkena phising.

Alhasil, sebanyak apapun campaign yang dibuat tidak akan berpengaruh terhadap engagement organik yang berpotensi menghasilkan sales atau pendapatan.

2. Rawan Banned Instagram

Beberapa tahun terakhir, Instagram rajin melakukan pembersihan akun bot atau yang dirasa sudah tidak digunakan lagi oleh pengguna.

Dampaknya sangat luar biasa, terjadi penurunan jumlah followers yang cukup signifikan dari akun-akun kenamaan, misalnya seperti akun Justin Bieber, Lady Gaga, Rihanna, dan lain sebagainya.

Sebagai resiko atas pelanggaran ini, jika dikemudian hari Anda kedapatan melakukan penyalahgunaan seperti ini maka siap-siap saja akun Anda terkena banned oleh Instagram tanpa peringatan.

3. Menurunkan Kredibilitas (Jika Ketahuan)

Saat ini kredibilitas menjadi tolok ukur yang perlu dilindungi di dunia maya.

Pasalnya, sekali saja brand kita melakukan kesalahan dan dilihat oleh netizen, maka reputasi akan sangat susah untuk kembali seperti semula.

Bagi para pebisnis, resiko ini tentu terlalu besar untuk dihadapi. Selain itu, sebenarnya sangat mudah sekali dalam mengidentifikasi jumlah followers palsu dan followers asli.

Nah, hal ini tentu akan sangat berbahaya jika diketahui oleh target pasar bisnis Anda.

4. Interaksi Rendah

interaksi
interaksi

Pernahkah Anda melihat akun selebgram dengan ratusan ribu pengikut tapi jumlah like dan omenarnya sangat jomplang?

Ada banyak sekali kasus seperti di atas, tidak hanya di Indonesia saja namun di seluruh dunia.

Nilai interaksi yang rendah memang menjadi dampak negatif ketika Anda memutuskan untuk beli followers Instagram.

Fenomena ini tidak bisa disalahkan karena ribuan atau bahkan puluhan ribu followers yang ANda beli sebenarnya hanyalah akun bodong atau istilah kerennya disebut sebagai BOT.

Akun bodong atau Bot tidak bisa berinteraksi secara organik, seperti memencet like maupun berkomentar di suatu postingan secara relevan.

Kendati demikian, saat ini beberapa orang mencoba mengakali sistem ini dengan membuat pasukan bot autolike dan juga auto komentar secara random menggunakan kata-kata universal.

Baca juga: Perkembangan Teknologi di Indonesia Beserta Dampaknya

Penutup

Aktivitas jual beli followers Instagram memang bukan sesuatu yang baru di ranah digital.

Sejak dari dulu sudah banyak pengguna jasa ini, karena dianggap menjadi salah satu jalan pintas untuk meraih popularitas.

Lantas, apakah cara ini direkomendasikan untuk akun bisnis? Jawabannya tentu tergantung dengan situasi serta kondisi bisnis Anda masing-masing.

Meski begitu, Anda tidak perlu risau karena saat ini sudah ada banyak kanal alternatif yang bisa dimanfaatkan selain Instagram.

Misalnya seperti TikTok yang saat ini banyak digemari oleh generasi milenial. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan website sebagai media pemasaran.

Terlepas dari peran media sosial, website akan terus dibutuhkan bahkan tidak tergantikan selama orang masih mencari informasi melalui search engine.

Yuk, segera bikin website sekarang juga! Agar lebih menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan diskon hosting murah gratis domain dari Qwords.com yang bisa didapatkan mulai dari Rp 50 ribuan perbulan.

Sangat menarik bukan?

 Semoga bermanfaat.

Qwords Editorial
Qwords Editorial We have 20 years of experience in educating readers on Hosting, Website Development, Digital Marketing, and Business topics. We remain committed to providing the best educational materials.

2 Replies to “Beli Followers Instagram? Ini Dampak Positif…”

  1. Ia beberapa memang benar beli followers banyak yng ber espeetasi tinggi. tpi kalo kita buat aku ig dan buka olshop kita butuh trust/kepercayaan dari orang orng makanya pada ambil jalan pintas dengan beli follower instagram . its okey kok gpp buat percepatan aja. xixixiix

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *