11 Situs Penyedia Iklan PPC Selain Google AdSense

Mayoritas blogger di Indonesia memang masih mengandalkan iklan dari Google Adsense untuk keperluan monetisasi.

Alhasil, ketika website atau blog mereka ditolak oleh Adsense, maka semangat ngeblog langsung turun.

Padahal ada banyak penyedia iklan PPC selain Google Adsense.

Google Adsense sendiri merupakan platform ad network besutan Google yang bisa dibilang memiliki kriteria tinggi.

Tidak hanya melihat dari jumlah traffic per hari, tapi mereka juga menganalisa originalitas konten, kredibilitas website, hingga tampilan yang user friendly.

Bagi para blogger pemula yang belum bisa memenuhi kriteria dari Google Adsense, Anda tidak perlu khawatir.

Pasalnya, saat ini sudah ada banyak ad network populer yang menawarkan jenis penempatan iklan PPC, CPM, hingga CPA (cost per action) dengan bayaran tinggi.

Berikut merupakan pembahasan berbagai jaringan periklanan di seluruh dunia yang cocok dijadikan sebagai alternatif Google Adsense.

11 Situs PPC Selain Google Adsense

1.MGID

Alternatif Google Adsense pertama yang akan kita bahas adalah MGID.

Bisa dibilang MGID adalah platform periklanan tertua di dunia yang menawarkan native ads kepada advertiser.

Hadir sejak tahun 2008, MGID konsisten menyasar para advertiser maupun blogger dari seluruh dunia untuk bergabung ke platform mereka.

Baca juga: 6 Template WordPress Terbaik Untuk Pemain Google Adsense

Anda akan mendapatkan penghasilan dari iklan banner menggunakan sistem Pay Per Click (PPC).

Selain itu, untuk traffic dari negara tertentu mereka juga menawarkan penghasilan dalam hitungan CPM berdasarkan impresi.

Untuk traffic dari Indonesia, MGID memang tidak menjanjikan penghasilan terlalu besar karena bid dari CPC maupun CPM sangat rendah.

Akan tetapi, memasang iklan dari MGID tetap masih memberikan Anda pemasukan pasif secara konstan.

2.AdMaven

Apabila sahabat Qwords sering berseluncur di forum-forum internet marketer di luar Indonesia, pasti sudah akrab dengan brand yang satu ini.

AdMaven adalah salah satu alternatif Google Adsense yang menawarkan jenis iklan cukup lengkap. Mulai dari Pop-up, CPM, interstitial ads, hingga banner biasa.

Proses pendaftaran di platform ini juga relatif mudah dan gampang. Anda hanya perlu menyiapkan website atau blog dengan konten original serta traffic yang cukup agar pendapatan semakin optimal. 

Nah, jika sahabat Qwords tertarik untuk bergabung menjadi Publisher AdMaven Anda bisa join melalui link berikut ini: Daftar AdMaven.

3.Infolinks

Ingin mendapat penghasilan dari iklan tapi tidak ingin memasang banner berukuran besar? Infolinks menjadi jawaban yang pas untuk Anda.

Dengan menggunakan platform periklanan Infolinks Anda bisa memasang iklan dalam bentuk live link yang tersebar di dalam artikel atau konten.

Potensi pendapatan dari infolinks juga sangat besar, terlebih jika mengingat cara kerjanya yang sangat natural serta tidak terlihat sebagaimana layaknya iklan normal.

Terlepas dari kelebihan tersebut, mendaftar sebagai publisher infolinks juga relatif mudah.

Namun, pastikan bahwa website atau blog Anda sudah memiliki traffic yang cukup agar pendapatan lebih terasa.

4.Propeller Ads

Sempat booming di periode tahun 2011-2013, Propeller Ads sangat layak dijadikan sebagai alternatif PPC selain Google Adsense.

Dari dulu sampai sekarang, platform Ad network dari Propeller Ads banyak digunakan oleh website dengan niche teknologi, bisnis, kesehatan, hingga download musik gratisan.

Proses pendaftarannya yang mudah serta tidak memerlukan syarat kunjungan minimal merupakan salah satu nilai jual Propeller Ads.

Jadi, tidak heran jika blogger yang tidak diterima Google Adsense banyak yang beralih kesini untuk mendapatkan penghasilan dari iklan CPC, CPM, ataupun CPA.

5.Media.net

Platform PPC selain Google Adsense berikutnya adalah Media.net.

Sebagai layanan ad network yang berada di bawah naungan Bing dan Yahoo!, kehadiran Media.net otomatis langsung mendapat atensi luar biasa dari para pengguna.

Materi iklan dari Media.net juga sangat menarik dan interaktif, sehingga mampu memberikan kesan kalau website/blog Anda bukan situs abal-abal.

Kendati demikian, para publisher harus pintar-pintar dalam memilih niche, karena iklan yang ditayangkan biasanya relevan dengan topik pembahasan.

Misalnya, website teknologi kemungkinan besar akan menampilkan iklan Media.net yang berhubungan dengan konten teknologi.

Website otomotif akan menampilkan iklan otomotif, dan seterusnya.

6.AdNow

Dengan founder yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia periklanan, AdNow menjelma menjadi platform PPC selain Google Adsense yang banyak digandrungi blogger modern.

Terdapat tiga opsi iklan yang bisa Anda gunakan, mulai dari CPC, CPM, atau Hybrid Ads yang tersedia dalam bentuk widget siap pasang.

Hadir di tahun 2014, AdNow sampai saat ini masih terus konsisten menghadirkan iklan dari para advertiser ke para publisher di seluruh dunia.

Konsep native media berbasis website, serta kombinasi desain banner yang menarik tampaknya menjadi salah satu kunci kesuksesan platform ini.

7.Revenue Hits

Meski sudah cukup familiar di telinga banyak blogger Indonesia, namun penulis sendiri belum sempat merasakan manisnya gajian dari iklan Revenue Hits.

Salah satu penyebabnya adalah karena sistem iklan yang mereka tawarkan lebih ke arah CPA dibandingkan PPC atau CPM.

Meski begitu, Revenue Hits sangat direkomendasikan jika para blogger masih kesulitan untuk mendaftar akun Google Adsense. 

8.Bidvertiser

Keunggulan yang membedakan Bidvertiser dengan platform ad network lain adalah fitur pembuatan iklan sendiri yang sangat mudah dan elegan.

Bidvertiser layak menempati posisi sebagai alternatif Google Adsense karena memiliki tools-tools bermanfaat untuk membantu mendongkrak penghasilan.

Tools favorit publisher salah satunya adalah Revenue Generating Toolbar.

Fitur canggih ini memungkinkan publisher untuk membuat toolbar yang dapat disesuaikan dengan situs. Sehingga siapa pun yang menggunakan toolbar tersebut, maka akan menyumbang penghasilan.

9.BuySellAds

Meski berhasil masuk rekomendasi PPC selain Google Adsense, BuySellAds sayangnya hanya bisa dipakai oleh blogger yang sudah memiliki traffic serta tampilan website profesional. 

Proses pendaftarannya sendiri sangat mudah, namun jangan harap Anda bisa menampilkan iklan banner, RSS Feed atau tautan bersponsor, karena website Anda harus menunggu persetujuan dari admin.

10.Adsterra

Siapa yang tidak kenal dengan Adsterra. Platform ad network ini kerap menghiasi website teknologi, cerita mistis, hingga konten kontroversial yang viral di sosial media.

Adsterra menawarkan pembayaran melalui PayPal, ePayment, Bitcoin, hingga webmoney. 

Anda bisa memanfaatkan jaringan iklan ini untuk keperluan monetisasi website yang dirasa belum layak menampilkan Google Adsense.

11.ylliX

Terakhir, jika sahabat Qwords tidak juga diterima oleh Google Adsense Anda bisa mencoba ylliX.

Apa itu ylliX? ylliX adalah salah satu platform periklanan populer yang menjadi tempat berkumpulnya para blogger serta advertiser yang ingin memasang iklan.

Sama halnya seperti Ad Network pada umumnya, ylliX menyediakan opsi pemasangan iklan desktop dan seluler yang memiliki tampilan menarik di mata pengguna.

Anda bisa memanfaatkan opsi redirect ads pada tampilan mobile, pop-under, hingga interstitial ads.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Jangan Pakai Adsense Untuk Monetize Blog

Untuk memantau performa iklan, Anda bisa membaca report harian dari dashboard admin ylliX.

Kemudian jika diperlukan bisa dilakukan filter channel mana yang menyumbangkan penghasilan paling besar.

12.Taboola

Taboola adalah ad network yang saat ini digunakan oleh website-website media sekelas New York Times, BBC, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika dibandingkan dengan Google Adsense, iklan Taboola hampir tidak memiliki perbedaan berarti.

Meski begitu, proses pendaftaran sebagai publisher di Taboola relatif tidak serumit ketika mendaftar Google Adsense.

Dari segi aturan, Taboola juga sedikit lebih longgar sehingga jarang sekali terdengar kasus banned massal atau suspend akun menjelang tanggal pembayaran.

Kesimpulan

Itulah daftar jaringan PPC selain Google Adsense yang bisa Anda gunakan.

Anda bisa mulai mendaftar dan memasang iklan dari salah satu layanan di atas, atau bisa juga dengan mengkombinasikan antar ad network untuk mendapat penghasilan yang lebih optimal.

Tidak perlu putus asa atau berkecil hati jika blog Anda ditolak oleh Google Adsense, karena masih ada banyak jalan untuk melakukan monetisasi. 

Tips dari kami, selalu tingkatkan kualitas konten website agar semakin relevan dengan pengguna.

Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki kualitas website dengan cara upgrade layanan hosting terbaik serta menggunakan nama domain premium dari Qwords.com.

Semoga bermanfaat.