Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

9 Cara Memastikan Keamanan dari Website yang Dikunjungi!

4 min read

Cara Memastikan Keamanan dari Website

Sahabat Qwords pastinya sering mengakses berbagai website untuk mendapatkan informasi. Saat ini, aktivitas tersebut memang sangat lazim dan menjadi cara yang tepat untuk belajar secara online.

Namun, perkembangan teknologi saat ini juga diikuti dengan semakin canggihnya potensi ancaman siber.

Kejahatan dulunya hanya kita kenal di dunia nyata, kini ada di dunia online. Kita ambil contoh penipuan (social engineering), pencurian data, dan sebagainya.

Sebagai pengguna internet, Anda mesti berhati-hati saat mengakses suatu website. Sebab, website yang dikunjungi bisa menjadi awal malapetaka kejahatan siber.

Lantas, bagaimana cara memastikan keamanan website yang diakses agar tidak terkena risiko ancaman siber?

Yuk, cari tahu jawabannya melalui artikel berikut ini!

Pentingya Keamanan Website Bagi Pengunjung dan Pemilik Website!

Sebagai pemilik website, entah itu perorangan hingga perusahaan, keamanan website harus Anda perhatikan bahkan sebelum Anda membuat konten di dalamnya.

Pasalnya, keamanan website akan sangat berpengaruh bagi Anda sebagai pemiliknya maupun bagi pengunjung.

Bila Sahabat Qwords belum tahu, keamanan website menjadi salah satu faktor atau metrik pada SERP Google mulai tahun 2018 silam.

Artinya, bila website Anda tidak aman, Google tidak akan menampilkan situs Anda pada peringkat atas SERP, dan kesempatan untuk mendapatkan banyak kunjungan pun harus sirna.

Dengan demikian, Anda akan sangat rugi apabila hal ini terjadi karena website adalah media informasi yang juga dapat dimanfaatkan untuk bisnis.

Tidak hanya itu saja, website yang tidak aman juga dapat memperburuk citra/brand Anda di mata pengunjung, lo.

Sedangkan dari sisi pengunjung, keamanan website tentu akan membuat mereka merasa aman ketika mengaksesnya.

Nah, bila Anda adalah pengunjung yang sering mengakses situs-situs untuk mencari informasi, kami akan mencoba memberikan referensi bagaimana cara memastikan keamanan dari website tersebut.

Baca Juga: 15+ Tips Menjaga Keamanan WordPress, 100% Terbukti

Cara Memastikan Keamanan dari Website yang Dikunjungi

Setidaknya ada sembilan cara memastikan keamanan dari website yang dikunjungi, dan Anda bisa melakukannya dengan mudah.

1. Verifikasi Kredibilitas dan Otoritas Website

Sebelum Anda mengakses konten pada sebuah website, pastikan untuk menilai kredibilitas dan otoritas sumber tersebut.

Carilah petunjuk bahwa website berasal dari lembaga, organisasi, atau individu yang memiliki rekam jejak yang tepercaya.

Jangan ragu untuk melihat lebih dekat tentang penulis artikel atau informasi yang disajikan. Semakin tinggi otoritas dan reputasi sumber, semakin besar kemungkinan informasi yang Anda dapatkan akurat dan dapat dipercaya.

2. Periksa Keberadaan SSL Website

Secure socket layer atau SSL adalah sebuah protokol keamanan yang mampu mengenkripsi setiap informasi yang dikirimkan baik dari client ke server dan sebaliknya.

Secara sederhana, informasi yang Anda masukkan ke website tersebut tidak bisa dilihat oleh pihak ketiga karena telah dienkripsi.

Cara memeriksa sertifikat SSL pada sebuah website sangat mudah, lho. Anda hanya perlu melihat adanya logo gembok terkunci di sebelah kolom URL (atas) browser Anda.

Cara keduanya yaitu dengan melihat struktur URL yang dimiliki oleh website, yang mana bila sudah memiliki SSL akan menjadi HTTPS alih-alih HTTP.

Bila Anda belum mengetahui dampaknya, situs yang belum bersertifikat SSL akan sangat rentan untuk disusupi peretas.

Contohnya adalah ketika sebuah website toko online yang menjual produk tertentu, kemudian Anda melakukan transaksi dari situs tersebut, termasuk membuat akun dan mengisi data-data pribadi.

Nah, karena situs tersebut belum aman, maka semua data pribadi hingga transaksi Anda berpotensi besar untuk dicuri oleh peretas.

Jadi, Anda harus lebih berhati-hati lagi, ya, Sahabat Qwords.

Baca juga: Sudah Yakin Aman? Ini Syarat Sistem Dikatakan Aman

3. Cek Apakah Website Sudah Pakai Tema Modern

Mengapa tema yang usang bisa berpengaruh terhadap keamanan website?

Seperti diketahui, tema sudah pasti dimiliki oleh setiap website karena menyangkut visual dari situs tersebut.

Tema dibuat dengan kode, dan beberapa pengaturan yang dibuat dengan kode tersebut akan usang.  Nah, inilah yang membuat halaman/website sangat rentan.

Bahkan, menurut G1 dalam artikelnya pada tahun 2021, lebih dari satu juta website (WordPress) sangat rentan dan hal ini disebabkan oleh tema dan plugin.

Akan tetapi, bukan berarti platform WordPress buruk dan tidak layak untuk digunakan, ya.  Hanya saja, Anda wajib ekstra hati-hati dengan sistem apa pun, dan pemilik website juga harus lebih cermat dalam memilih tema.

Selain itu, tidak bisa bila hanya mempertimbangkan tema website dari sisi visualnya saja, tetapi juga dari fitur keamanan yang ditawarkan.

Jangan sampai Anda menggunakan tema/template yang tidak asli (bajakan/pirate/nulled).

Sebagai pemilik website, pastikan juga untuk rutin memperbarui tema/plugin yang terpasang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Plugin Keamanan WordPress Terbaik

4. Menggunakan Tool Online

Cara Memastikan Keamanan dari Website
Tool online – Virus Total

Cara memastikan keamanan dari website yang selanjutnya adalah dengan memakai tool online. Tool ini akan mengevaluasi seberapa aman sebuah website untuk diakses oleh para pengguna.

Pada beberapa kasus, tool-tool yang ada akan mencegah Anda untuk tidak mengunjungi website yang tidak memiliki sertifikat keamanan.

Biasanya, tool tersebut akan terpasang secara otomatis bersamaan ketika Sahabat Qwords memasang antivirus.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sebuah tool berbasis web bernama Virus Total.

Hanya dengan memasukkan URL website tujuan, Anda bisa melihat beberapa hasil analisis keamanannya.

Dengan demikian, Sahabat Qwords bisa menilai apakah website tersebut sudah aman untuk dikunjungi atau bahkan memasukkan informasi ke situs tersebut.

5. Periksa URL Website

Melihat bahwa para pengguna kurang memperhatikan secara detail, peretas sering menggunakan URL untuk mengecoh Anda.

Biasanya, kasus ini sering terjadi pada website palsu untuk scamming.

Contohnya adalah situs-situs bank seperti BRI. Perhatikan bahwa situs yang resmi adalah www.bri.co.id.

Jangan sampai terkecoh dengan situs yang namanya sangat mirip, seperti bankbri.com, bankbri.id, dan sebagainya.

Selain itu, terkadang peretas juga mengubah huruf dengan angka, misalnya facebo0k.com (menggunakan angka 0) alih-alih facebook.com.

6. Cari Tahu Pemilik Website

Mencari identitas pemilik website bisa menjadi cara alternatif untuk mengetahui tingkat keamanan sebuah website.

Dengan mengetahui nama pemiliknya, Anda mungkin bisa sedikit lebih tenang bila terjadi sesuatu. Cara mengetahui pemilik website bisa dilakukan melalui situs whois.com atau who.is.

Namun, karena alasan keamanan data pribadi, beberapa website akan menyembunyikan identitas pemiliknya.

Pasalnya, data pemilik website sendiri juga sangat rentan untuk dicuri karena berisi informasi lengkap seperti alamat, nomor telepon, email, dan sebagainya.

Biasanya identitas yang disembunyikan akan berubah menjadi nama dan nomor acak.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Keamanan Digital dan Manfaatnya

7. Tinjau Kebijakan Privasi

Setiap website yang menghargai privasi pengguna harus memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses.

Baca dan pahami dengan cermat kebijakan privasi ini sebelum Anda memasukkan informasi pribadi atau merasa nyaman berbagi data dengan website tersebut.

Pastikan website menjelaskan bagaimana informasi Anda akan digunakan, disimpan, dan dilindungi. Jika kebijakan privasi terlihat samar atau tidak lengkap, pertimbangkan untuk meninggalkan website tersebut.

8. Cari Informasi Kontak

Website yang sah dan dapat diandalkan biasanya menyediakan informasi kontak yang jelas dan mudah diakses.

Ini mencakup alamat fisik, nomor telepon, dan alamat email. Keberadaan informasi kontak yang nyata menunjukkan bahwa pemilik website memiliki transparansi dan siap untuk berkomunikasi dengan pengunjung.

Jika website tidak menyediakan informasi kontak, ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa mereka mungkin tidak benar-benar mengutamakan interaksi yang jujur dan terbuka.

9. Banyak Iklan Mencurigakan

Selanjutnya, cara memastikan keamanan dari website adalah dengan melihat iklan-iklan yang terpampang di dalamnya.

Hindari mengakses situs yang penuh dengan iklan mengganggu (berkedip terus menerus) terutama yang mengarah ke situs judi/porno, serta berisi penawaran yang berlebihan.

Seperti diketahui, situs-situs judi sangat dilarang oleh pemerintah. Maka dari itu, semua situs yang berbau judi dan porno pasti akan diblokir.

Bila website yang Anda kunjungi menampilkan indikasi seperti ini, lebih baik Anda segera menutupnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tips Membangun Website yang Aman!

Kurang lengkap pembahasan pada artikel ini bila kami tidak memberikan tips kepada Sahabat Qwords bagaimana cara membangun website yang aman.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan kepercayaan dan meningkatkan brand awareness terhadap pengunjung Anda.

Selain itu, Google juga akan menyukai situs dengan keamanan yang baik.

Nah, tipsnya adalah dengan menggunakan hosting terbaik milik Qwords.com.

Buat Website Aman dengan Hosting Terbaik!

Mengapa harus Qwords? Karena semua layanan hosting dari Qwords sudah dibekali dengan perlindungan dan layanan bantuan yang maksimal.

Adapun perlindungan yang dimiliki adalah Imunify360 yang mampu menghindari serangan DDoS, brute force, dan sebagainya.

Selain itu, tim teknis dan customer service akan bersiaga selama 24/7. Jadi, Anda bisa lebih tenang dalam mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi, karena kami akan membantu dengan senang hati.

Yuk, segera buat website Anda di Qwords.com sekarang!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Semakin mudahnya akses teknologi sangat membantu kita dalam aktivitas sehari-hari, namun jangan lupa kita juga perlu waspada adanya potensi bahaya baru. Contohnya seperti yang...
Frydho Ghazian
4 min read
TLS adalah kepanjangan dari Transport Layer Security, protokol keamanan yang mengenkripsi komunikasi antara server dengan browser. Setiap jenis komunikasi akan dienkripsi, sehingga hanya pihak...
Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *