Frydho Ghazian Frydho are very experienced in Technology, Digital Marketing and Growth topic. His responsibility is to deliver the impactful content from Qwords brand and its product through the blog writing

Apa Itu SFTP? Berikut Arti, Fungsi, dan Cara Kerjanya!

4 min read

Secure File Transfer Protocol atau SFTP adalah salah satu tool andalan untuk memindahkan file secara aman melalui jaringan internet. 

Di tengah maraknya ancaman siber seperti sekarang ini, penggunaan SFTP semakin dibutuhkan ketika Anda ingin memindahkan file lokal ke server (atau sebaliknya), terlebih jika file tersebut sangatlah penting.

Pada artikel ini, Sahabat Qwords akan berkenalan SFTP, mulai dari definisi, cara kerjanya, serta manfaat yang ditawarkannya. 

Jadi, jika Anda sedang mencari cara transfer file yang aman, efisien, dan profesional, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk Anda!

Apa Itu SFTP?

Definisi SFTP
Ilustrasi SFTP

SFTP adalah protokol yang dapat digunakan untuk mengakses, mentransfer, hingga mengelola semua file dengan aman antara FTP client dan FTP server.

Tambahan Secure mengindikasikan bahwa protokol ini telan dibekali dengan keamanan berupa SSH, sehingga tiap-tiap prosesnya akan dienkripsi.

Alhasil, semua informasi sensitif, termasuk teks, akan diamankan menggunakan algoritma enkripsi berupa kode yang rumit, dan hanya terbaca oleh server dan client yang sedang terhubung.

Sebaliknya, jika tanpa “S”, artinya protokol yang dipakai hanya FTP biasa. Tanpa enkripsi dan kurang aman.

Jadi, dengan kata lain, SFTP adalah perluasan dari FTP yang mengusung nilai utama, yakni keamanan (enkripsi).

Fungsi SFTP

Berikut adalah beberapa fungsi utama SFTP (Secure File Transfer Protocol) dalam jaringan dan manajemen file:

1. Mengamankan saat Transfer File

SFTP berfungsi sebagai pengaman di saat Anda sedang mentransfer file dari server ke lokal (dan sebaliknya). Berbeda dengan FTP biasa, data yang dikirimkan tidak menggunakan enkripsi, sehingga rentan untuk disadap oleh pihak  yang tidak bertanggung jawab.

2. Menyediakan Autentikasi yang Kuat

Untuk lapisan keamanan, SFTP juga menyediakan autentikasi berupa username dan password, atau kunci SSH. Kunci SSH lebih aman dibandingkan password biasa karena dibekali dengan sistem kriptografi yang sulit ditembus.

Dengan metode ini, hanya perangkat atau pengguna yang memiliki kunci yang benar yang dapat mengakses server.

3. Mengelola File Secara Efisien

Selain mengunggah dan mengunduh file, SFTP juga membantu pengguna melakukan berbagai aktivitas terkait manajemen file, meliputi:

  • Menghapus file yang sudah tidak dibutuhkan.
  • Membuat folder baru di dalam server.
  • Memindahkan atau mengubah nama file tanpa harus mengunduh dan mengunggah ulang.
  • Melihat daftar file dan direktori pada server.

4. Mendukung Resume Transfer File

Jika koneksi terputus di tengah proses transfer, SFTP mampu melanjutkan kembali (resume) transfer file dari titik terakhir tanpa harus mengulang dari awal.

Bagi Sahabat Qwords yang kerap mengelola file berukuran besar, tentu ini sangat berguna, bukan?

5. Mencegah Modifikasi dan Penyusupan Data

Keberadaan SSH, SFTP memastikan semua proses manajemen file yang dilakukan berjalan dengan aman, serta mencegah adanya modifikasi atau segala bentuk penyusupan data oleh pihak yang tidak berwenang.

Artinya, Anda bisa menghindari sejumlah serangan yang salahs satunya adalah man in the middle (MITM).

Cara Kerja SFTP

Secara umum, cara kerja SFTP tidaklah berbeda jauh dibandingkan pendahulunya, yakni FTP.

SFTP juga menggunakan command yang sama seperti halnya pada FTP, dan sebagian besar darinya juga identik dengan perintah di Linux shell.

Selain itu, SFTP memerlukan client app yang memudahkan pengguna agar dapat terhubung dengan server.

Namun, dalam prosesnya, SFTP memerlukan koneksi ke port bawaan SSH, yakni 22.

Nantinya, ketika Anda mengklik sebuah file, client SFTP akan mengirimkan permintaan tersebut melalui jaringan hingga sampai di server.

Setelah itu, data yang diminta akan dikirim kembali ke pengguna via client SFTP. Begitu pula ketika Anda ingin mengunggah, mengunduh, dan hingga menghapusnya.

Selama proses ini, SFTP akan memastikan bahwa semua file terenkripsi sebelum dikirim, sehingga keamanan datanya bisa lebih terjamin.

Seberapa Signifikan Perbedaan SFTP dan FTP?

Dari awal membaca artikel ini, Anda tentu tahu kalau kami berulang kali menyebut bahwa SFTP dan FTP memiliki perbedaan utama, yaitu pada penggunaan SSH.

Namun, ternyata dari satu aspek tersebut, SFTP dan FTP punya sejumlah perbedaan lain, lo. Anda bisa memahaminya pada tabel perbadingan di bawah  ini!

FTP SFTP
Istilah File Transfer Protocol Secure File Transfer Protocol
Fitur Keamanan Tidak dilengkapi fitur keamanan Memiliki fitur keamanan berupa SSH
Protokol TCP / IP  SSH
Enkripsi Tidak memiliki enkripsi. Artinya, setiap informasi sensitif (seperti kata sandi serta data teks lainnya) dikirimkan dengan format teks biasa, dan dapat dibaca oleh siapa saja SFTP akan mengenkripsi data sebelum proses pengiriman
Port 21 22
Metode transfer Pengiriman langsung Tunneling

Cara Menggunakan SFTP

Cara Menggunakan SFTP
Ilustrasi penggunaan SFTP.

Berikut adalah panduan menggunakan SFTP di cPanel hosting lebih transfer file aman:

Langkah 1: Unduh dan Pasang FileZilla

  • Pertama, Anda mesti mengunduh perangkat lunak bernama FileZilla, sebuah SFTP client yang akan membanatu Anda terhubung ke server dengan aman.
  • Setelah terunduh, silakan pasang aplikasinya pada perangkat Anda. Ikuti semua petunjuk instalasinya.

Langkah 2: Membuat SSH Key di cPanel

  • Masuk ke cPanel dan buka bagian Security.
  • Pilih SSH Access, lalu klik Manage SSH Keys.
  • Klik Generate a New Key untuk membuat pasangan kunci SSH baru.
  • Isi form dengan informasi berikut:
  1. Key Name: Nama untuk kunci SSH yang akan digunakan (misalnya, my_sftp_key).
  2. Key Password: Masukkan password untuk Private Key jika ingin mengenkripsi kunci tersebut (opsional, tetapi disarankan untuk keamanan lebih).
  3. Key Type: Pilih RSA (atau jenis lain yang didukung).
  4. Key Size: Pilih ukuran kunci 2048-bit (pilihan umum).
  • Klik Generate Key untuk membuat pasangan kunci.
  • Setelah kunci berhasil dibuat, klik Go Back.

Langkah 3: Autorisasi Public Key

  • Pada halaman SSH Keys, temukan kunci yang baru saja Anda buat.
  • Klik Manage, kemudian klik Authorize untuk memberikan akses kunci ini pada server.
  • Klik Go Back untuk kembali ke halaman SSH Access.

Langkah 4: Mengunduh Private Key

  • Pada halaman SSH Keys, temukan kunci yang sudah Anda buat.
  • Klik View/Download di bagian Private Key.
  • Klik Download Key untuk mengunduh Private Key dalam format .ppk (jika Anda menggunakan PuTTY) atau .pem (untuk OpenSSH).
  • Setelah unduhan selesai, simpan file tersebut dengan aman.

Langkah 5: Menyiapkan FileZilla untuk Koneksi SFTP

  • Buka FileZilla, kemudian klik Edit pada menu bar dan pilih Settings.
  • Di dalam menu Settings, pilih bagian SFTP di sebelah kiri.
  • Klik Add key file untuk menambahkan Private Key yang telah diunduh sebelumnya (file .ppk jika menggunakan PuTTY).
  • Cari file yang telah diunduh (misalnya my_sftp_key.ppk) dan klik Open.
  • Klik OK setelah berhasil menambahkan kunci ke FileZilla.

Langkah 6: Mengonfigurasi Koneksi SFTP di FileZilla

  • Pada aplikasi FileZilla, klik File dan pilih Site Manager.
  • Klik New Site untuk menambahkan situs baru.
  • Isi informasi berikut:
  1. Protocol: Pilih SFTP – SSH File Transfer Protocol.
  2. Host: Masukkan hostname server Anda (misalnya sftp.example.com).
  3. Port: Masukkan port untuk koneksi SSH, biasanya 22.
  4. Logon Type: Pilih Key file.
  5. User: Masukkan username yang digunakan untuk login ke server (misalnya username).
  6. Key file: Pastikan file Private Key yang Anda tambahkan sebelumnya dipilih.
  • Klik Connect untuk menghubungkan ke server melalui SFTP.

Langkah 6: Transfer File menggunakan SFTP

  • Setelah berhasil login, Anda akan diarahkan ke direktori utama server Anda di FileZilla.
  • Sekarang Anda bisa melakukan transfer file dan mengaksesnya dari dan ke server melalui SFTP.

Sudah Tahu Apa Itu SFTP?

SFTP adalah protokol pengiriman file yang memberikan keamanan ekstra dengan enkripsi berupa SSH. Sebagai perluasan dari FTP, proses manajemen file di server akan jauh lebih aman dan efisien.

Sekarang, jika Sahabat Qwords adalah tipikal pengguna yang kerap mengelola file penting, seperti data pribadi dan keuangan pelanggan toko online, perusahaan IT yang ingin meningkatkan keamanan, atau blogger yang ingin meningkatkan keamanan server blog Anda, tidak ada salahnya mengandalkan SFTP selama proses manajemen file berlangsung.

Frydho Ghazian Frydho are very experienced in Technology, Digital Marketing and Growth topic. His responsibility is to deliver the impactful content from Qwords brand and its product through the blog writing
Hosting Windows adalah layanan hosting yang menggunakan sistem operasi Windows Server sebagai platform utama. Berbeda dari hosting biasanya, hosting Windows dirancang untuk kebutuhan yang...
Jordy Prayoga
3 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *