Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.

Pengertian FTP Client, Fungsi, dan Cara Kerjanya

2 min read

Saat ini, proses manajemen file server bisa dilakukan dengan mudah, cepat, dan aman berkat adanya sejumlah FTP client yang bisa kamu gunakan, seperti FileZilla, WinSCP, Cyberduck, dan sebagainya.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga mempermudah pengelolaan file di server tanpa harus masuk ke control panel atau dashboard hosting sekalipun, lo. 

Namun, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan FTP client, dan bagaimana cara kerjanya?

Di artikel ini, Sahabat Qwords akan belajar mengenai FTP client yang harapannya, kamu bisa memahami secara tuntas mengenai FTP dan turunannya. Jadi, mari kita mulai pembahasannya!

Apa Itu FTP Client?

FTP client adalah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan untuk terhubung ke FTP Server dan melakukan transfer file antara komputer lokal dan server. 

FTP Client memungkinkan kamu untuk mengunggah (upload), mengunduh (download), menghapus, atau memodifikasi file yang tersimpan di server.

Jika diibaratkan, FTP Client berperan sebagai “pengguna” yang mengakses layanan yang disediakan oleh FTP Server. 

Tanpa FTP Client, kamu tidak akan bisa berinteraksi dengan file yang ada di server. 

Jadi, bisa dikatakan kalau FTP Server dan FTP Client ada dua komponen penting dalam proses terjadinya transfer file.

Fungsi FTP Client

Secara umum, FTP client memiliki sejumlah fungsi, antara lain:

  1. Transfer File: Seperti yang telah disebutkan tadi, kamu bisa mengunggah dan mengunduh file antara komputer lokal dan server secara remote tanpa harus login ke control panel hosting.
  2. Manajemen File: Tak cuma upload dan download, kamu juga bisa mengelola file di server, misalnya menghapus, mengganti nama, atau mengubah izin file.
  3. Menyinkronkan Direktori: Beberapa FTP client menyediakan fitur sinkronisasi direktori antara komputer lokal dan server remote.
  4. Bookmark dan Site Manager: Memudahkan pengguna untuk menyimpan dan mengelola koneksi ke berbagai server. Jadi, cukup dengan sekali install software FTP client, kamu bisa mengelola lebih dari satu akses server.
  5. Keamanan: Biasanya, FTP client juga sudah mendukung protokol aman populer seperti SFTP dan FTPS untuk mengenkripsi data selama transfer. Manfaatkan protokol ini agar kerahasiaan file dan aktivitas kamu terjaga.

Perbedaan FTP Client dan FTP Server

Menjadi dua komponen yang saling berkaitan dalam proses transfer file, FTP client dan FTP server berjalan dengan perannya masing-masing.

Bagi pemula, membedakan keduanya tentu akan cukup menyulitkan. Tapi tenang, Sahabat Qwords bisa membaca ulasan mengenai perbedaan antara FTP client dan FTP server berikut ini.

Aspek FTP Server FTP Client
Peran Berperan sebagai penyedia layanan. Bertindak sebagai pengguna layanan.
Fungsi Utama Menyimpan file dan melayani permintaan client. Mengakses file dari server untuk diunduh atau mengunggah file ke server.
Lokasi File File disimpan di server. File disimpan di komputer pengguna (client).
Inisiasi Koneksi Menunggu permintaan koneksi dari client. Memulai koneksi ke server.

Cara Kerja FTP Client

Dalam proses transfer file oleh pengguna, aktivitas yang paling tampak adalah pengguna bisa menghapus, menyalin, atau membuat folder baru di server.

Namun, tahukah kamu proses di balik layar sehingga FTP dapat melakukan aktivitas tersebut? Yuk, ketahui cara kerja FTP client di bawah ini!

1. Memulai Koneksi

Pada tahap ini, FTP client akan memulai koneksi ke FTP Server dengan mengirimkan permintaan ke alamat IP atau nama domain server melalui port 21 (default FTP), port 22, atau yang lainnya (tergantung port yang ingin digunakan oleh pengguna).

2. Autentikasi

Setelah koneksi terbentuk, FTP Server meminta autentikasi berupa username dan password. Akan tetapi, kalau yang dipilih adalah login menggunakan akses anonim, pengguna bisa login tanpa password.

3. Transfer File

Setelah proses autentikasi berhasil, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas terkait manajemen file, meliputi:

  • Upload: Mengunggah file dari komputer lokal ke server.
  • Download: Mengunduh file dari server ke komputer lokal.
  • Delete: Menghapus file di server.
  • Rename: Mengubah nama file di server.

4. Koneksi Berakhir

Setelah semua aktivitas selesai dilakukan, koneksi akan ditutup atau diakhiri. Kamu bisa memulai dari langkah pertama jika ingin kembali terhubung ke FTP server.

Sudah Tahu Apa Itu FTP Client?

Itulah tadi rangkaian informasi seputar FTP client yang bisa kamu pelajari dari artikel ini.

FTP Client adalah alat yang sangat penting untuk mentransfer file antara komputer lokal dan server. 

Kalau kamu tertarik mencoba aplikasi FTP client, FileZilla atau WinSCP adalah sederet dari banyaknya perangkat lunak FTP client yang ada.

Jangan ragu untuk menghubungi Qwords jika kamu mengalami masalah saat mencoba FTP client, atau kendala lain yang berhubungan dengan web hosting, server, hingga domain, ya. Semoga artikel ini bermanfaat!

Jordy Prayoga He enjoys creating clear and helpful content. In his free time, he loves to hike.
Mentransfer file dari komputer lokal ke server maupun sebaliknya akan lebih aman kalau kamu menggunakan aplikasi FTP Client. Seperti diketahui, FTP (File Transfer Protocol)...
Jordy Prayoga
3 min read
Sebagai pemilik data, terutama data-data penting, kamu pasti ingin berhati-hati saat membagikannya.  Bahkan aktivitas seperti mengunduh atau berkolaborasi pun bisa berisiko jika keamanannya tidak...
Jordy Prayoga
3 min read
Sebagai pengguna atau pemilik gadget, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan File Manager. Pasalnya, hampir semua perangkat yang mempunyai penyimpanan pasti memiliki File...
Jordy Prayoga
4 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *